Keranda Kesedihan

86 3 0
                                    

Terusung tanpa pemandu
Berat tanpa penumpang
Wujudnya di mata yang memandang
Ghaibnya di mata yang memendam

Letaknya di dalam kerak bumi
Ditimbus berkali-kali
Hilang dari pandangan mata lainnya
Disangka tertanam semua
Namun kesyahduan masih bersisa
Walau terhias wangian kemboja

Keranda kesedihan itu tak bisa tertanam
Selagi yang terpendam belum
dipadam.

Monolog JalananWhere stories live. Discover now