"Aku juga mencintaimu, Kak."
Hampir saja kalimat itu meluncur dari bibirku. Tapi tidak, ini terlalu cepat.
Aku tahu aku sudah jatuh cinta padanya, tapi aku takut. Aku takut dia sama seperti Marcell atau Adrian. Aku takut aku akan terluka lagi.
Aku hanya mampu membalas pelukannya. Menenggelamkan kepalaku di dadanya.
Maafkan aku, Kak.
"Ehm...ada orang lain disini." Suara itu membuatku melepaskan pelukan Max. Tapi dia bergeming, tetap memelukku erat.
"Mm...Kak, malu sama Aline," bisikku pelan.
"Biarkan saja setan kecil itu, chérie. Aku merindukanmu."
"Helloooo...ada aku disinii... bisakah kalian tidak seperti itu?? Kalian membuatku iri saja," Aline makin mendekat ke arah kami.
Max berdecak dan melepas pelukannya.
"Il suffit de retourner à la France."
Aline hanya menjulurkan lidahnya pada Max. Dan aku terbengong mendengar aksen sengau Max yang seksi.
Aahh...aku harus belajar bahasa Perancis."Adri, ayo ke kamar. Aku ingin bercerita denganmu."- Aline menyeret tanganku dari genggaman Max. Sedang Max cemberut, membuatku tertawa. Jarang - jarang aku melihatnya merajuk seperti ini.
"chérie, kamu benar - benar tega meninggalkanku disini sendirian?" Suaranya terdengar merajuk.
"Tidak usah manja, Kakakku sayang."
Aku hanya menyeringai dan mengikuti Aline yang menyeretku ke kamar.
Benar dugaanku dia tidur di kamarku karena memang hanya ada dua kamar di sini. Satu kamar sudah disulap menjadi ruang kerja Max."Aku tidak percaya kakakmu bisa merajuk, Line."
Aline tertawa. Dia terlihat makin cantik saat tertawa. "Sebenarnya dia adalah lelaki paling manja di dunia ini, chérie."
"Really?"
Aline mengangguk. "Tapi dia memutuskan pergi ke London saat berumur 13 tahun karena ada masalah dengan kakekku," ucap Aline sedih.
Aku hanya mengangguk - angguk. Tak berani bertanya lebih jauh lagi.
"Kakakku ingin jadi insiyur.Tapi kakekku tidak setuju. Semua laki - laki di keluargaku harus meneruskan usaha keluarga, chérie."
"Tapi bukankah sekarang kakakmu jadi pengusaha juga?"
"Ya, dia tidak lolos ujian masuk teknik. Itulah sebabnya dia kuliah bisnis pada akhirnya. Dan hubungannya dengan kakek membaik. Beruntung kakakku mengenal kakakmu, chérie."
"Kenapa kau juga memanggilku chérie? Sebenarnya apa artinya chérie?" tanyaku bingung.
Yeahh...I'm the stupid one.
Aline tertawa. "Jadi kau tak tahu apa itu chérie??"
Aku menggeleng.
"chérie itu artinya sayang, dear, baby, or sweetheart," jelasnya sambil tersenyum manis.
Sayang? Jadi dia sudah memanggilku sayang bahkan saat kami baru mengenal??
"Apa yang kau pikirkan?"
"Kak Max sudah memanggilku itu bahkan saat kami baru kenal."
Aline tertawa. "Tahukah kau sejak kapan dia jatuh cinta padamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Ice (Sudah Cetak & Playstore)
Fiksi UmumTERSEDIA EBOOK di PS, KUBACA APP, KARYAKARSA EXTRA PART TERBARU (2023) BISA DIBACA DI AKUN KARYAKARSA MAMAK YAA>>> nikendarcy (akunnya) Hidupku tak lagi tenang karena kemunculan orang itu. Beruang kutub paling tampan tapi juga paling menye...