DUA

14K 863 2
                                    

"Tunggu pak penghulu." Suara lantang seorang pria menghentikan tangan ali yang ingin menjabat tangan sang penghulu. Semua melihat kearah suara dan ternyata pak rizal ayah dari prilly.

"Papa.. Ada apa lagi si pa? Tanya tante ully heran

"Sebentar ma.. Maaf pak penghulu, izinkan saya untuk menikahkan anak saya" ucap pak rizal

"Silahkan pak, memang lebih baik jika anda yang menikahkan putri bapak" kat penghulu itu lalu berpindah posisi.

Kini rizal sudah duduk depan putri serta calon menantunya. Ia menatap keduanya lalu tersenyum dan mulai mengulurkan tangannya untuk di jabat oleh ali.

"Saya nikahkan dan kawinkan anda, aliando syarief dengan putri saya, prilly latuconsina denga seperangkat alat solat dan perhiasan 100gram di bayar tunai" Ucap pak rizal lantang

Ali menghela nafas agar relax lalu mulai mengucapkan ijab kabul

"Saya terima nikah dan kawinnya prilly latuconsina dengan maskawin tersebut, tunai.." Ucap ali dengan sekali nafas dan lantang.

"Gimana saksi? SAH? Tanya penghulu pada pada para saksi

"SAH..!!"

"Alhamdulillah.." Semuanya tersenyum lalu memanjatkan doa untuk pasangan baru ini.

****

"Sayang, sekarang kamu pulangnya ikut suami kamu" ucap tante ully

"kok gitu ma? tapi..." belum sempat prilly melanjutkan ucapannya sang mama sudah memotong ucapannya.

"kamu kan sekarang udah bersuami sayang, kamu udah bukan tanggung jawab mama sama papa lagi. kemanapun suami kamu pergi kamu harus ikut sama dia" jelas tante ully

prilly mengangguk

"Jadi istri yang baik buat suamimu, patuh sama suami ya sayang" pesan tante ully

"iya ma.."

"ya udah, mama pamit ya sayang kamu baik2" pamit sang mama lalu memeluk dan mencium anaknya sayang. lalu menatap menantu barunya dan tersenyum

"titip illy ya li.. tolong ingetin dia jangan smape telat makan"

"iya tante.."

"loh, kok tante.. mama dong? kan sekarang kamu juga anak mama"

"i.. iya ma.. maaf, ali belum terbiasa"

"Iya udah gpp, mama ngerti kok. kalau gitu kami pamit pulang. Jagain prilly dengan baik ya li, maaf dia agak sedikit manja" pesan ully pada menantunya
Ali mengangguk sebagai jawaban. Ully serta rizal dan keluarganya yg lain pun pamit pulang

****

Keluarga syarief sampai di rumah, mereka masuk diikuti pengantin baru dibelakangnya. Echi menyuruh ali membawa istrinya kekamar mereka. Sekarang kamar ali menjadi kamar prilly juga.
Ali menurut saja lalu mengajak prilly kekamarnya. Sesampainya di kamar prilly memperhatikan setiap sudut kamar ali, tepat berada di depan ia berdiri terdapat kasur berukuran king size, lalu di pinggir ranjang ada bufet kecil yang ditaruh lampu tidur serta diatasnya. Di pojok sebelah kanan tak jauh dari ranjang ada lemari kecil yang isinya alat musik gitar milik ali. Ali memang menyukai musik dan banyak mengoleksi gitar dirumahnya, lalu di sisi ruangan terdapat lemari yang cukup besar. Saat prilly melihat lemari ia teringat sesuatu.

"Ya ampun, gue lupa gak bawa baju gimana mau ganti? Masa iya gue tidur pake kebaya" batin prillu
Ali yang melihat prilly masih bengong di depan pintu terheran lalu menegurnya

Unpredictable loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang