edition 4

1K 41 3
                                    

PUNCH LOVE♡

Selamat membaca...

Pemeran edition 4

Win : orang yang manis dan cute
Rudi : orang yang menyukai win (aku)
Ichi : adik ku yg tomboy

Kejutan,,, kejutan apa ya... hem aku pun berpikir tumben ichi kasih kejutan ke aku,,, dah ah mending cepet~cepet mandi dan segera ke bawah untuk menemani adek ku makan,,,
Saat ini niat ku bukan lah ingin melihat kejutan ichi, melainkan aku tak mau ichi tau atau curiga dengan k,, akan keadaan ku,,, ya memang aku masih sedih, karna hal yang terjadi siang tadi,, tapi jika aku menolak permintaan ichi dan berdiam di kamar, nanti ichi malah berpikir yang bukan2,,
Sesampainya aku di bawah kalian akan tahu betapa kagetnya aku,,, saat melihat dia... Ya dia...rudi,,,
Kenapa dia kesini,,, dia emang nekat, untung papa da pergi ke bali,,, tapi untuk sesaat aku teringat akan hal tadi,,, aku hanya diam saat duduk di kursi meja makan...

Ichi : nah ini kejutan nya, treng... ( sambil nunjuk rudi)
Hehehe kak ni temenmu, kata nya mau ngomong sama kakak, ya aku ajak ke dalam sambil nemenin kita makan...

Win : hemmm,,, ( pasang muka biasa, biar ichi tidak curiga)

Ichi : gak kaget ya hehehe,,, emang sih cuman kejutan ini hehehe ( cengengesan)

Win : oh,,, ( sambil mengambil nasi)

Rudi : aku nunggu di ruang tamu aja ya chi, win.

Ichi : gak lah kak,,, kakak da duduk di sini masa gak makan, eh kak win kok kamu cuek sama temen sendiri,,, ajak ngobrol,sapa atau apa kek,,,

Win : aku lagi makan...

Ichi : ajak donk,,, gimana sich ada temen sendiri gak di ajak...gak sopan tau...

Rudi : gak papa kok chi,,, kakak kamu lagi makan tu jadi gak sempet sapa aku,,, ( dengan wajah tak enak an)...

Win : ya ya cerewet,,, ( gerutu ku) di dah makan aja,,, ntar keburu dingin ( ucap ku seadanya ke rudi)

Rudi : iya.. makasih... sambil mengambil nasi nya)

Saat kami sedang makan ku coba liat rudi diam ~ diam,,, ku lihat dia makan dengan rasa malu ~ malu,,, dan aku pun kedapatan melihat rudi,,, ya rudi melihat ku,,, aku bingung dan langsung mengalihkan pandangan ku... tak terasa kami pun selesai makan,,, kulihat rudi langsung ke ruang tamu,,, tapi tak ku hirau kan,,, aku malah pergi ke halaman belakang... ku duduk di ayunan belakang, dalam keheningan,,, ku ayunkan kaki ku agar ayunan ini bergerak maju mundur,,, aku tak tau apa yang harus ku lakukan saat ini,,,
Dan lamunan ku sekali lagi buyar karna rudi,, ya rudi menyapa ku...

Rudi : hey...

Win : hemm..

Rudi : bolehkah aku duduk disini,,,? ( tanya nya)

Win : ya.. silahkan ... ( jawab ku seadanya)

Kami pun terdiam dalam keheningan, ya sekali lagi keheningan tanpa ada bicara,,, tapi saat itu rudi lah yang memulai semua nya,,, dia mulai memecahkan keheningan ini,,, dia mulai bicara...

Rudi : win,,,

Win : ya... ( sambil melihat nya)

Rudi : win maaf yang tadi,, maaf karna aku kamu kena marah sama papa mu tadi,, maaf win... maafkan aku..aku gak bisa tahan semua nya ( dengan rasa penyesalan)

Win : sudahlah di,,, semua sudah terjadi,,, kita hanya bisa menjalani kehidupan selanjutnya nya,, aku sudah memaafkan mu kok... tapi di...(menggantungkan kata kata)

♡PUNCH LOVE♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang