edition 8

623 28 2
                                    

PUNCH LOVE♡

Selamat membaca....

Di rumah sakit "kevin"

" maaf buk, disini ada kah keluarga atau sodara nya pasien" tanya dokter dengan wajah cemas...

"Iya dok,,, kami semua dari pihak sekolah, bagaimana dengan keadaan anak didik saya dok " jawab ibu KS

" begini buk, sebaiknya ibu sekarang langsung menghubungi pihak keluarga, di karna kan keadaan pasien yang banyak mengeluarkan darah, dan setelah saya periksa darah itu sudah membeku di otak pasien,, kami pihak rumah sakit harus mengambil tidakan operasi secepatnya, agar pasien bisa selamat" penjelasan dokter...

"Oh.. iya iya iya dokter, saya akan menghubungi pihak keluarga sekarang, terima kasih ya dokter" kata bu ks bergegas keluar rumah sakit dengan hp nya..

Sebelum dokter pergi, aku dengar mecky bertanya...

"Bisakah saya melihat teman saya dok..?" tanya mecky dengan gelisah..

"Bisa,,, tapi paling banyak 2 orang yang boleh masuk kedalam" jawab dokter...

"Terima kasih dok"... mecky lansung bergegas masuk.

Dokter pun pergi meninggalkan kami...

Mecky

Aku sempat shock saat mendengarkan itu semua,,, kenapa harus begini,,, kenapa,,, kenapa tuhan... selamatkan lah dia,,, ini bukan salah nya... win maaf kan aku... maaf kan aku yang telah membuat mu jadi begini... setelah buk ks bergegas pergi untuk menelpon keluarga win,,, aku bertanya ke dokter...

"Bisakah saya melihat teman saya dok..?" tanya ku cemas..

"Bisa,,, tapi paling banyak 2 orang yang boleh masuk kedalam" jawab dokter...

"Terima kasih dok"... aku lansung bergegas masuk tanpa menghiraukan kevin...

Saat aku sudah di dalam, ku didapati win, ya win... win yang terbaring lemah tak berdaya... win anak polos yang saat ini sedang terluka... sungguh sakit, sakit hati ini saat melihat nya, melihat wajah polos ini tanpa ada ekspresi sedikit pun,,, Kenapa,,,, kenapa ya tuhan,,, kenapa harus dia yang menanggung semua nya,,,

"Win,,, win maafkan aku" tak terasa air mata ini pun jatuh...

Kevin

Setelah mecky masuk, aku pun berjalan lesu menuju tempat duduk yang ada di depan kamar anak itu dirawat... entah apa yang ku pikirkan, kenapa aku jadi begini, biasanya aku tak begini, saat aku melakukan kesalahan aku tak pernah menyesal, tapi,,, tapi kenapa saat ini sesal yang ku rasakan,, kenapa aku merasakan sakit, ya sakit hati ini saat mendengar penjelasan dokter tadi... ada apa ini...
Aku hanya meracau sendiri, bertanya tanya akan diriku...

hingga saat itupun aku tersadar,, dan menemukan kan jawaban akan semua pertanyaan ku,, ya saat aku melihat dompet di tangan ku,,, dompet yang dari tadi ku genggam, dompet yang ku ambil saat terjatuh dari tangan anak itu,,, dompet ku...
Dan aku pun berpikir sejenak, bahwa aku memang salah, sangat salah malahan, salah yang telah menuduh anak polos yang bukan bukan, aku menyesal, menyesal telah menuduh nya, menyesal tlah memukul nya...
Ya tuhan,,, apa yang telah ku lakukan... aku sungguh... sungguh sangat menyesal telah melakukan ini pada nya...

Saat aku lagi menyesali perbuatan ku,,, Kriiing...kringgg... handphone ku berbunyi,,, kulihat hp ku tertulis panggilan dari indri... lalu ku angkat telpon darinya...

♡PUNCH LOVE♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang