Hari berikutnya..
"Selamat pagi Nisha", Jalal memberi salam pada wanita tua yg keluar dari kamar suite Jodha.
"Oh Hello tuan..selamat pagi", salam Nisha gembira.
Dia seorang kepala housekeeping departemen di hotel.
"Apa Jodha di dalam ?" Tanya Jalal."Ya tuan, dia diruang olahraga ", jawab nisha.
Jalal tersenyum dan melihat ke arlojinya.
Ini sudah jam 8 pagi, waktunya pergi bekerja dan..masih saja dia di ruang olah raga.
"Oke..trimakasih Nisha..kau bisa pergi sekarang. Aku akan melihatnya sendiri ", kata Jalal.
Jalal masuj ke ruang suite Jodha. Ruangan gadis itu full musik dgn suara keras.
"Jodha ?"..Jalal memanggil, dia mengikuti arah suara dan menyadari kalau suara berasal dari ruang olah raga.
Pintu ruangan itu sedikit terbuka. Jalal mendorong pintu perlahan.. Dan apa yang dia saksikan benar-benar membuatnya surprise.
"Damn !"..jantung Jalal terasa mau lompat naik turun.
Jodha berada di tengah ruangan, memanjat sebuah tiang vertikal, ber -akrobat dance, seperti seorang penari strip tease.. ( penari tiang )..
Jalal hampir tidak percaya dgn apa yg dilihatnya.
"Geeezzz! Dimana dia belajar dance seperti itu ?"Jalal terus menonton gadis itu dance, tanpa dia berani mengganggunya..krn takut gadis itu akan kehilangan keseimbangannya. Disamping itu , jalal benar-benar menikmati dance tiang Jodha.
Jodha memegang tiang erat2..mengerakkan tubuhnya berputar mengelilingi tiang itu sambil mengayunkan kakinya.
"Dia terlihat begitu 'hot' dan sexy !" Jalal sesak nafas.Jodha memanjat dan berputar lagi..lalu tubuhnya menggantung dgn menggunakan kakinya yg panjang menggapit tiang itu. Dia begitu mengagumkan, begitu anggun dan begitu sexy.
"O tidak..aku jadi susah nih", pikir Jalal. Matanya dg berani memandangi seluruh tubuh gadis itu.
"Oh,, great", runtuknya. Bahkan dengan celana senam hitam dan kaos putih yg dipakai gadis itu sukses membuat mata jalal hampir mau lompat.
Jodha melakukan tarian terakhirnya, lalu tiba-tiba dia melompat dan menjatuhkan tubuhnya ke lantai dgn kakinya berayun dan 'whoop' mendarat di indah dan saat itu juga musik berhenti.
"Whoa ! Aku hampir kena serangan jantung..aku pikir kau akan terjatuh ", kata Jalal.
Jodha begitu surprise melihat Jalal sudah di depan pintu."Hey..kau melihatku..dari tadi ya ?" Tanya Jodha
"Sorry.. kau sungguh mengagumkan dan aku tidak ingin mengganggumu..aku takut konsentrasimu buyar dan kau bisa jatuh dan terluka ," kata Jalal nyengir."Dimana kau belajar tarian seperti ", tanya Jalal.
"Ya di kelas tari tiang..kenapa ?",tanya Jodha sambil merapikan rambutnya yg panjang dan indah."Dia benar-benar sexy..",batin Jalal..Dia ingat pernah melihat adegan tarian tiang seperti itu di sebuah bar..dengan penarinya yg setengah telanjang.
"Kenapa kau kesini Jalal ", tanya Jodha.
"Aku datang untuk menjemputmu..sekarang sudah waktunya jam kerja..tapi kau malah belum bersiap-siap," kata Jalal tersenyum, dia menegakkan bahunya.
"Ayahmu menyuruhku libur hari ini..dan menikmati segala fasilitas hotel ini..aku baru masuk kerja besok..
Pamanlah yg akan menjemputku besok ", jelas Jodha sambil tersenyum.Jodha menguncir rambutnya ke atas..dan matanya bertemu dgn mata jalal. Jalal terpana..
"Oh bagus sekali...aku jadi kehilangan waktu liburanku",
Kata Jalal bersungut-sungut.
"Bahkan aku tidak sempat sarapan", runtuk Jalal.Jodha tertawa ," Ayolah..aku akan membuatkanmu sarapan , sebagai ganti waktumu yg hilang karena kau kemari ".
Jodha pergi ke dapur.."Kau mau kopi yg apa ?""Hitam..,"sahut jalal sambil mengikuti jodha ke dapur.
"Aku berani bertaruh , kau suka yg manis dan pakai creamer ", kata Jodha.Jalal memandangi Jodha dari belakang...
' Pinggangnya yg kecil..pinggulnya ramping dan bergerak dgn anggun dan sepasang kaki yg indah'..Jalal menelan ludah...'Oh Tuhan..help me !"..Jodha memasak sarapan di dapur, dia terlihat sudah terbiasa..jodha memotong bawang, sayuran, tomat..
Hal itu menunjukkan kalau Jodha sangat pintar memasak. Akhirnya omelet dan sayuran telah tertata rapi di meja.
Jalal tidak bisa mengalihkan padangannya dari jodha...dia sangat menikmatinya memandangi gadis itu.
Jodha begitu mengagumkan..seorg. wanita dgn banyak bakat. Jalal heran dan bertanya-tanya..apalagi yg nanti akan dia ketahui tentang Jodha..selama 3 bulan kedepan.
Bersambung..
Vote n komen ya

KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI JADI CINTA (HATE TO LOVE)
FanfictionProlog Jalaludin Mohammad Khan Dia mulai kehilangan kesabarannya, tersiksa. Dia terus memandang keatas anak tangga di Mansion Singh, kemudian melihat ke arlojinya. "Sialan, kemana dia ? " Sudah lebih dari 10 menit berlalu sejak kedatangan mereka...