PART 16

3.3K 122 1
                                    


"Aku akan mengantarmu ke suite, "Jalal memegang tangannya

"Hentikan Mr mohammed saya bisa melakukannya sendiri, aku bukan anak-anak, " katanya.

"Tidak ,biarkan saya meninggalkanmu di suitemu ", Jalal berdiri bersikeras.

"Urghhh, ok !" Jodha kesal

Di luar suite...

"Ok Mr.mohammed, terima kasih," Jodhs berbalik pergi

"Kau begitu membenciku, dan kau tidak membawaku masuk dalam suitemu..", kata Jallal.

"Mr.mohammed ini sudah larut malam dan saya kira Anda tidak ingin minum kopi pada saat ini, dan saya juga sangat lelah ingin tidur ," Jodha menguap dan meregangkan tubuhnya menarik tangannya.

Itu lebih cukup untuk membuat Jalal bergairah.

"Aku telah mengantarmu, aku pikir aku pantas mendapat ciuman, " kata Jalal membuat Jo terkesiap dan shock.

"Whattt? Tidak ada ! ",dia berteriak padanya

"Mengapa kau berteriak padaku Jo.. hanya ciuman, seingatku pagi ini kita sudah melangkah lebih jauh jika orang tuamu tidak mendadak datang.. sooo pleaseee hanya satu kisss..", katanya membuat wajah memohon

Jo juga merasa dia pantas ciuman karena mengantar dirinya dgn aman di malam ini, ia melihat kekanan dan kiri luar suite dan melihat tidak ada yang mengawasi mereka.

"Ok hanya satu kiss..", dan membiarkan jalal masuk dalam suite.

"Ya hanya satu ciuman," katanya memasuki kamar jo dan menutup pintu belakang ..

Jo segera berpaling ke jalal dan menariknya krahnya dan cepat memberinya kecupan di bibir dan meninggalkan.

"Ciuman selesai..sekarang pergi dari sini ,"dia menunjukkan kepada Jalal pintu belakangnya.

"Apa? ini bukan ciuman, aku ingin yang sebenarnya, seingatku pagi ini saya ingin...salah satunya adalah...", katanya memegang pinggangnya, menariknya kepadanya dan tidak membiarkan jo untuk berbicara lebih lanjut dan mengklaim bibirnya, menggigit bibir bawahnya, meminta nya untuk masuk.

Jo terlalu terkejut pada ciuman mendadak Jalal dan kemudian dia mulai menikmati ciuman itu, ia menarik rambutnya menunjukkan dia menyukainya, ciumannya seperti candu, dia merasa lututnya lemas dan tiba-tiba ia mulai bermain dan mendominasi dengan memperdalam ciuman ...

Sementara mencium, Jallal mengangkatnya dalam gaya pengantin dan membawanya ke kamar tidur dan dengan lembut menempatkan dia di tempat tidur dan mulai menciumi seluruh wajahnya, menggigit daun telinganya menyebabkan jo mendesah dalam kenikmatan, jalal mulai ciuman rahang nya membuatnya mengerang menyebut namanya dalam gairah.

Jo mulai membuka kancing kemeja jalal tanpa disadarinya, pada titik waktu itu, dia ingin lebih dan lebih..., begitu dia membuka kancing kemejanya, dia melempar kemeja itu sembarangan dan mulai menciumnya dengan penuh gairah di dadanya... mencium otot sixpack nya.. menggigitnya,... Jallal menikmati ciuman jo dan membiarkan dia untuk memimpin.

"Aaaargh jo...aah..! "

Pada awalnya Jalal terkejut pada gairah jo dan akhirnya menyerah pada dominan jodha. Jo menggigit di dadanya dan menyebabkan jalal mengerang dalam kenikmatan dan Jodha menyeringai...

Jalal mengambil semua energinya untuk menghentikan erangannya... segera diletakkannya jodha di bawahnya dan ia berada di atas tubuhnya, ia merobek baju jo hingga tak beraturan dan mulai mencium seluruh tubuh indahnya, jalal kembali mengerang nikmat... dia begitu gila pada jodha , mereka berdua telanjang sekarang.

Lalu Jo mengatakan...

"Jalal Aku ingin kau dalam diriku sekarang...", katanya.

Jallal sangat terkejut tapi dia terlalu senang, akhirnya ia melakukan nya, satu-satunya yang sekarang Jallal sadari betapa dia ingin jo dan betapa dia mencintai dan menginginkan gadis ini...sebanyak jo menginginkannya.

Jalal menempatkan miliknya ke daerah kewanitaan jo dan mendorongnya masuk ke dalam dirinya, Jodha menjerit kesakitan dan air mata bergulir di matanya dan Jallal terkejut menyadari dia masih perawan ..

"Aaaaaach....sakiiiit jalaaal..."

"Kau..kau perawan ! " Jalal terkejut.

" Y .. Ya ", jawab Jo.

Dia segera keluar dari dalam diri jo dan mulai mundur.

Jodha menahan bahunya,

"Jalal jangan tinggalkan aku .. Aku menginginkanmu....", jo memohon padanya.

Jalal mencium bibirnya sekali lagi dan sekali lagi Dan sekali lagi mendorong kejantanannya ke dalam diri jo sambil membelai wajah gadis nya ..

"Tahanlah jo...setelah ini kau akan merasakan nikmatnya.."

Dan perlahan Jalal mulai bergerak masuk dan keluar dari dalam jodha. Jeritan jo berubah menjadi lenguhan kenikmatan dan erangan. Jalal memacu dengan cepat. Menghujam tanpa ampun. Mulutnya mengangga merasakan kenikmatan yang luar biasa. Dan segera mereka mencapai klimaks mereka.

"Ooooh joooo....hhh..shhh...joo..ini sungguh nikmat..."

"Aaaaarght Jalaaaal...

Akhirnya Jallal ambruk di dada jodha dan berusaha mengatur napas, sementara ia bisa mendengar detak jatung Jo yang berdegub kencang.

Mereka berdua menunggu sampai detak jantung menjadi lebih normal dan Jallal berguling di samping jo dan menariknya mendekat .

Sementara kepala jo diletakkan di dadanya dan dipeluknya, lalu Jallal memberi ciuman lembut di keningnya dan keduanya tidur dalam damai

Precap: omg tertangkap basah oleh orang tua joja

BENCI JADI CINTA (HATE TO LOVE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang