"Terima kasih untuk mawar-mawarnya, mereka begitu indah. Tapi, itu tidak berarti bahwa aku tidak marah padamu lagi karena melemparkan buket Surya keluar jendela .."
Jodha mengatakan hal itu sambil meletakkan laporan keuangan bulanan Mohammed International Holdings, Inc pada sebyah file yang masuk pada Jallal hari ini."Jangan percaya pada Surya... Dia sering menggunakan pesona Prince Charmingnya ketika hendak mendekati wanita. Aku tidak ingin kau berakhir terluka..."
Jalal memperingatkan jodha.
Matanya menganalisis ekspresi wajah gadis itu.Jodha memutar matanya. Dia merasa geli ketika sesama pria memperingatkan satu sama lain tentang pesona mereka yang mematikan. Mereka sama saja...
"Kalian berdua begitu lucu. Dia mengatakan hal yang sama tentang dirimu.." sahut jodha.
Jallal menggeleng...
Matanya datar, keras dan berbaur dengan kemarahan."Jangan percaya semua yang dia katakan. Dia adalah pembicara yang baik, dan ahli meyakinkan orang.."
Jalal menatap Jodha sejenak.
"Seperti kau, dia ingin mengatakan sesuatu.. tetapi memutuskan untuk tetap diam...", kata Jodha.
"Pokoknya, aku ingin kau membantuku dengan presentasi perusahan untuk
pertemuan dewan, besok pagi...""Ya tentu saja..."
Jodha itu di kantor Jallal ini seluruh sore. Dia menunjukkan padanya data yang diperlukan untuk memasukkan dalam presentasi. Keuangan
laporan, anggaran setiap account, perkiraan penjualan dan lain-lain.Dia begitu asyik dengan pekerjaannya, dia melompat
ketika teleponnya berbunyi di lima sore.
Surya mengirim sms padanya."Apa jawabanmu untuk kencan makan malam kita malam ini? "
Jodha masih bingung bagaimana harus membalas pesan teks dari Surya.
Dia masih di kantor Jallal dan dia tidak tahu kapan mereka akan selesai membuat presentasi.Jodha mengirim sms kembali ke Surya.
"Aku menyukainya..tapi aku harus membantu Jallal untuk presentasinya besok... Aku tidak tahu kapan kita akan selesai, mungkin sekitar jam tujuh..."
Setelah satu menit, Surya menjawab.
"Dia melakukannya dengan sengaja. Dia akan memastikan bahwa kau tidak bebas untuk makan malam denganku malam ini...Tunggu aku teks lagi nanti..."Jodha menjawab:
"Oke..tentu saja.."Saat itu sudah 06:45 ketika Surya mengirim sms lagi.
" Temui aku di atap, sekarang..."
Alis Jodha bertaut..dia bertanya-tanya.
"Kenapa ia harus berada di atap?"Lalu dia menjawab.
"Aku akan segera kesana..."Jodha terkejut ketika ia tiba di atap.
Ada helikopter, di helipad...dan...
Sebuah makan malam yang sangat indah serta romantis telah tersedia....
Lilin-lilin telah di nyalakan...di iringi dengan biola dan orkestra...
Hatinya menjerit dengan gembira...
Ini persis seoerti dalam mimpinya."Selamat malam, Jodha... Aku bilang kita akan makan malam malam saat ini..."
Surya berbisik pelan di belakang punggungnya.Jodha segera berbalik...dan dia bahkan lebih terkejut saat melihat Surya...
Detak jantungnya berdetak kencang. Dia tampak lebih tampan setiap kali dia melihatnya, apalagi sekarang lelaki itu memakai jas abu-abu."Hai.. Surya...", kata Jodha pelan.
Mata Surya serasa membakar hati Jodha.., kemudian lelaki itu menunduk dan mencium pipinya.
"Ayo... Mari kita makan.. Aku tahu kau memiliki jam kerja malam...dan bossmu akan datang mencarimu..."
Jodha tersenyum... dan lelaki itu dengan lembut memegang tangan Jodha..
Dia menarik kursi untuk jodha duduk dan segera ia juga menuju tempat duduknya.
Seorang pelayan muncul dan melayani mereka berdua..sebuah makan malam yang lezat.
"Kau tampak begitu cantik Jodha...sulit untuk mengalihkan pandangan darimu..."
Surya mengamati wajah jodha secara menyeluruh..Jodha hanya tersenyum melihat lelaki itu, wajahnya memerah.
Mereka berbicara tentang keluarga mereka, pendidikan dan pengalaman.Mereka berbicara tentang kehidupan percintaannya juga.
"Aku putus dengan Ranveer karena dia curang padaku.." Jodha bercerita tentang satu-satunya kehidupan cintanya.
Lalu ia bertanya tentang percintaan Surya.
"Aku jarang berkencan. Aku tidak punya pacar untuk waktu yang lama . Aku begitu asyik dengan bisnis.."
Surya berhenti...lalu melanjutkan..
"Tapi terakhir kali aku jatuh untuk seorang wanita adalah lima tahun yang lalu. Neetha adalah seorang wanita cantik seperti dirimu. Dia adalah putri seorang pengusaha Hotel di California. Kami bahkan tinggal bersama untuk sementara waktu.
Aku hendak mengatakan padanya betapa aku benar-benar merasa jatuh cinta padanya ketika masalah besar itu datang...
Pabrik minyak kami di Italia meledak dan banyak karyawanku yg terluka. Aku menyisihkannya....aku belum menceritakan betapa aku mencintainya...aku malahan mengurusi kebutuhan karyawanku yg terluka serta memenuhi kebutuhan mereka.
Setelah dua bulan aku menyelesaikan masalah bisnisku , aku pergi untuk melihatnya...
Dia bilang dia sudah berkencan dengan seseorang...
Lalu aku menyadari bahwa dia sedang berkencan dengan sepupuku.., Jallal..".Jodha tersentak dan tidak bisa percaya apa yang dia dengar.
"Ya.. itulah yg terjadi. Aku berhadapan dg Jallal...
Dia bertanya, bahkan memohon saya untuk tidak mengejar Neetha lagi...
Seperti saya, ia begitu terpesona oleh kecantikannya. Ya, kami berjuang untuk dia, tapi pada akhirnya..
Aku memberinya kesempatan..Waktu itu aku penuh dengan masalah perusahaanku, keluhan dari karyawan..., serikat dan pemerintah lokal
mengancamku..
Jadi apa yang terjadi padanya dan Jallal?
Hal ini tidak berlangsung lama, mungkin satu atau dua bulan. Aku tidak mengejarnya setelah itu.
Neeta menolakku karena Jallal, egoku begitu terkoyak..", jelas Surya sambil menatap Jodha."Oh, Surya ..." Jodha menyentuh lengannya..
Bersmbung...part 2
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI JADI CINTA (HATE TO LOVE)
FanficProlog Jalaludin Mohammad Khan Dia mulai kehilangan kesabarannya, tersiksa. Dia terus memandang keatas anak tangga di Mansion Singh, kemudian melihat ke arlojinya. "Sialan, kemana dia ? " Sudah lebih dari 10 menit berlalu sejak kedatangan mereka...