BENCI JADI CINTA (HATE TO LOVE)

EPILOG 1

Warning 21++

Pagi hari ke dua setelah pernikahan....

Terdengar derai tawa jodha di dalam ruang mandi. Dan tentu saja dia tidak sendirian bukan...

"Kau gila Mr. Mohammad...kau mengurungku di kamar selama dua hari...", ucap jodha sambil membelai wajah Jalal di bath tube.

Jalal terkekeh..

"You like drugs for me jodha..aku seolah tak ingin berhenti bercinta denganmu.."

"Dasar player..! ", gerutu jodha sambil memeluk jalal manja.

"But you like it sweetheart ! "

"Ah..em..sedikit..", ucap jo menggoda.

Jalal tertegun..

"Sedikit ? "

"Ya "

Jalal menatap jodha yang sedang menyembunyikan senyumnya. Matanya mencoba mencari kebenaran di mata jodha dan...ia menemukan kilat menggoda di sana.

Jalal menggelitik pinggang jodha gemas.

"Kau nakal ! "

"Hahahaha...Gottcha...my handsome player..", jodha tertawa berderai-derai.

Jalal tersenyum lebar melihat keceriaan istrinya. Hatinya ikut berbahagia melihatnya. Tak pernah ia sebahagia ini sebelumnya dengan wanita-wanitanya yang dulu.
God ! Kenapa dia tak bertemu jodha lebih awal.
Gadis cantik ini telah menjungkir balikkan dunianya.

Jalal memeluk jodha erat, di dalam bathtube berlumuran sabun. Matanya tertutup, menikmati sensasi indah pagi ini, setelah aktifitas panas mereka semalam suntuk.

*****

Jodha keluar dari kamar mandi dengan berbelit handuk dan sambil mengeringkan rambut panjangnya ia menyalakan LED plasma super besar di kamar.

Tatapannya tertuju pada sebuah berita selebritis yang sedang di wawancarai oleh seorang reporter.

Reporter : "Mr.Ranveer Singh, anda memutuskan mengambil adegan-adegan film terbaru anda di Jepang, apakah itu benar ? "

Ranveer : "Ya benar sekali "

Reporter : "Alasannya ? Apakah ada sesuatu yang begitu special di Jepang ? Atau seseorang yang sangat special di negara itu ? "

Ranveer : " Someone tepatnya..yang kucintai sampai detik ini.."

Reporter : " O..really..apakah dia juga mencintai anda ? "

Ranveer : " Aku rasa iya, dia jatuh cinta padaku "

Reporter : " Lalu apa rencana anda selanjutnya ? "

Ranveer : "Aku akan mencarinya, dan membuatnya kembali jadi milikku "

Jodha tertegun, ia benar-benar tak percaya..

Sebuah lengan kekar melingkar di pinggangnya.

"Kya hua jodha ? ", tanya jalal tiba-tiba

"Em...nothing...", jodha tergagap.

Jalal mengernyitkan dahinya, setengah tak percaya. Di lihatnya dan di dengarnya wawancara di televisi. Ia akhirnya menyadari siapa actor yang sedang di wawancarai itu.

Jalal mengangkat tubuh jodha dan memangkunya di sofa.

Pria tampan itu menatap istrinya lekat. Ia sendiri baru keluar dari kamar mandi dengan berbelit handuk putih di pinggangnya.

"Dia..mantan kekasihmu itu kan ? ", jalal memegang dagu jodha dan menatapnya.

Jodha mengangguk..