My Protective Husband

Part 15

"Tidak perlu mempermasalahkan masa lalu, baik dan buruk semua telah berlalu. Tiada guna cemburu pada masa lalu."

Menunggu. Itulah yang sekarang Lery lakukan di ruang tengah dengan lampu yang sengaja ia matikan. Berharap malam ini Devward akan pulang. Lery merindukannya. Ia ingin Devward ada di sini, ia membutuhkannya dan bayi mereka juga. Lery menghapus air matanya dengan kasar.

Lery menekan dadanya yang terasa sangat sesak mengingat kembali cerita Loraine tadi siang. Lery takut Devward meninggalkannya dan kembali bersama Delaneria, itu membuat Lery terluka. Hanya mengingat namanya saja jantung Lery seperti diremas-remas. Padahal dulunya Lery bukanlah wanita yang cengeng dan tidak suka berasumsi sendiri. Sekarang ia telah berubah menjadi wanita yang cengeng dan suka berpikiran yang negatif.

"Devward dan Delaneria. Mereka menjalin hubungan ketika mereka masih duduk di bangku Senior High School dan berlanjut sampai mereka kuliah. Mereka bertunangan setelah tamat, dan dalam waktu dekat akan menikah. Itu pun Delaneria yang ingin cepat menikah, entah apa alasannya."

Jeda sebentar. Lery hanya mendengarkan dengan baik.

"Aku, Mark, dan Devward sudah bersahabat sejak lama. Devward sangat bahagia saat Delaneria menerima lamarannya. Sebenarnya orangtua Devward tidak setuju Devward menikah dengan Delaneria karena mereka masih terlalu muda, tapi bukan Devward namanya kalau tidak bisa membujuk kedua orangtuanya." Loraine tertawa kecil mengenang kembali masa lalu mereka.

"Namun kebahagiaan Devward itu seolah ditarik kembali. Sehari sebelum hari pernikahan, Delaneria membatalkan pernikahan dengan sepihak dan kedua orangtua Devward mengalami kecelakaan. Setelah diselidiki oleh polisi, ternyata sebuah kecelakaan terencana. Tentu saja Delaneria sudah mendapatkan keinginannya dengan cara licik. Mempengaruhi Devward yang saat itu masih sangat mudah diperdaya olehnya. Ya, Delaneria hanya mencintai uang dan harta keluarga Devward. Devward tidak terima dengan semua kenyataan dan musibah yang menimpa dirinya. Dia menyelidiki apa alasan Delaneria membatalkan pernikahan mereka, padahal Delaneria yang ingin segera menikah. Devward hancur saat mengetahui Delaneria tidak pernah serius padanya, dan yang paling mengejutkan, Delaneria ternyata hanya ingin mengambil harta keluarga Devward, dan diduga pembunuhan orangtua Devward, Delaneria yang merencanakan."

"Devward tidak percaya Delaneria seperti itu, dia terlalu mencintai dan membanggakan Delaneria di hadapan semua orang. Aku dan Mark menyelidiki semua. Kami menyuruh orang untuk mengikuti gerak-gerik Delaneria tanpa sepengetahuan Devward. Karena aku tahu, Devward akan marah. Mereka mengirim foto Delaneria sedang berkencan dan bermesraan dengan lelaki lain. Tidak hanya itu, aku memergoki Delaneria sedang bercinta di sudut ruangan sebuah club malam."

Loraine menghapus air mata dan menarik napasnya dalam-dalam.
Sementara Lery hanya bisa menangis dalam diam. Ia berpikir, betapa Devward sangat mencintai Delaneria. Dan kenyataan itu menamparnya, menambah luka hatinya.

"Aku memberikan foto-foto Delaneria pada Devward, dan membujuknya agar mau ikut aku ke club malam tempat tongkrongan Delaneria. Karena Mark yang sedang memantau club tempat tersebut mengatakan Delaneria sedang di sana. Setelah tiba di club, Mark mengajak kami langsung ke sudut ruangan. Di sanalah mereka, Delaneria dan lelaki di foto itu sedang bercinta."