Chapter 4

167 11 2
                                    

"Song Hye Ra, apa kau tidak mengenali kami?"

----------------

Author's POV

Hye Ra terdiam. Memikirkan kata kata yang baru saja laki laki itu lontarkan.

'Mengenali? Apa maksudnya?', pikirnya bingung.

Laki laki itu melihat mata Hye Ra dan berkata, "Aku Xi Luhan, kau tidak ingat?"

Lelaki yang bernama Luhan itu terus menatap Hye Ra, sedangkan yang lain hanya menonton mereka.

"Apa maksudmu? Apa kita pernah bertemu sebelumnya?", ucap Hye Ra yang membuat EXO (selain Luhan) menatapnya terkejut dan juga bingung.

"Apa yang terjadi padamu Hye Ra?", ucap Luhan.

Hye Ra semakin bingung dengan kata kata Luhan tadi.

'Apa maksudnya? Apa yang terjadi padaku?'

"Bagaimana bisa kau selamat dari kecelakaan itu, Song Hye Ra?", nada suara Luhan berubah menjadi.. dingin.

"K-kecelakaan? Ba-bagaimana kau bisa tau aku mengalami kecelakaan?", ucap Hye Ra bingung dan takut dengan tatapan Luhan.

"Karena... kami ada disana."

-----------------

Hye Ra's apartment
05.00 PM

Hye Ra pulang lebih awal hari ini. Setelah minta izin kepada atasannya, dia segera pulang ke apartmentnya. Semua yang terjadi hari ini membuatnya begitu lelah. Lelah untuk memikirkan apa yang sebenarnya terjadi.

'Apa sebenarnya maksud namja yang bernama Luhan itu? Mereka ada disana?', pikirnya frustasi.

"Argh!! Apa yang sebenarnya terjadi?!", teriak Hye Ra kesal.

Dia tidak ingat apa apa. Dia tidak tau apa apa.

Dia hanya mengingat suara tangisan dan suara memohon pada saat kecelakaan itu, semua terlihat samar di ingatannya.

Saat dia sadar, dia hanya melihat Hye Rin kakaknya menangis nangis di sebelahnya. Tapi dia ingat satu perasaan yang mendatanginya pada saat dia sadar. Dia merasa ada sesuatu yang hilang, entah apa itu. Sesuatu yang sangat penting hilang dari hidupnya, tetapi dia tidak dapat mengingat apa itu.

'Drrrttt... Drrrtttt'

Handphone Hye Ra berbunyi, dengan cepat dia mengambil handphonenya dan melihat siapa yang menelepon.

'Hye Rin..', pikir Hye Ra.

Ya, kakaknya yang menelepon. Pas sekali bukan? Dia sedang frustasi untuk mengingat dan kakaknya menelepon. Kakaknya pasti dapat membantunya. Membantunya mengetahui apa maksud dari 12 orang itu.

"Yeoboseyo?"

"Hye Rin eonni!", ucap Hye Ra pura pura girang.

"Eoh? Apa kabarmu adik kecilku? Bagaimana pekerjaanmu? Lancar?", jawab Hye Rin dengan suaranya yang lembut.

"Ne, semuanya lancar eonni", ucap Hye Ra.

"Ah baguslah, apakah ada masalah? Suaramu terdengar berbeda", ucap Hye Rin khawatir.

Ahh, kakaknya ini benar benar mengetahui dirinya.

"Hmm, ada masalah eonni.."

"Mwo?! Masalah apa?! Apa ada orang jahat yang melakukan hal aneh kepadamu?! Atau ada yang memerasmu?! Atau mung-", dengan cepat Hye Ra memotong kata kata kakaknya itu.

"Aku bertemu dengan 12 namja aneh dan salah satu namja itu bernama Luhan", ucap Hye Ra.

Hening. Tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut Hye Rin. Dia terdiam lalu tersenyum tipis.

'Ternyata mereka sudah menemukan Hye Ra, baguslah', pikir Hye Rin.

"Hello? Eonni? Apa kau masih disana?", panggil Hye Ra.

"Ah ya, aku masih disini", ucap Hye Rin lembut.

"Eonni, apa kau mengenal mereka? Mereka bertanya apakah aku mengenal mereka atau tidak, aneh sekali", kata Hye Ra sambil mengerucutkan bibirnya.

"Sudah ikuti saja naluri hatimu, eonni tutup okay? Bye saengie~", ucap Hye Rin, lalu menutup telepon.

"Ya! YAAA!! Aish jinjja!", Hye Ra menatap handphonenya kesal. Apa apaan kakaknya itu? Ikuti naluri?! Apa maksudnya?!

"ARGH!"

---------------------

Seoul, 2015
Di waktu yang sama.

Hye Rin tersenyum setelah menutup telepon, dia yakin pasti adik kecilnya itu sedang mengoceh tidak jelas karena dia hanya memberikan jawaban yang cukup membingungkan.

"Maafkan eonni sayang, tetapi ini urusanmu dan mereka", ucap Hye Rin sambil tersenyum.

Setelah beberapa menit, Hye Rin pun mengambil handphonenya dan menelepon seseorang.

"Yeoboseyo? Kris?", ucap Hye Rin.

"Noona? Hye Rin noona? Noona apa maksudmu? Kenapa tiba tiba ada seorang gadis yang mi-"

"Itulah alasanku mengapa aku membuat kalian ke New Zealand", ucap Hye Rin.

"Apa?", tanya Kris bingung.

"Hye Ra, adik kecilku yang sangat kalian sayangi itu, dia.. masih hidup."

--------------------

Jangan lupa comment guys!!!
Semoga suka, dan maaf kalo gajelas wkwkwk

Forget? •「slow update」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang