Author's POV
New Zealand 2015, 07.00 PM
Hye Ra's ApartmentHye Ra menatap kosong jendela kamarnya itu. Kejadian tadi masih dia ingat dengan sangat jelas. Kata kata Luhan itu masih membuatnya tak percaya.
Flashback On
"Kecelakaan yang kau alami dulu... kamilah penyebabnya."
"A-apa?"
"Kecelakaan yang kau alami 2 tahun yang lalu. Kami, EXO, adalah penyebab utamanya."
Hye Ra terdiam dan menatap kedua mata Luhan. Mencari kebenaran dari mata itu, mencari sebuah kebohongan. Tetapi, mata itu menatapnya yakin.
"K-kau berbohong bukan?"
"Aku ingin sekali berkata bahwa semua ini adalah kebohongan. Tetapi inilah kebenarannya."
Luhan menekankan suaranya di kalimat terakhir.
"B-bagaimana bisa? Aku bahkan tidak kenal dengan kalian, kita baru bertemu, teta-"
"Kita sudah saling mengenal jauh sebelum kecelakaan itu terjadi."
"Tidak mungkin! Ka-"
"Kau melupakannya."
Flashback Off
Mengingat itu semua dia menjadi semakin frustasi. Dia melupakannya? Apa?!
Dengan cepat dia mengambil handphonenya dan menelepon seseorang. Hye Rin.
'Hye Rin eonnie pasti mengetahui semuanya', pikirnya.
"Yeoboseyo?", suara lembut terdengar dari handphone Hye Ra.
"Eonnie", ucap Hye Ra lemas.
"Eoh? Kau kenapa?!", tanya Hye Rin khawatir.
"Apa yang terjadi padaku eonnie?", tanya Hye Ra lemah.
"A-apa? Kau kenapa Hye Ra??", tanya Hye Rin.
"Apa yang sebenarnya terjadi padaku. Kenapa aku tidak ingat? Kenapa? Kenapa aku melupakan mereka?!", tangis Hye Ra pecah. Dia sudah sangat frustasi.
"Mereka? EXO maksudmu?", tanya Hye Rin.
"Kau mengetahui mereka? Wait, tentu saja kau tau. Mereka saja mengenalmu, kurasa hanya aku yang tertinggal disini", ucap Hye Ra sinis.
"Hye Ra..", panggil Hye Rin.
"Apa?", ucap Hye Ra dingin.
"Kurasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk menceritakannya", ucap Hye Rin.
"Menceritakan?", tanya Hye Ra.
"Ya, kau mengalami amnesia, Song Hye Ra. Tetapi, tidak semuanya yang kau lupakan. Hanya..."
"Hanya apa eonnie?", tanya Hye Ra penasaran.
"Kau melupakan semua kenangan mu bersama EXO dan... penyebab kecelakaan itu."
Author's POV End
----------
EXO's POV
Di waktu yang sama."Kau bilang apa hyung?!", bentak Baekhyun pada Luhan.
"Aku bilang padanya bahwa kita penyebab kecelakaan 2 tahun yang lalu", ucap Luhan tenang.
"Hyung, apakah menurutmu ini saat yang tepat untuk memberitahunya?!", ucap Baekhyun murka.
"DIAM!", teriak D.O.
Semua terdiam. Menatap satu sama lain dan tenggelam dalam pikiran masing masing.
"Luhan, aku yakin kau melakukan ini pasti ada alasannya", ucap Xiumin.
"Ya, memang ada", ucap Luhan tenang.
"Apa alasannya?", tanya Baekhyun dingin.
"Untuk membantunya sembuh dari amnesia itu.. dan mengingat semuanya."
----------
Setelah perkataan Luhan tadi, semuanya sibuk dengan pikiran masing masing.
"Hey hyung", panggil Sehun.
"Hey", jawab Luhan.
"Apa kau yakin dengan ini semua, hyung?", tanya Sehun.
"Ya, aku sangat yakin Sehun-ah", ucap Luhan sambil tersenyum tipis.
"Bukankah dia bisa saja sakit jika terlalu memaksakan untuk mengingat?", tanya Sehun lagi.
"Tenang saja Sehun-ah, kita akan membuatnya mengingat semuanya tanpa memaksanya", ucap Luhan.
"Apa maksudmu?", tanya Kai yang tiba tiba muncul.
Sehun dan Luhan pun menatap ke arah Kai.
"Kita hanya akan menemaninya, bermain bersamanya. Seperti masa lalu."
----------
Ini gajeeee parahhh wkwk, chapter ini author sengajain pendek biar makin penasaran semuaa wkwk.
Jangan lupa vote and comment!!!♥P.s. oiya kalo kalian masih bingung darimana Luhan tau kalo Hye Ra kena amnesia, itu karena kekuatan telekinesisnya. Dia bisa baca semua pikiran Hye Ra, dan dia tau Hye Ra lupain mereka, dan hanya 'mereka' wkwk~
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget? •「slow update」
Fanfic"Song Hye Ra, apa kau tidak mengenali kami?" Aku tidak tau siapa mereka, sama sekali tidak tau. 12 pria aneh yang memasuki kehidupanku, kembali. "Sebenarnya kalian berhasil menyelamatkannya waktu itu." Aku tidak mati. "Dia melupakan memorinya bersam...