Chapter 2

243 10 1
                                    

EXO's POV

Kami semua sampai. Sampai di tempat impiannya, impian seorang gadis yang sangat kami cintai. Seorang gadis yang sudah mengisi kehidupan kami. Sayang sekali, dia tidak bisa ikut dengan kami, atau lebih tepatnya tidak akan pernah bisa. Karena...hal itu. Hal yang menghancurkan kami semua, hal yang mengubah dunia kami, hal yang membuat kami berubah. Hal itu.

"Baiklah, kita sampai. Sekarang apa yang akan kita lakukan?"

Setelah Suho berbicara, semua langsung terdiam. Tenggelam dalam pikiran masing masing.

'Ya, apa yang akan kita lakukan?'

Dulu, saat gadis itu menceritakan tempat impiannya, New Zealand, banyak hal yang kita rencanakan. Banyak hal yang akan kami semua lakukan bersamanya. Tetapi, sekarang dia sudah tidak ada. Apa yang akan kita lakukan?

"Lebih baik sekarang kita pergi ke kota dan meminum segelas kopi. Itu akan menenangkan pikiran kita semua", ucap Kris dengan tatapannya yang biasa, tatapan kosong dan..dingin.

"Ya, itu ide yang baik", ucap Chanyeol sambil melihat sekeliling.

"Ayo!", ucap Xiumin berusaha untuk membuat semuanya bersemangat.

"Apa kau ingin pergi ke kota dengan membawa tas tas ini?", ucap Sehun dingin.

Mereka terdiam. Benar juga. Mereka tidak mungkin harus membawa tas tas berat ini bersama mereka, apalagi sampai ke kota.

"Baiklah kita tinggalkan saja disini, aku akan menelepon Michael", kata Suho sambil mengeluarkan handphonenya lalu menelepon Michael.

Setelah 10 menit, akhirnya Suho selesai dengan teleponnya itu.

"Michael akan mengambil barang barang kita nanti, ayo pergi!", ucap Suho.

---------------------

Setelah berjalan cukup lama, mereka akhirnya sampai di kota. Mereka pun melihat sebuah café di kejauhan, dan mereka setuju untuk pergi ke café itu. Dan pada saat mereka sudah mendekati café itu..

'BRUK!', Sehun menabrak seorang gadis sehingga gadis itu terjatuh ke jalan.

Melihat itu, mereka langsung menatap gadis itu kesal dan ingin memarahi gadis itu, tidak peduli bahwa sebenarnya yang salah adalah Sehun.

Tetapi, kekesalan mereka menghilang ketika gadis itu menatap ke arah mereka.

'Tidak mungkin... Hye Ra?'

EXO's POV End

----------------------

Author's POV

"Awww..", ucap Hye Ra kesakitan. Dengan cepat dia melihat ke arah 12 laki laki itu.

Tetapi dia bingung, kenapa 12 laki laki itu terlihat terkejut? Memangnya dia hantu?

Hye Ra pun bangkit berdiri dan menatap mereka kesal.

"Excuse me, Sir. But, can you ple-", kata kata Hye Ra terpotong oleh salah satu di antara mereka.

"Hye..Ra? Song Hye Ra? Apa ini nyata?", ucap laki laki dengan kulit kecoklatan itu.

Hye Ra terdiam. Laki laki ini berbicara bahasa korea, dan laki laki ini mengetahui namanya. Dia bingung.

"Ba-bagaimana kau tau namaku?", ucap Hye Ra bingung.

Mendengar perkataan Hye Ra, ke 12 laki laki itu terlihat semakin terkejut. Ada apa ini sebenarnya?

"Apa kau tidak ing-"

"Vanessa!!!!!"

Perkataan laki laki itu terpotong karena suara seseorang.. Tiffany.

"Ya! Vanessa! Come here! Now!!", ucap Tiffany.

"O-okay! Wait for me!", Hye Ra pun menatap ke 12 laki laki itu, lalu permisi untuk pergi.

'Aneh..', pikirnya.

------

Lanjut ga nih? Wkwk, btw cerita ini sedikit ter inspirasi dari mv baru Taeyeon, dan café nya itu sama persis sama café tempat Taeyeon kerja~~
Jangan lupa comment ya!!!

Forget? •「slow update」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang