"Aku mencintaimu Hye Ra."
----------
"AHHH!"
Hye Ra terbangun dari tidurnya yang lelap itu. Keringatnya bercucuran dan mukanya tampak pucat.
'Tadi itu apa?', pikirnya bingung.
Dia bermimpi tentang seorang namja, tapi anehnya, dia tidak dapat melihat muka itu dengan jelas.
"Ah aku bisa gila", ucap Hye Ra sambil melihat ke arah jam.
08.00 AM
"SIAL AKU TELAT!!"
Sepertinya 12 namja itu akan marah.
----------
"Huh? Dimana Hye Ra? Bukankah kita janjian jam 07.30?", tanya Chen bingung.
"Entahlah", ucap Xiumin.
"Sudahlah, sabar saja. Sebentar lagi juga akan datang", ucap Suho tenang.
"Tapi, sekarang itu sudah jam 08.40", ucap Chen.
"Tenang saja Chen, dia pasti akan dat-", kata kata Luhan terpotong oleh teriakan seorang gadia.
"MAAF AKU TELAT!!", teriak Hye Ra dengan nafasnya yang memburu. Kelihatan sekali bahwa gadis itu habis berlari.
"Sekarang sudah jam berapa, Nona?", tanya Lay sambil terkekeh.
"Sungguh maafkan aku!! Aku tadi bangun kesiangan dan semua itu karena mimpi buruk", dengus Hye Ra.
"Mimpi buruk?", tanya Kris.
"Ah iya, sejak 2 tahun yang lalu, mimpi buruk selalu menjadi teman tidurku", ucap Hye Ra sambil terkekeh.
"Memang seperti apa mimpimu itu?", tanya Tao.
"Entah, aku hanya melihat seorang namja dan dia berkata bahwa dia.. mencintaiku. Tapi, aku tidak dapat melihat mukanya dengan jelas", kata Hye Ra.
Setelah mendengar kata kata Hye Ra, nafas Sehun tercekat. Dia berusaha mati matian untuk tidak terlihat terkejut. Tapi sialnya, Hye Ra sudah terlebih dahulu menangkap keterkejutan Sehun.
"Sehun-ssi, kau kenapa terkejut?", tanya Hye Ra.
Seketika semua tatapan beralih ke arah Sehun.
"A-aku tidak terkejut", ucap Sehun berusaha tenang.
"Jangan berbohong, sudah jelas tadi aku melihat kau ter-"
"AKU TIDAK TERKEJUT!! KENAPA KAU SOK TAU?!", teriak Sehun dingin.
Hye Ra terdiam.
"Ya! Oh Sehun! Kenapa kau seperti itu?!", ucap Kai.
"Terserah", Sehun pun berjalan pergi meninggalkan mereka.
Sedangkan Hye Ra, dia hanya bisa menatap punggung Sehun yang mulai jauh.
"Hiks.."
Semua member melihat ke arah Hye Ra. Dia menangis.
"Hye Ra-ya, uljima~", ucap Baekhyun sambil mengelus punggung gadis itu.
"Hiks.. Kenapa dia membentakku? Memangnya aku.. hiks.. salah apa?", ucap Hye Ra sambil sesenggukan.
'Dasar Sehun', pikir semua member.
"Sudah sudah", ucap Luhan sambil memeluk badan Hye Ra dan mengelus punggungnya.
Hye Ra hanya menenggelamkan kepalanya ke dada Luhan. Hangat. Entah kenapa, Hye Ra merasa pernah merasakan kehangatan ini. Rasanya nyaman sekali.
Sangat nyaman.

KAMU SEDANG MEMBACA
Forget? •「slow update」
Fanfiction"Song Hye Ra, apa kau tidak mengenali kami?" Aku tidak tau siapa mereka, sama sekali tidak tau. 12 pria aneh yang memasuki kehidupanku, kembali. "Sebenarnya kalian berhasil menyelamatkannya waktu itu." Aku tidak mati. "Dia melupakan memorinya bersam...