Chapter 15

102 6 0
                                    

"Jessie.. Jessie.."

----------

At the hospital

"Bagaimana keadaannya dok?"

Kris dan yang lainnya menatap ke arah dokter dengan penuh harap. Berharap Hye Ra tidak apa apa.

"Dia kehilangan cukup banyak darah, dan untung kami masih memiliki beberapa persediaan darah. Jadi, sekarang kita tinggal tunggu saja", jelas sang dokter sambil tersenyum.

"Ah begitu. Terima kasih dokter", ucap Suho sambil membungkuk.

"Ya sama sama, saya permisi dulu."

Dokter itu tersenyum dan mulai berjalan pergi. Tapi baru beberapa langkah, dokter itu berhenti karena pertanyaan dari Sehun.

"Dok, bolehkah kami melihatnya?"

Semuanya menatap Sehun dan dokter secara bergantian.

"Tentu saja kalian dapat melihatnya. Oh dan mungkin sebentar lagi dia akan siuman. Saya permisi."

Dokter itu pun berjalan kembali dan meninggalkan EXO yang masih terdiam. Dengan pelan, Sehun berjalan ke arah pintu ruang rawat Hye Ra. 

GREP.

Sehun berhenti berjalan dan menatap ke arah tangannya yang di tarik oleh seseorang. Byun Baekhyun.

"Mau apa kau?", tanya Baekhyun dingin.

"Melihat keadaan Hye Ra. Memangnya apa lagi, hyung?", jawab Sehun.

"Untuk apa kau melihatnya? Ingin membunuhnya?", tanya Baekhyun dingin dan tajam.

"Ya! Byun Baekhyun!", bentak Chen.

"Apa? Aku benar kan, Sehun?", tanya Baekhyun lagi.

"Baekhyun sudahlah", ucap Chanyeol sambil menahan Baekhyun.

"Hyung."

Semuanya menatap ke arah Sehun. Melihat maknae mereka yang menatap lantai rumah sakit dengan tatapan kosong.

"Maafkan aku. Aku sungguh tidak bermaksud."

Sehun semakin menundukkan kepalanya. Berharap hyung hyungya akan memaafkan perbuatannya itu.

"Sebenarnya apa mau-mu, Oh Sehun?", Baekhyun semakin menatap Sehun dingin dan tajam.

"Baekhyun-ah, ini semua hanya kecelakaan", ucap Luhan.

"Iya, ini semua adalah ketidak sengajaan", ucap D.O sambil menatap Baekhyun.

"Kecelakaan?! Sudah jelas Sehun menusuknya!!", teriak Baekhyun murka.

BUK!

Pukulan mendarat di pipi Baekhyun.

"Bisakah kau tenang?", tanya D.O dingin dan menatap muka Baekhyun yang sedikit memar karena pukulannya tadi.

"Cih..", Baekhyun menatap D.O tajam dan bangkit berdiri, lalu berjalan pelan ke arah ruangan Hye Ra.

Baekhyun membuka pintu ruangan Hye Ra dan langsung melotot kaget melihat pemandangan di depannya.

"Kau.."

"Lama tak bertemu, Byun Baekhyun."

Orang itu menatap Baekhyun sambil tersenyum manis, manis tapi menusuk. Dia juga mengelus kepala Hye Ra yang masih belum sadar.

Menyadari ada sesuatu yang ganjal, semua member segera berlari ke arah Baekhyun. Pikiran mereka tertuju kepada Hye Ra. Takut sesuatu akan terjadi.

"Baek ada ap-", kata kata Lay terputus setelah melihat pemandangan di depan mereka.

"Kau.."

"Wah wah, ternyata bukan hanya Baekhyun. Kalian semua ada disini huh? Ah tunggu, tentu saja kalian semua disini, Hye Ra juga ada disini haha. Halo EXO, lama tak bertemu!"

Dia tersenyum kembali dan menatap Hye Ra.

"Sudah lama juga tidak bertemu denganmu, Song Hye Ra", ucap orang itu sambil mencium jidat Hye Ra dengan lembut.

EXO menatap orang itu dengan penuh kebencian dan amarah.

"Jauhi tanganmu yang kotor itu dari Hye Ra, sekarang!", ucap Chanyeol dingin.

"Jauhi Hye Ra atau kau akan kubunuh", lanjut Sehun sambil menatapnya dingin.

"Oh, hai Sehun-ah! Bukankah sudah 2 tahun kita tidak bertemu? Terakhir aku melihatmu dan member lain sedang menangis karena kematian Hye Ra. Benar bukan?", tanya orang itu sambil tersenyum licik.

"Pergi kau!", Sehun menatap orang itu dengan sangat tajam.

"Woah, calm down! Aku datang kesini dengan maksud yang baik. Aku hanya ingin menjenguk Hye Ra yang masih hidup."

Orang itu menekankan kata kata terakhir sambil terus menyunggingkan senyum liciknya.

"Hye Ra tidak meminta untuk kau jenguk. Jadi sebaiknya kau pergi", ucap Tao dingin.

"Tapi, aku masih merindukan Hye Ra", orang itu kembali mengelus kepala Hye Ra dan tersenyum senang. Dia menatap ke arah EXO yang sudah memberikan tatapan 'lepaskan-tanganmu-dari-dia-brengsek' dengan tertawa pelan.

"Kalian ini, sama sekali tidak bisa di ajak bercanda", orang itu menguap dan berjalan ke arah jendela di ruangan Hye Ra.

"Changmin memberi tau ku bahwa Hye Ra masih hidup, tetapi aku tidak percaya", orang itu menatap ke arah Hye Ra sekilas, lalu menatap ke arah EXO.

"Dan sekarang aku percaya."

Dia tersenyum puas, lalu memandang satu persatu wajah EXO.

"Jagalah dia dengan baik kali ini, karena semangatku untuk membunuhnya semakin berapi api."

Dia menatap Sehun dan tersenyum.

"Apalagi, ada orang yang menggantikanku untuk merasa bersalah. Aku jadi semakin ingin membunuhnya", lanjut orang itu dan melompat keluar lewat jendela.

"KAU!!", Luhan dan Kai berteriak lalu berlari ke arah jendela. Ruang rawat Hye Ra berada di lantai 5, dan orang itu dengan santai melompat begitu saja. Ah tunggu, orang itu tidak akan mati. Dia memiliki kekuatan yang akan melindunginya.

"Itu sebuah peringatan."

Kris menatap semua membernya, lalu menatap ke arah Hye Ra yang masih tertidur tenang.

"Kita harus menjaganya 24 jam. Tanpa meninggalkannya sedikitpun."

Kris menghela nafasnya dan melanjutkan.

"Karena mungkin saja, kejadian 2 tahun yang lalu akan terulang kembali."

----------

Hello hello!
Semoga kalian sukaa~♥
Jangan lupa vote and comment!!

Forget? •「slow update」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang