7.

4.6K 354 98
                                    

- This story will be delete later. Remember this chapter very short. Bukannya panjang macam yang lain. -

Eunbyeol menggeleng kepalanya. Entah kenapa dia angau hari ini. Huwaaaa. Ini tidak boleh jadi!

" Eun! Kenapa kau boleh angau dengan dia hari ini? Ahhhhh. Gila aku ni! Huwaaaa. " Cakap Eunbyeol sendirian sambil mengoyangkan kakinya. Jaegyum dan Jaerin hanya berdiam diri melihat ibu mereka yang berperangai pelik tu.

" Omma waeyo? " Soal Jaerin sambil memegang tangan Eunbyeol. Eunbyeol tersenyum. Dia mengelus rambut Jaerin.

" Takda apa-apa. Omma okay. " Jawab Eunbyeol. Jaerin mengangguk kepalanya.

Tok tok tok

Bunyi ketukan pintu membuatkan anak-beranak tu memandang pintu. Eunbyeol berdiri dan menuju ke ruang tamu untuk membuka pintu.

" Hai sayang. " Ujar Chanyeol sambil mengenyitkan matanya. Mata Eunbyeol membulat dan mulutnya terlopong. Aduh. Kenapa lah giant datang sini?

" Buat apa sini? " Soal Eunbyeol sambil mencekak pinggang. Chanyeol hanya tersengih. Jaegyum dan Jaerin pergi ke ruang tamu untuk melihat siapakah gerangan melawat mereka.

" Appa? Appa!! " Jerit Jaerin lalu berlari ke Chanyeol. Chanyeol mendepakan tangannya lalu memeluk Jaerin.

" Sayang. " Chanyeol mencium kepala Jaerin. Jaerin tersenyum.

" Hari ini appa nak bawa kamu jalan-jalan. " Ujar Chanyeol sambil mendukung badan Jaerin.

" Jinjja? Thanks appa! " Jaerin mencium pipi Chanyeol lalu menunjukkan senyuman comelnya dan menampakkan lesung pipit.

" Awwwww comelnya anak appa ni. " Puji Chanyeol sambil memicit hidung Jaerin. Bila tengok muka Jaerin, memang serupa dengan muka Chanyeol. Hampir kesemua wajah Chanyeol ditiru oleh Jaerin. Cuma perangai Jaerin saja sama dengan Eunbyeol.

" Apa lagi tercegat kat pintu? Jom lah. " Ajak Chanyeol sambil tersenyum. Jantung Eunbyeol kembali berdegup dengan kencang apabila melihat Chanyeol tersenyum. Awww. Mesti cair kan?

" Errr. Awak nak bawa dorang pergi mana? " Tanya Eunbyeol sambil menundukkan kepalanya. Chanyeol tersenyum nakal. Dia tahu kenapa Eunbyeol langsung tidak memandang muka nya.

" Lotte world? " Jawab Chanyeol.

" Dah pergi tukar baju. Nanti lambat. Saya dan Jaerin tunggu dalam kereta. " Sambung Chanyeol lagi sebelum menuju ke kereta.

" Omma pergi ke? " Soal Jaegyum. Eunbyeol hanya berdiam diri. Beberapa saat, dia mengangguk. Kalau tak terima pelawa Chanyeol, kang kena ayat romantis kang. Boleh pecah pipi Eunbyeol. Jaegyum dan Jaerin bersama-sama naik ke atas untuk menukar baju.

-------------------------------

Kini mereka sekeluarga berada di Lotte World. Agak banyak juga pelancong di situ. Lotte World memang tempat terkenal di Korea.

Author: Lantak lah.

" Kita nak main apa? " Soal Eunbyeol kepada Chanyeol. Chanyeol meletakkan jari telunjuknya di dagu dan berfikir. Terdapat banyak juga aktiviti di sini. Kesemua menyeronokkan. Tidak mampu memilih.

" Hmmm apa kata kita main tu kejap? " Soal Chanyeol menunjukkan arah satu tempat. Tempat tersebut menunjukkan tempat menembak tin. Jika kita dapat menebak selama 3 kali, kita akan mendapat teddy beae yang besar!

" Boleh juga. Kaja! " Eunbyeol memimpin tangan Jaegyum manakala Jaerin didukung oleh Chanyeol.

********************

Author: Nak skip. Malas sangat nak sambung. *sigh* Memang pendek pun bab ni. Saya dah kehabisan idea. Maaf.

" Omma! Kita makan aiskrim boleh tak? " Ujar Jaerin sambil menarik-narik tangan Eunbyeol. Eunbyeol hanya tersenyum lalu melutut.

" Tak boleh sayang. Nanti sakit. " Jawab Eunbyeol. Jaerin melepaskan tangan Eunbyeol. Air matanya mula mengalir.

" Omma jahat! Omma tak sayang Rin lagi! " Rengek Jaerin sambil terduduk. Habis mukanya basah akibat menangis. Chanyeol hanya mendiamkan diri.

" Sayang jangan lah macam ni. Please? " Pinta Eunbyeol. Namun Jaerin tidak mendengar kata Eunbyeol. Eunbyeol menarik nafas panjang. Susah betul nak pujuk.

" Meh sini kat appa. Biar appa belikan aiskrim. " Pujuk Chanyeol. Jaerin berhenti menangis. Dia mengesat air matanya dengan jemarinya.

" Tunggu sini. I want to buy ice cream. " Kata Chanyeol lalu mendukung Jaerin. Eunbyeol mencebik. Mentang-mentanglah dah jumpa anak. Tapi tak payahlah tak pedulikan bini langsung. Rungut Eunbyeol di dalam hatinya.

Beberapa minit kemudian.

" Nah! " Chanyeol memberi kepada Eunbyeol. Eunbyeol menarik semula bibirnya dan mengambil aiskrim dari Chanyeol. Chanyeol memberi isyarat mata kepada Jaerin. Jaerin mengangguk kepala perlahan.

" Omma mianhae. " Ujar Jaerin sambil menunduk. Eunbyeol tersentak. Hatinya menjadi lembut seketika.

" Sokay. Omma pun salah jugak. " Eunbyeol mengusap pipi Jaerin. Jaerin tersenyum kecil.

" Rin janji takkan buat lagi. " Ujar Jaerin sambil mengangkat tangan kanannya. Eunbyeol tertawa kecil.

" Sokay sayang. " Balas Eunbyeol sambil tersenyum.

" Omma? "

" Nae? "

Jaerin menunjukkan isyarat mata kepada Chanyeol. Chanyeol tersenyum nakal.

" Apa korang berdua ni nak ha? " Soal Eunbyeol sambil mengerutkan dahinya.

" Nothing. Bibir awak comotlah. " Ujar Chanyeol.

" Mana? " Eunbyeol mengelap bibirnya yang comot.

" Sini. " Chanyeol tersenyum nakal sebelum mendaratkan bibirnya ke bibir Eunbyeol. Mata Eunbyeol membulat. Jaegyum dan Jaerin menutup mata mereka.

- bersambung? -

Haii. Kalau betul cerita ni akan di delete. Korang boleh baca ff baru saya. ' Married With A Nerd. ' Hero dia Kyungsoo. Thank you. ;)

[COMPLETE]Misi Memikat Bekas Isteri [ CHANYEOL ]Where stories live. Discover now