- This story will be delete later. Remember this chapter very short. Bukannya panjang macam yang lain. -
Eunbyeol menggeleng kepalanya. Entah kenapa dia angau hari ini. Huwaaaa. Ini tidak boleh jadi!
" Eun! Kenapa kau boleh angau dengan dia hari ini? Ahhhhh. Gila aku ni! Huwaaaa. " Cakap Eunbyeol sendirian sambil mengoyangkan kakinya. Jaegyum dan Jaerin hanya berdiam diri melihat ibu mereka yang berperangai pelik tu.
" Omma waeyo? " Soal Jaerin sambil memegang tangan Eunbyeol. Eunbyeol tersenyum. Dia mengelus rambut Jaerin.
" Takda apa-apa. Omma okay. " Jawab Eunbyeol. Jaerin mengangguk kepalanya.
Tok tok tok
Bunyi ketukan pintu membuatkan anak-beranak tu memandang pintu. Eunbyeol berdiri dan menuju ke ruang tamu untuk membuka pintu.
" Hai sayang. " Ujar Chanyeol sambil mengenyitkan matanya. Mata Eunbyeol membulat dan mulutnya terlopong. Aduh. Kenapa lah giant datang sini?
" Buat apa sini? " Soal Eunbyeol sambil mencekak pinggang. Chanyeol hanya tersengih. Jaegyum dan Jaerin pergi ke ruang tamu untuk melihat siapakah gerangan melawat mereka.
" Appa? Appa!! " Jerit Jaerin lalu berlari ke Chanyeol. Chanyeol mendepakan tangannya lalu memeluk Jaerin.
" Sayang. " Chanyeol mencium kepala Jaerin. Jaerin tersenyum.
" Hari ini appa nak bawa kamu jalan-jalan. " Ujar Chanyeol sambil mendukung badan Jaerin.
" Jinjja? Thanks appa! " Jaerin mencium pipi Chanyeol lalu menunjukkan senyuman comelnya dan menampakkan lesung pipit.
" Awwwww comelnya anak appa ni. " Puji Chanyeol sambil memicit hidung Jaerin. Bila tengok muka Jaerin, memang serupa dengan muka Chanyeol. Hampir kesemua wajah Chanyeol ditiru oleh Jaerin. Cuma perangai Jaerin saja sama dengan Eunbyeol.
" Apa lagi tercegat kat pintu? Jom lah. " Ajak Chanyeol sambil tersenyum. Jantung Eunbyeol kembali berdegup dengan kencang apabila melihat Chanyeol tersenyum. Awww. Mesti cair kan?
" Errr. Awak nak bawa dorang pergi mana? " Tanya Eunbyeol sambil menundukkan kepalanya. Chanyeol tersenyum nakal. Dia tahu kenapa Eunbyeol langsung tidak memandang muka nya.
" Lotte world? " Jawab Chanyeol.
" Dah pergi tukar baju. Nanti lambat. Saya dan Jaerin tunggu dalam kereta. " Sambung Chanyeol lagi sebelum menuju ke kereta.
" Omma pergi ke? " Soal Jaegyum. Eunbyeol hanya berdiam diri. Beberapa saat, dia mengangguk. Kalau tak terima pelawa Chanyeol, kang kena ayat romantis kang. Boleh pecah pipi Eunbyeol. Jaegyum dan Jaerin bersama-sama naik ke atas untuk menukar baju.
-------------------------------
Kini mereka sekeluarga berada di Lotte World. Agak banyak juga pelancong di situ. Lotte World memang tempat terkenal di Korea.
Author: Lantak lah.
" Kita nak main apa? " Soal Eunbyeol kepada Chanyeol. Chanyeol meletakkan jari telunjuknya di dagu dan berfikir. Terdapat banyak juga aktiviti di sini. Kesemua menyeronokkan. Tidak mampu memilih.
" Hmmm apa kata kita main tu kejap? " Soal Chanyeol menunjukkan arah satu tempat. Tempat tersebut menunjukkan tempat menembak tin. Jika kita dapat menebak selama 3 kali, kita akan mendapat teddy beae yang besar!
" Boleh juga. Kaja! " Eunbyeol memimpin tangan Jaegyum manakala Jaerin didukung oleh Chanyeol.
********************
Author: Nak skip. Malas sangat nak sambung. *sigh* Memang pendek pun bab ni. Saya dah kehabisan idea. Maaf.
" Omma! Kita makan aiskrim boleh tak? " Ujar Jaerin sambil menarik-narik tangan Eunbyeol. Eunbyeol hanya tersenyum lalu melutut.
" Tak boleh sayang. Nanti sakit. " Jawab Eunbyeol. Jaerin melepaskan tangan Eunbyeol. Air matanya mula mengalir.
" Omma jahat! Omma tak sayang Rin lagi! " Rengek Jaerin sambil terduduk. Habis mukanya basah akibat menangis. Chanyeol hanya mendiamkan diri.
" Sayang jangan lah macam ni. Please? " Pinta Eunbyeol. Namun Jaerin tidak mendengar kata Eunbyeol. Eunbyeol menarik nafas panjang. Susah betul nak pujuk.
" Meh sini kat appa. Biar appa belikan aiskrim. " Pujuk Chanyeol. Jaerin berhenti menangis. Dia mengesat air matanya dengan jemarinya.
" Tunggu sini. I want to buy ice cream. " Kata Chanyeol lalu mendukung Jaerin. Eunbyeol mencebik. Mentang-mentanglah dah jumpa anak. Tapi tak payahlah tak pedulikan bini langsung. Rungut Eunbyeol di dalam hatinya.
Beberapa minit kemudian.
" Nah! " Chanyeol memberi kepada Eunbyeol. Eunbyeol menarik semula bibirnya dan mengambil aiskrim dari Chanyeol. Chanyeol memberi isyarat mata kepada Jaerin. Jaerin mengangguk kepala perlahan.
" Omma mianhae. " Ujar Jaerin sambil menunduk. Eunbyeol tersentak. Hatinya menjadi lembut seketika.
" Sokay. Omma pun salah jugak. " Eunbyeol mengusap pipi Jaerin. Jaerin tersenyum kecil.
" Rin janji takkan buat lagi. " Ujar Jaerin sambil mengangkat tangan kanannya. Eunbyeol tertawa kecil.
" Sokay sayang. " Balas Eunbyeol sambil tersenyum.
" Omma? "
" Nae? "
Jaerin menunjukkan isyarat mata kepada Chanyeol. Chanyeol tersenyum nakal.
" Apa korang berdua ni nak ha? " Soal Eunbyeol sambil mengerutkan dahinya.
" Nothing. Bibir awak comotlah. " Ujar Chanyeol.
" Mana? " Eunbyeol mengelap bibirnya yang comot.
" Sini. " Chanyeol tersenyum nakal sebelum mendaratkan bibirnya ke bibir Eunbyeol. Mata Eunbyeol membulat. Jaegyum dan Jaerin menutup mata mereka.
- bersambung? -
Haii. Kalau betul cerita ni akan di delete. Korang boleh baca ff baru saya. ' Married With A Nerd. ' Hero dia Kyungsoo. Thank you. ;)
YOU ARE READING
[COMPLETE]Misi Memikat Bekas Isteri [ CHANYEOL ]
RomanceSudah dua tahun berlalu. Park Jaegyum dan Park Jaerin telah berusia 4 tahun. Eunbyeol kini bekerja sebagai seorang photographer. Kyungsoo pula sebagai seorang idol terkenal di Korea. Kyungsoo lah menjaga Eunbyeol dan anak-anaknya. Chanyeol ialah se...