9.

4.3K 485 56
                                    

Chanyeol sedang menyediakan makanan di dapur. Terdapat banyak makanan yang dibuat. Selepas itu, dia menyimpan makanan tersebut ke dalam bekal yang agak besar saiznya. Chanyeol tersenyum. Dia berharap seseorang itu akan menyukai makanan yang dia sediakan tersebut.

Chanyeol membuka tali ikatan apron lalu menggantung di tepi peti ais. Tidak lupa jugak dia mengemas dapurnya yang agak kotor.

" Haaa Yeol. Buat apa ni? Omo! Bekal untuk siapa ni? " Soal Puan Park sebaik saja melabuhkan punggungnya di atas kerusi. Chanyeol tersenyum lalu duduk di tepi ibunya.

" Untuk bakal isteri omma. " Jawab Chanyeol.

" Siapa yang berjaya curi hatimu anakku? " Soal Puan Park lagi. Chanyeol menggeleng kepalanya.

" Nanti lah omma tahu. Hari sabtu nanti Yeol bawa dia jumpa omma dan appa? Okay? " Ujar Chanyeol. Puan Park mengangguk.

" Kamu masak sendiri? " Chanyeol mengangguk. Bunyi telefon Puan Park berdering. Puan Park memberi isyarat kepada Chanyeol dan Chanyeol mengangguk

Author: Asyik angguk-angguk je. Maaf ya readers. Author tahu readers bosan dengar perkataan angguk.

---------------------------------

" Tada! " Chanyeol membuka topengnya. Eunbyeol memandang kiri kanan. Ditariknya badan besar gajah itu masuk je dalam rumahnya. Chanyeol tersenyum nakal.

" Kenapa awak senyum macam tu? " Tanya Eunbyeol. Dia terus menjauhkan diri dari Chanyeol. Chanyeol tergelak kecil melihat wajah Eunbyeol yang ' blank ' itu.

" Yah! Yah! Awak gila ke? " Eunbyeol membaling bantal ke arah Chanyeol. Namun Chanyeol pantas mengelak. Chanyeol menjelirkan lidahnya kepada Eunbyeol. Eunbyeol mengetap gigi. Dia menyingsingkan baju lengan panjangnya hingga ke lengan.

" Awak nak buat apa ni? "

" Nak bunuh awak. " Eunbyeol tersenyum sinis.

" Kalau awak bunuh saya, saya bawa awak ke bilik. " Ujar Chanyeol sambil tersenyum nakal. Eunbyeol menelan air liur. Ahhh. Kenapa dengan Chanyeol ni? Pervert gila laki depan aku ni.

" Kenapa tak bunuh saya? "

" Errrrr. Tak jadi. " Eunbyeol mengerling ke arah jam dinding. Sekarang baru pukul 8 pagi.

" Hmmm. Saya nak bangunkan Jae dan Rin. Awak tunggu sini. " Kata Eunbyeol.

" Nak ikut jugak~~~~ " Ujar Chanyeol dengan manja.

" Tak boleh. "

" Alaaaaaaa. Boleh lah boleh lah. " Chanyeol membuat aegyo di depan Eunbyeol. Muka Eunbyeol merah dalam sekelip mata. Eunbyeol menundukkan kepalanya kerana tidak mahu Chanyeol menyedari mukanya merah kerana nya.

" Hmmm. Yelah. Jangan buat bising tau. " Eunbyeol akhirnya akur. Chanyeol tersenyum. Chanyeol mendekatkan tubuh kecil itu. Dia mengangkat dagu Eunbyeol supaya mereka berdua dapat memandang satu sama lain. Jantung Eunbyeol berdebar. Semakin laju jantungnya berdebar. Huwaaaaa. Apa yang Chanyeol akan buat?

Chanyeol menahan ketawa. Dia berundur setapak saja dari Eunbyeol.

" Thank you sayang. " Ucap Chanyeol sambil mengenyitkan matanya. Eunbyeol terpaku. Pipinya semakin memerah. Lalu badannya dipusing dan menuju ke tangga.

" Wait for me, dear. " Chanyeol mengikuti Eunbyeol dari belakang.

-----------------------------------------

" Omma siapa masak semua ni? " Soal Jaerin dengan mulutnya penuh dengan makanan. Eunbyeol menggeleng melihat anaknya itu. Ada ke patut makan ketika makan?
Chanyeol menahan senyuman.

[COMPLETE]Misi Memikat Bekas Isteri [ CHANYEOL ]Where stories live. Discover now