Alangkah terkejutnya Eunbyeol apabila Chanyeol bersama-sama dengan anak-anaknya. Jaegyum yang melihat muka Eunbyeol yang tegang itu meneguk air liur.
" Jaegyum, mari sini. " Eunbyeol menarik tangan Jaegyum ke dalam rumah.
" Pergi mandi. Tukar baju dan turun bawah. " Ujar Eunbyeol sambil mengusap rambut depan Jaegyum supaya ke belakang.
" Nae omma. " Jaegyum mengangguk sambil menjeling tajam Chanyeol lalu menuju ke biliknya.
" Bagi kat saya Jaerin. " Datar saja suara Eunbyeol dengan matanya asyik memandang ke arah Jaerin kerana enggan memandang jejaka di hadapannya yang pernah menjadi suaminya dan melukai hatinya.
" Eunbyeol, saya - "
" Saya nak anak saya balik! " Tegas suara Eunbyeol sambil bercekak pinggang.
" Tapi dia tidur. " Balas Chanyeol sambil mencium pipi Jaerin. Eunbyeol membuat muka menyampah. Dia mengambil Jaerin dari tangan Chanyeol lalu mendukungnya.
" Emmmm. Omma. " Jaerin mengigau sambil menghisap ibu jarinya. Eunbyeol tersenyum. Dia menolak pintu rumahnya namun ada kaki yang menahan pintu tersebut dari ditutup. Eunbyeol menepuk punggung Jaerin perlahan lalu membaringkannya di atas sofa. Eunbyeol menuju ke arah Chanyeol semula. Dia melihat muka Chanyeol yang tersengih-sengih dan menampakkan lesung pipit Chanyeol. Tiba-tiba jantung Eunbyeol berdegup tidak tentu pasal. Namun dia berlagak biasa di.hadapan Chanyeol.
" Awak nak apa? " Soal Eunbyeol kepada Chanyeol. Sudah lama dia tidak bercakap dengan Chanyeol. Kali terakhir pun masa di hospital. Hati Eunbyeol teramat lah sakit apabila Chanyeol melafazkan ungkapan cerai. Siapa sangka pada masa itu lah genap setahun perkahwinan mereka. Tapi hatinya hancur. Hancur. Dia belum bersedia untuk membuka hatinya untuk sesiapa. Kyungsoo? Dia hanya menganggapnya sebagai abang.
" Saya nak awak. " Spontan Chanyeol mengeluarkan ayat tersebut. Eunbyeol tergelak kecil. Chanyeol kehairanan.
" Awak ingat lawak? " Eunbyeol tersenyum sinis sambil menyilangkan tangannya. Dia mendekati badan Chanyeol lalu membuat bulatan di dada Chanyeol. Chanyeol kegelian. Sudah lama Eunbyeol tidak membuat aksi begini terhadapnya.
" Awak ni patut masuk raja lawak. Mesti dapat juara punya. Awak ingat saya senang-senang nak bersama dengan awak? Hati saya sakit bila awak ceraikan saya. Awak ingat hati saya dapat diubati begitu saja? Dengan kembali hidup bahagia dengan awak? Tchhh. Jangan harap. " Ujar Eunbyeol sambil menolak dada Chanyeol. Eunbyeol menahan dirinya dari menangis. Dia tidak mahu nenunjukkan bahawa dirinya lemah. Ya dia mesti kuat.
" Saya belum buka hati saya untuk sesiapa. Hati saya sudah tertutup rapat. Bayangkan kalau awak jadi saya. And saya ceraikan awak. Mesti awak menangiskan? Dalam masa itu juga lah 1st Anniversary kita! Awak sanggup lukakan hati saya sebab perempuan sial tu! Tapi saya nak tunjukkan diri saya kuat tanpa awak. Tanpa suami. Nasib baik Jaegyum dan Jaerin sentiasa di sisi saya. Awak balik lah. Pergi layan isteri awak. " Sambung Eunbyeol panjang lebar sambil mengelap air matanya. Dia tidak dapat bertahan lagi. Habis kesemua dia luahkan dengan bekas suaminya.
Chanyeol terkedu. Lidahnya ingin menjawab namun lidahnya enggan kerana dia merasakan lidahnya diikat ketat dengan tali.
" Awak pergi lah balik. Kita kan takda apa-apa hubungan. Nanti apa pulak jiran cakap. " Eunbyeol menolak badan Chanyeol. Baru saja satu langkah Eunbyeol berjalan, tiba-tiba pinggangnya ditarik oleh Chanyeol. Muka Eunbyeol ketika ini tepat pada dada Chanyeol.
" Lepaskan saya lah! " Eunbyeol memukul-mukul dada Chanyeol berkali-kali. Chanyeol menekap pipi Eunbyeol dan memandang anak matanya.
" I miss you so much. Sunhee dah pergi blah. " Chanyeol mengucup dahi Eunbyeol lembut. Entahlah kenapa Eunbyeol berasa tenang sekarang. Takda ribut takda taufan. Eunbyeol tersedar dari lamunan. Dia segera menolak badan Chanyeol.
" Balik. Saya tak nak tengok muka awak! " Ujar Eunbyeol tanpa memandang Chanyeol. Chanyeol tersenyum nakal.
" Yelah sayang oi! Bye sayang. Jumpa esok. " Usik Chanyeol. Bibir Eunbyeol mengukir senyuman kecil tanpa pengetahuan Chanyeol. Kedengaran enjin kereta Chanyeol berbunyi, selepas itu dia pun pecuuuuu. Eunbyeol menoleh ke belakang sebelum masuk ke dalam rumahnya.
Di sebalik pokok, terdapat seorang pengintip sedang menyorok.
' I'm sure one day your heart will open for him. ' Bisik hati kecil pengintip itu.
" Auchhhh. " Lengan pengintip digigit oleh semut.
Author: Rasakan. Itu lah siapa suruh buat kawan aku nangis. Ahhh author sedih. Crush. Shut shut. * Not D.O Kyungsoo EXO but Kyungsoo in my school. *
---------------------------------------
Jaegyum menyiku Jaerin yang sedang menonton kartoon Pororo.
" Rin. Rin. " Bisik Jaegyum dengan suara kecil. Jaerin menjeling Jaegyum.
" Apa? " Soal Jaerin. Matanya masih tertancap pada kartoon kagemarannya dari memandang muka abangnya.
" Kenapa dengan omma? " Jaerin menoleh kepalanya ke kanan dengan kening sebelah terangkat. Jaegyum menepuk dahinya.
" Oppa tanya kenapa dengan omma? " Jaerin menjongketkan (?) bahunya. Jaegyum mengetap bibir. Sungguh dia geram dengan adiknya.
" Aishh budak ni. " Mulut Jaegyum memuncung panjang. Daripada dia duduk dengan Jaerin, lebih baik duduk dengan ommanya.
" Omma. " Panggil Jaegyum sambil menarik hujung baju Eunbyeol.
" Apa dia sayang? " Soal Eunbyeol sambil tangannya sibuk menulis sesuatu pada kertas.
" Omma okay ke? " Soal Jaegyum. Pertanyaan Jaegyum itu menyebabkan Eunbyeol berhenti menulis. Eunbyeol tersenyum. Dia mendukung badan Jaegyum dan meletakkan Jaegyum duduk di atas pahanya.
" Omma okay sayang. " Jawab Eunbyeol sambil mengucup pipi tembam Jaegyum.
" Jinjja? " Eunbyeol mengangguk.
" Jae pergi duduk dengan Rin ya? Omma nak sambung buat kerja. " Pinta Eunbyeol. Jaegyum mengangguk.
" Kalau omma ada masalah kongsi dengan Jae dan Rin okay? "
" Ya sayang. " Jaegyum pergi meninggalkan Eunbyeol supaya dia tidak menganggu.
" Sunhee dah mati? " Soalan itu berligar-ligar dalam otaknya. Mahu saja dia tanya kepada Kyungsoo, namun dia tidak mahu menganggu Kyungsoo yang sibuk dengan lakonan.
------------------------------
" Chanyeol, sini kejap! " Kyungsoo memanggil nama Chanyeol. Baru saja dia mahu memanggil nama Chanyeol kali kedua, tiba-tiba ada seseorang menekan kedua-dua pinggangnya dan menyebabkan sudip terpelanting. Chanyeol ketawa besar. Kyungsoo mendengus geram.
" HAHAHAHAHAA. " Chanyeol memegang perutnya. Teringat Kyungsoo membaling sudip.
" Sudah lah tu. " Kyungsoo menjeling tajam Chanyeol. Chanyeol tidak sengaja eye contact dengan Kyungsoo. Chanyeol berdiri semula dan mengelap air liurnya.
Author: Ewwwww.
" Kenapa kau panggil aku? "
" Kau jumpa Eunbyeol tadi kan? " Chanyeol terkejut. Kemudian, dia mengangguk kepalanya perlahan. Kyungsoo tersenyum sambil menepuk-nepuk bahu Chanyeol.
" Aku akan tolong kau. " Bibir Kyungsoo terangkat sedikit. Chanyeol mengerutkan dahi. Satansoo betul kawan aku ni. Fikirnya.
" Tolong apa? "
- bersambung -
YOU ARE READING
[COMPLETE]Misi Memikat Bekas Isteri [ CHANYEOL ]
RomanceSudah dua tahun berlalu. Park Jaegyum dan Park Jaerin telah berusia 4 tahun. Eunbyeol kini bekerja sebagai seorang photographer. Kyungsoo pula sebagai seorang idol terkenal di Korea. Kyungsoo lah menjaga Eunbyeol dan anak-anaknya. Chanyeol ialah se...