Tanpa berpikir lagi, aku membuka pintu yang akan membawaku kepada dua monster yang tadi.
Begitu aku membuka pintu, aku melihat pintu keluar rumahku. Kenapa dari tadi aku tidak sadar? Aku bisa keluar dan minta tolong ke orang lain, polisi mungkin?
Aku langsung berlari sekencang mungkin menuju pintu itu dan berusaha keluar dari rumah ini. Ah, tidak. Tidak bisa dibuka.
Aku pun panik ketika dua monster tadi melihatku. Mereka mulai berjalan menghampiriku.
Aku ketakutan dan berlari sekuat tenagaku untuk menuju tangga dan menghindari mereka. Tapi ketika aku ingin naik, seperti ada yang memegangi kakiku.
Aku panik dan menengok. Ternyata monster berbadan setengah itu memegangi kakiku. Aku ketakutan dan jijik setengah mati, apalagi sekarang aku dapat melihatnya dari jarak dekat. Ternyata wajahnya pun sudah tidak beraturan dan sangat menyeramkan.
Refleks, aku menyentakkan kakiku dari tangannya dan membuatnya sedikit terhuyung ke belakang, aku tidak peduli.
Aku langsung berlari menaiki tangga dan berharap mereka tidak dapat menyusulku.
Ketika aku sampai di depan kamar ibuku, aku menghela nafas. Sepertinya dua monster tadi tidak mengikutiku.
Aku pun segera masuk ke dalam kamar ibuku dan aku menemukan sesosok wanita yang sedang menghadap jendela kamar ibuku.
Perlahan-lahan aku mendekatinya, tapi rasanya aku memiliki firasat buruk.
Yang benar saja, tiba-tiba ia membalikkan badan dan berteriak, "Kembalikan... dia! Kembalikan anakku!"
Suaranya begitu mengerikan, di tambah matanya yang melotot dan kepalanya mengeluarkan darah yang sangat banyak, membuatku yakin kalau dia bukanlah manusia. Oh, jangan lagi.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Mad Father [Slow Update]
TerrorAya Drevis, gadis lugu berumur 10 tahun yang imut dan cantik harus berurusan dengan banyak mayat hidup alias monster di rumahnya karena ayahnya, Alfred Drevis. Ayah Aya bisa dibilang adalah seorang ilmuwan gila. Dia menggunakan hewan, bahkan manusi...