"Mom! Mom! Mommy come here!" Panggil Ivy kecil sambil melambaikan tangannya pada Ibunya.
"What happen darling?" Tanya sang bunda.
"Look Mossy, he does'nt want wake up!" Ucap Ivy kecil sambil menggoyangkan badan kucing jenis persian berwarna abu-abu itu.
"Don't do it, he would be mad." Ucap sang bunda menarik tangan Ivy menjauh.
"Miauw..." Ucap Mossy bangun dan segera berlari entah kemana.
"Mossy!! Don't run away!!" Panggil Ivy kecil dengan agak berteriak.
"Be careful darling!" Ucap bunda Ivy sambil agak berteriak.
"Okay mom!" Ucap Ivy lalu berlari mengejar Mossy.
"Mossy wait for me!!!" Teriak Ivy kecil mengikuti langkah lari Mossy.
Mossy berlari entah kemana dan begitu juga Ivy kecil yang berlari mengikuti kemana Mossy pergi.
>>>=<<<
"Nyonya ada tamu untuk anda." Ucap seorang pelayan pada bunda Ivy.
"Pergilah, aku akan segera ke sana." Ucap bunda Ivy.
Bunda Ivy kecil berjalan menuju ruang tamu untuk menemui tamu spesialnya itu.
>>>=<<<
"Oh kau sudah datang Audrey." Ucap bunda Harry pada bunda Ivy kecil itu.
"Lama tidak ketemu Emy." Ucap bunda Ivy lalu memeluk sahabat karibnya itu.
"Kau masih tetap seperti biasanya Stewart." Ucap ayah Ivy bercanda sambil berjabat tangan dengan ayah Harry itu.
"Kau masih saja humoris seperti terakhir kali bertemu Steven, Oh iya Harry beri salam pada sahabat karib Daddy." Ucap ayah Harry sambil menepuk pundak kanan anaknya itu.
"Selamat pagi paman Steven, bibi Audrey." Sapa Harry dengan hangat lalu mencium tangan bunda Ivy kecil.
"Dia sopan sekali." Puji bunda Ivy kecil.
"Paman, bibi, dimana Ivy?" Tanya Harry.
"Dia tadi di taman belakang." Jawab ayah Ivy kecil.
"Kalau begitu aku permisi dulu paman, bibi, aku permisi dulu mom, dad." Pamit Harry dengan sangat sopan.
>>>=<<<
"Mossy!!! Kubilang jangan berlari lagi!! Berhentilah aku sudah lelah mengejarmu!!!" Panggil Ivy kecil yang terengah-engah.
"Miauw...!" Erang Mossy, kemudian melompat ke pelukan seseorang.
"Hai Mossy, ternyata kau belum melupakanku." Ucap orang yang memegang Mossy.
"Ah!!! Kak Harry!!!" Ucap Ivy kecil lalu berlari menghampiri Harry dengan girang.
Mossy yang tidak ingin terjebak disana segera melompat dari tangan Harry.
Ivy kecil memeluk Harry dengan dan begitu juga sebaliknya.
"Kak Harry jahat! Kenapa pergi tinggalin Ivy, Ivy kan gak punya teman lagi." Ucap Ivy kecil sambil mengerucutkan bibirnya, sehingga membuat Harry gemas.
"Kan ada Mossy, hm...Ivy apa kau tidak ingin kado?" Tanya Harry.
"Apa kado untuk Ivy? Kalau dari kak Harry aku pasti akan menerimannya." Ucap Ivy antusias.
Harry melepas pelukannya, lalu segera pergi untuk mengambil sebuah boneka, dan menyembunyikannya di belakang tubuhnya,
Harry kemudian berjalan kembali menuju Ivy kecil yang sedang menunggu dengan sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fiance Is A Vampire
VampireIvy adalah anak perempuan pertama dari keluarga ternama yang memiliki salah satu cabang perusahaan di Jakarta, Ia bersekolah di SMAN 8 Jakarta, Ia adalah orang yang sama sekali tidak tertarik dan mempercayai mitos terutama tentang vampir. Semua berl...