My Fiance Is A Vampire

Revenge

Syukurlah hari-hari saat kelas intensif yang menyebalkan itu telah berakhir.

Gue akan pastikan bahwa semua temen-temen gue nyesal udah bikin gue bad mood, bakalan gue kerjain.

*Next day after intensif class.

Kali ini gue bakalan kerjain si Feby, di tunggu aja ya Feb revenge-nya.

"Feby di panggilin kak Brandon tuh!" Ucap gue bohong pada Feby yang sedang menenggelamkan kepalanya di antara tangannya.

"Hm... iya... tunggu bentar..." Ucap Feby lalu segera berjalan.

Gue yakin kalau Feby masih setengah tidur, jadi dia gak tanya di mana dan untuk apa dia di panggilin kak Brandon, kasihannya Feby.

Feby berjalan gontai gak tau arah tujuan yang jelas, dan ku ikuti dia sampai ke tempat ia tuju sekarang.

Ha...ha... Lucu banget kalau lihat Feby kayak gini. Berjalan tanpa tujuan yang jelas.

Feby sekarang berada di halaman belakang sekolah dan menuju sebuah bangku yang ada di sana.

Feby duduk di kursi itu, lalu "Kak Brandon!" Panggilnya.

"Iya ada apa lu manggil gue?" Tanya kak Brandon yang melompat turun dari pohon.

"Tadi napa panggil gue?" Tanya Feby balik.

"Gue gak manggil lo kale, lagian kok lo bisa tau gue ada di sini?" Tanya kak Brandon heran.

"Ya elah, meski dengan mata tertutup gue bisa tau letak lu kak, masa sih gue gak bisa ngerasain posisi senior rese' sih?! Napa lo manggil gue tadi?!" Tanya Feby lagi.

"Kan udah gue bilang, gue gak manggil lo miss jutek!" Ucap kak Brandon.

"Ivy!!! Sialan lu bohongin gue!!!" Teriak Feby yang telah sadar sepenuhnya.

Duh mati gue, gue kan gak tau kalau Feby bakalan tau di mana tempat kak Brandon sekarang, mending gue kabur sekarang sebelum terlambat. Lagian gue udah ketahuan juga, yang penting gue udah selesai ngerjain lo!

>>>~<<<

*Next day

Ha...ha... sekarang gilirannya si Gabby, tapi karena si Gabby yang unyu-unyu itu baik sama gue, jadi gak terlalu kejam deh kerjainnya.

"Hai Gab!" Sapa gue.

"Hai Vy, napa mau nyontek ya?" Tanya Gabby asal karena sedang mengerjakan tugasnya di perpustakaan.

"Nggaklah, gue kan udah selesai kerja tugas gue." Jelas gue.

"Terus napa lo gangguin gue?" Tanya Gabby.

"Gue cuman mau ngasih tau lo sesuatu." Ucap gue santai.

"Ngasih tau apaan?" Tanya Gabby.

"Itu lho penjaga perpus manggil lo, katanya sih buat bantuin dia." Ucap gue ngasal.

"Oh.. ya udah thanks udah beri tahu gue Vy." Ucap Gabby berterima kasih.

"Iya gak papa kok..." Ucap gue, kan gue ngerjain lo, kasihan banget ya Gab, sorry....

~~~~~

Gabby sedang mengatur buku-buku di tempatnya, padahal sih gue yang di mintai tolong, tapi malah nyuruh lo buat nolongin sorry banget ya Gab.

>>>~<<<

*Next day

Gue melihat Ana sedang berjalan ke arah gue, dan tiba-tiba terlintas sebuah ide untuk mengerjainnya.