Chapter 9

1.2K 70 0
                                    

Saat istirahat makan siang, Jacelyn, Mellissa dan Ben terus saja mengobrol dan bercanda dengan asyiknya, hingga membuat Amanda cemburu pada sahabatnya sendiri. Dalam hati, ia sangat ingin memperingatkan Mellissa untuk tidak terlalu dekat dengan gebetannya, Ben. Padahal sebenarnya, Ben, Jacelyn dan Mellissa ingin mengajak Amanda mengobrol juga, tapi Amanda yang daritadi hanya diam saja.

"Ehmm..., Mel, gue nanti mau ngomong sesuatu ya, sama lo, tapi ini privacy," bisik Amanda.

Mellissa hanya mengangguk tenang. Dalam hati, ia sebenarnya penasaran dan takut.

"Ada apa, ya, dengan Amanda? Aku kok jadi takut, sih?" Ucapnya dalam hati.

Mellissa tetap melanjutkan makan siangnya, meskipun dengan perasaan gelisah yang terus menghantuinya.
Tak lama kemudian, Ben, Amanda, Mellissa, Jacelyn pun selesai makan siang dan segera kembali ke kelas mereka. Ternyata, waktu istirahat masih tersisa 10 menit sebelum bel masuk berbunyi.

"Mel, ayo lo ikut gue," ajak Amanda.

Mellissa mengangguk, dan segera mengekor dibelakang Amanda ke pojok koridor.

"Ada apa sih, Man?" Tanya Mellissa penasaran.

"Jadi gini, lo tau kan gue suka sama Ben?"

"Iya, tau, emangnya kenapa?"

"Daritadi lo tuh bercanda terus sama dia!"

"Iya terus?" Sahut Mellissa dengan cueknya.

"Gue gak suka, ya, kalo lo main sama dia terus!"

"Ya kenapa? Ben kan sahabat gue juga!"

"Mel, Mel, dengerin gue, ya, gue gak mau persahabatan kita ancur cuma gara-gara satu cowok, apalagi kalo dia itu Ben!"

"Yaudah sih, santai aja, gue juga gak bakalan nikung lo kali!"

"Elo yg harusnya nyantai aja, Mel!"

"Daritadi gue udah nyantai, ya Man, elo yang tibatiba ngebentak gue!"

"Man, Mel, kalian ngapain? Udah mau bel lho" Teriak Ben dari ujung koridor, depan kelas mereka.

"Mel, denger ya, gue gak mau sampe Ben tau tentang pertengkaran kita, inget itu baik-baik!" Bisik Amanda sebelum mereka berlari menghampiri Ben.

Amanda dan Mellisa segera menghampiri kelas mereka, dan duduk di kursinya masing-masing.

'Sebenarnya ada apa sih sama Amanda dan Mellissa?' Pikir Ben dalam hati.
Ia terus menerus penasaran, dan berniat akan menyelidikinya.

***
Udah mulai keliatan nih, konflik Amanda sm Mellissa buat ngerebutin Ben. Kira2 mrk bs baikan lgi ga ya?
Tunggu aja chapter2 berikutnya, jgn lupa comment & vote yaa!
Thank you so muchhh!

Btw guys, gue mau pamit break beberapa bulan dulu, selain karena ngga sempat, gue juga akhir2 ini lgi buntu ide....
So guys, mungkin part ini bakal jadi yang terakhir sebelum gue break sebentar. Makasih buat vote, comments, dan dukungannya :)
Love you all guys :* :)

My FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang