Chapter 20

2K 55 0
                                    

Dokter sudah memeriksa keadaan Melissa. Tubuhnya juga telah dicoba dengan alat pemompa jantung. Tetapi, hasilnya tetap nihil. Mellissa sudah tak dapat diselamatkan lagi. Kedua orang tua Mellissa juga sudah pasrah. Bahkan, Mrs.Johnson menangis meraung-raung tanpa suara dihadapan mayat Mellissa. Tetapi semua itu sudah percuma dan tak ada gunanya lagi. Satu-satunya hal yang dapat mereka lakukan adalah mendoakan Mellissa agar ia dapat kembali ke surga dan hidup dengan tenang.
Ben dan Jacelyn pun tak luput dari perasaan sedih dan bersalah. Amanda pun juga belum kunjung datang untuk menjenguknya.
Mentari sore akan segera terbenam, meninggalkan kesedihan keluarga Mellissa yang ditinggalkan. Tiba-tiba, pintu terbuka, dan masuklah seorang yang sudah tak asing lagi bagi mereka, Amanda.

"Amanda! Puas lo sekarang? Hah?!" Bentak Ben emosi. Ia tak bisa percaya, bahwa Amanda, sahabat terbaik Mellissa bisa bertindak sebodoh itu.

"Maksud lo apa sih?!" Bentaknya balik dengan bingung.

"Mellissa, dia meninggal," jelas Jacelyn singkat, padat, dan jelas.

Amanda diam mematung di tempat. Dalam hatinya, terbesit perasaan bersalah, sekaligus kaget. Ia juga sedih sekaligus tak percaya, mantan sahabat baiknya itu telah meninggal.
Amanda berjalan menuju tempat tidur Mellissa, dan melihat mayat pucat Mellissa yang kini terlihat kaku. Ia hanya bisa bersedih melihatnya.

Penyesalan itu selalu datang terlambat. Kini, tak ada kesempatan lagi untuk memperbaiki segalanya.

The End

28 Jun 2016

***
YEAYYY!! MY FEELINGS UDH TAMATT! Gimana menurut kalian? Sejauh ini kalian suka ngga?

Ohya, rencananya gue jg mau buat cerita baru lagi sih. Sebelumnya gue mau nanya, kalian lebih suka cerita yang POVnya ganti" atau cuma author POV?

Sejauh ini, gue mau bilang makasih buat kalian semua yg udh vote, comment, add cerita ini ke reading list dan library kalian, yang udh ngasih kritik, saran, notice gue minta lanjut, dan lain-lain yg udh bikin gue semamgat lanjutin cerita ini. Makasih banget loh... Tanpa kalian, gue bukan siapa"...

Dan, jgn bosan" ya mampir ke account ini buat baca cerita lainnya. Makasih banyak buat partisipasinya selama ini.. Love u all <3

My FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang