Chapter 19

1.3K 51 0
                                    

Sudah dua hari sejak operasi Mellissa dilakukan. Ia sendiri masih belum sadar dan bahkan Amanda tak kunjung datang menjenguknya.
Ben dan Jacelyn sudah tak dapat menahan amarahnya lagi. Sudah beberapa kali Amanda mengingkari janjinya untuk menjenguk Mellissa.

"Halo Ben?"
"Man, lo kapan sih kesini?"
"Iya, rencananya gue mau kesana hari ini"
"Oke, gue tunggu"
"Iya"
"Cepetan ya Man"
"Iya, sebentar lagi gue siap-siap"
"Okelah"
"Ada siapa aja disana?"
"Gue, Jacelyn, papa mama Mellissa"
"Ooh"
"Lo udah jalan? Cepet dong!"
"Yaudah, bentar lagi gue jalan"
"OK, gue tunggu ya"
"Okeh"
"Yaudah, gue tutup ya teleponnya"
"Oke, bayy!"

Setelah Ben menutup teleponnya, tiba-tiba, alat yang berada di samping Mellissa berbunyi dan menampilkan sebuah garis horizontal lurus! Itu artinya, ....

***
Hey guys, gimana ya endingnya?? Makin penasaran gaa? Makanya tunggu chapter terakhirnya yaa :3

My FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang