COMPLICATED LOVE
Bus antar kota yang menuju ke kota Solo berjalan cepat di atas jalan raya mulus. Seorang gadis nampak menatap ke pinggiran setiap jalan yang dilaluinya dari dalam bus. Matanya menyorotkan luka hati yang perih.
Shesa menatap pinggiran jalan tanpa memperhatikan secara seksama. Dia hanya mencari pengalih perhatian dari masalahnya. Ingin sekali dia menumpahkan semua kekesalannya. Tapi, dengan cara apa? Menangis? Membuang airmata percuma hanya untuk satu cowok?
Saat terluka seperti ini, Shesa menjadi teringat kepada Koko. Biasanya, disaat Shesa membutuhkan hero, si Koko selalu saja ada. Tapi, Shesa sendiri tak mengetahui dimana keberadaannya. Wajahnya saja tidak diketahui olehnya. Semua tentang Koko seperti sebuah bayang-bayang samar di mata Shesa.
Shesa mengecek handphonenya yang sedari tadi di-silent. 14 missed calls dan 20 messages terpampang di layar ponsel.
Shesa tak membuka satupun pesan yang masuk ke handphonenya maupun memeriksa panggilan masuk. Shesa memutuskan untuk mematikan ponselnya agar tak ada lagi orang yang berusaha menghubunginya.
Shesa melanjutkan kesibukkannya memandangi apapun yang bisa dilihatnya di pinggir jalan. Dia berusaha menghapuskan semua kenangan tentang Rey dari otaknya.
####
Sementara itu...
SMA Hero...
Rey menarik keluar koper besarnya dan memasukkan semua barangnya ke dalam koper tanpa menatanya. Dia bertekad untuk mencari kemanapun Shesa, walau sampai ke ujung dunia.
"Rey? Lo mau kemana?"tanya Igo heran melihat sahabatnya itu memasukkan semua barangnya ke dalam koper.
"Gue mau cari Shesa,"kata Rey singkat tanpa memandang Igo dan meneruskan menata kopernya.
"Kemana? Emang lo tahu dia dimana?"tanya Igo.
"Kemanapun bakalan gue kejar. Nggak akan gue lepasin dia begitu aja!"ucap Rey.
Tiba-tiba saja seseorang masuk ke kamar Rey dan Igo yang memang tak tertutup.
"Kak Rey...,"panggil Rania dengan peluh menetes di dahinya.
"Apa?"tanya Rey tanpa menoleh.
"Kak Shesa ke Solo,"ucap Rania memberitahu.
Rey langsung menghentikan kegiatannya dan menatap Rania. "Kata siapa lo?"tanya Rey.
"Tadi aku telepon rumahnya lagi dan Kak Deto bilang kalau Kak Shesa ke rumah eyangnya di Solo,"jelas Rania.
"Gue berangkat sekarang!"kata Rey mengunci kopernya dan menurunkannya dari atas kasur.
Rey menyandang tas ranselnya dan menarik kopernya. "Kalau ada apa-apa lagi tolong kabarin gue!"
"Tapi, Kak Rey mau naik apa kesana?"tanya Rania khawatir.
"Gue naik mobil,"kata Rey sambil berlalu.
Sementara itu, Rania dan Igo hanya dapat memandangi punggung Rey yang kian menjauh, dan hilang di belokan koridor.
####
Shesa menatap rumah besar di hadapannya dengan penuh kerinduan. Rumah bernuansa jawa itu tampak sangat akrab di mata Shesa. Rumah yang bisa menjadi tempat Shesa melupakan segala hal yang memenuhi hatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
T-Rex Love
Novela JuvenilMasa lalu kelam menjadikan Rey seorang pesimistis. Setelah gadis terkasihnya meninggal, dia selalu menganggap dunia ini dipenuhi kegelapan. Sampai akhirnya seorang gadis berhasil merubah segalanya....namanya Shesa.