EPILOG
Enam tahun kemudian...
Shesa:
Selepas SMA, Shesa elanjutkan pendidikannya di Universitas Padjajaran Bandung mengambil jurusan Ekonomi Manajemen. Sehari-hari jika dia tidak sibuk kuliah, dia membantu menjaga keponakannya, anak Abi yang bernama Choky. Hubungannya dengan Rey berjalan lancar. Kemudian setelah menyelesaikan kuliahnya dia bekerja di sebuah perusahaan sebagai manajer pemasaran.
Rey :
Hubungannya dengan Papanya yang berangsur membaik itu membuat Rey memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Amerika selama empat tahun dan kemudian kembali ke Indonesia. Di Indonesia dia memipin perusahaan Papanya yang ada di Jakarta. Sesekali dia ke Bandung mengunjungi Shesa.
Reza :
Akhirnya dia menyelesaikan kuliahnya di ITB Bandung setelah lulus SMA. Kemudian dia bekerja sebagai arsitek di sebuah perusahaan kontraktor yang cukup ternama. Prestasinya yang membanggakan, membuatnya cepat sukses. Kemudian, dia bertunangan dengan Sheila, gadis yang sudah dipacarinya sejak kuliah.
Nindo :
Setelah lulus SMA dia berhasil masuk ke Akademi Angkatan Laut di Surabaya. Dia harus menjalani pendidikan selama sembilan tahun. Hubungannya dengan Fany kandas di tengah jalan. Tapi, akhirnya dia menemukan cintanya lagi dengan seorang cewek lulusan fakultas kedokteran gigi bernama Keira.
Dityo :
Kuliahnya di fakultas Teknik ITB ternyata berjalan lancar. Dia lulus dengan predikat cum laude. Kemudian, dia membuka sebuah perusahaan kontraktor di Jogja. Karirnya meningkat dengan cepat. Walaupun orangtuanya sudah memaksanya untuk mencari pendamping hidup, tampaknya Dityo belum berminat menjalin hubungan serius dengan wanita.
Faris :
Dia masuk ke fakultas kedokteran di Universitas Gajah Mada dan mengambil spesialisasi dokter bedah. Dia masih butuh setahun lagi untuk lulus dan bekerja sebagai dokter. Sesekali dia membantu Rangga dan Sari menjaga Ascha
Igo :
Dia saat ini bekerja di bidang desain grafis dan membuka distro yang mempunya sembilan cabang yang tersebar di sembilan kota besar di Indonesia. Tubuhnya masih gempal. Namun, diantara teman-temannya dialah yang menikah pertama kali. Dia menikah dengan seorang cewek Jawa bernama Shinta yang bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit.
Rania :
Begitu menyelesaikan pendidikannya di SMA dia memutuskan untuk masuk ke fakultas hukum Universitas Indonesia. Setelah lulus dari UI, dia berencana melanjutkan S2-nya di Universitas Tokyo. Akhirnya empat tahun sejak Arfan menyatakan perasaannya, Rania menerima Arfan menjadi pacarnya.
Arfan :
Dia berusaha meraih impiannya menjadi orang sukses dengan berhasil masuk ke Universitas Gadjah Mada mengambil jurusan Ekonomi Akutansi. Kemudian, dia menjadi PNS di departemen perpajakan setelah menyelesaikan studynya di UGM selama tiga tahun. Perjuangannya menunggu Rania tidak sia-sia karena akhirnya Rania menerimanya.
Deto :
Sukses dengan kuliahnya di teknik sipil, kemudian dia membangun sebuah perusahaan yang bekerja membangun perumahan real estate dan bangunan-bangunan apartemen. Hubungannya dengan Arnet berjalan mulus bahkan telah melangkah ke jenjang pertunangan.
Arnet :
Setelah menyelesaikan S1-nya di bidang Hubungan Internasional, Arnet kemudian bekerja di departemen luar negeri di Jakarta. Dia berencana melanjutkan S2-nya setelah menikah dengan Deto tahun depan.
Abi :
Setelah menikah, dia mengebut kuliahnya agar selesai lebih cepat. Kemudian dia bekerja di perusahaan ayahnya. Karena kinerjanya yang bagus, dia diangkat menjadi direktur menggantikan ayahnya. Rumah tangganya dengan Ratna berjalan baik walaupun pada awalnya sering timbul percekcokan.
####
Seorang lelaki terlihat sedang menunggu seseorang datang. Berkali-kali dia melirik jam tangannya. Dia menatap deburan ombak yang datang untuk menghilangkan gundah hatinya. Tangan kanannya menggenggam sesuatu. Suatu kotak biru. Matahari hampir tenggelam, tapi yang ditunggu tak kunjung tiba.
Lelaki itu mendesah. Sepertinya kecewa.
"Hai? Lama nunggu?"tanya seseorang dari arah belakang mengagetkan lelaki itu. Seorang perempuan dengan celana jeans hitam dan kaus panjang warna putih berdiri di belakangnya.
"Shesa! Lo itu lama banget sih?"tanya cowok itu memanggil nama cewek di hadapannya ini.
"Gue kan kira-kira baru telat lima belas menit! Sejak kapan sih lo jadi on time gini, Rey?"tanya cewek yang dipanggil Shesa itu.
"Yah, untuk sesuatu sepenting lamaran, sudah seharusnya gue nggak boleh telat donk!"ucap Rey.
"Dari dulu lo juga penganut jam kar...,"ucapan Shesa terhenti. Kemudian matanya terbelalak menatap Rey. "Lo bilang lamaran?"
Rey membuka kotak kecil yang dipegangnya dari tadi. Kotak kecil berisi benda yang menjadi lambang ikatan mereka. "Pilih, Iya atau Enggak?"tanya Rey menyerahkan kotak berisi dua cincin emas putih dengan ukiran yang khas.
Shesa memandang benda mungil itu tak percaya. Kemudian pandangannya beralih ke Rey. "Rey?"tanyanya tak percaya.
"Lo tinggal jawab iya atau nggak,"ujar Rey tajam.
Shesa terdiam sebentar. Kemudian, perlahan senyumnya mengembang. "Lo seharusnya nggak perlu menanyakan itu lagi kan? Karena jawabannya pasti 'iya' ,"jawab Shesa.
Seketika itu juga Rania, Arfan, Reza, Nindo, Dityo, Faris, Igo dan Jessy memekik girang mendengar jawaban Shesa. Mereka keluar dari persembunyian mereka.
"Hah? Jadi kalian menguping? "tanya Shesa sebal acara romantisnya dirusak oleh pekikan teman-temannya.
Semuanya mengangguk mengiyakan. Shesa kemudian mengejar mereka yang mulai menyebar berlarian di bibir pantai. Tawa bahagia terukir pada setiap wajah mereka.
Melihat tawamu...
Mendengar senandungmu...
Terlihat jelas di mataku warna-warna indahmu...
Menatap langkahmu...
Meratapi kisah hidupmu...
Terlukis jelas bahwa hatimu anugrah terindah yang pernah ku miliki.
(Sheila On 7- Anugrah Terindah)
THE END
Selesai Kamis, 27 Agustus 2009
Jam 21. 46 WIB

KAMU SEDANG MEMBACA
T-Rex Love
Teen FictionMasa lalu kelam menjadikan Rey seorang pesimistis. Setelah gadis terkasihnya meninggal, dia selalu menganggap dunia ini dipenuhi kegelapan. Sampai akhirnya seorang gadis berhasil merubah segalanya....namanya Shesa.