This is love ?????
Kring!Kriiiiiing!
Entahlah, sudah berapa kali jam weker di kamar Shesa berdering. Tapi sepertinya, Shesa tak berniat segera bangun walaupun jam wekernya telah lelah berteriak. Shesa masih sibuk dengan guling dan bantalnya.
"Bisa diem nggak sih?"keluh Shesa masih dengan mata terpejam. Diraihnya wekernya dan dimatikan. Dan parahnya, Shesa tak sedikitpun melihat jarum jam yang menunjukkan pukul setengah delapan.
"Sekarang apa lagi sih?"gerutu Shesa ketika mendengar handphonenya berbunyi.
From : T-Rey
Dodol, kupret! Bangun lo!
Molor aja! Entar jam ketiga
Ulangan sejarah! Gw nggak mau bngku
di sblh gw kosong!
'Hah? Ulangan? Belajar aja belum, kenapa ada ulangan? Bodo amat deh! Hari ini gue mau bolos sekolah aja! Sekarang...tidur lagi!!!!!'batin Shesa dengan cueknya langsung menutupi tubuhnya dengan selimut.
Ckrek!!!
'Oh s**t!!! Bisa nggak sih membiarkan gue tidur tenang?'gerutu Shesa
"Lo nggak masuk, Sa?"tanya Dityo yang sudah ada di pinggir ranjangnya.
"Ngapain sih kalian kesini? Ganggu tidur gue aja!"ujar Shesa sebal dengan gangguan-gangguan yang datang tanpa diundang.
Nindo menghembuskan nafas lega. "Gue pikir tadi malem lo nggak pulang dengan utuh."
'Hah! Emang gue pulang sama kanibal apa? Sampai disangkain pulang nggak utuh?'
"Tadi malem lo pulang sama siapa?"tanya Reza.
"Sama cowok misterius, deh!"jawab Shesa dengan malas. Ingin rasanya cepat-cepat mengusir mereka keluar agar bisa melanjutkan mimpinya yang tertunda tadi.
"Siapa. Siapa, Sa?"tanya Faris yang langsung heboh sendiri. Nih anak...yang ngalamin siapa, tapi yang heboh siapa!
"Nggak usah heboh gitu kali. Emang gue seleb? Cuma dianterin sama cowok tak dikenal aja sampai pada heboh!"kata Shesa tambah sebal.
"Eh seleb itu bukannya yang buat ngobatin gatel-gatel atau luka gitu ya?" Nah....ini tambah aneh lagi. Si Dityo malah tambah nggak nyambung sama apa yang diomongin. Melenceng jauh keluar jalur pembicaraan.
Segera saja Reza menjitak kepala Dityo. "Itu salep, odot! Garing tahu! Mending lo tutup mulut lo! Plester tuh kalau perlu!
"Gue dianterin sama cowok yang gue nggak tahu namanya. Tapi ini pertemuan gue sama dia untuk kedua kalinya. Lo tahu kan, cowok yang tadi malam menang balapan? Itu tuh yang nganterin gue balik,"jelas Shesa panjang lebar. "Dan dengan penuh hormat, diharapkan anda-anda sekalian segera keluar dari kamar ini. Gue mau tidur lagi!"
"Idih...jutek amat sih lo! Iya...deh! Kita pergi! Tapi lo masih utang cerita ya ama kita-kita,"kata Nindo. Namun, apalah daya Nindo berkata, ternyata Shesa sudah kembali ke alam mimpinya sejak lima detik yang lalu. Sementara Nindo hanya bisa menahan sebalnya dalam hati, karena mangsanya sudah tak bisa lagi diganggu gugat.
####
Rey melempar begitu saja tas ranselnya tanpa memperhatikan keadaan sekeliling kamarnya. Akibatnya tangan Igo terkena lemparan tas ransel. "Woi, pelan-pelan donk!"
KAMU SEDANG MEMBACA
T-Rex Love
Novela JuvenilMasa lalu kelam menjadikan Rey seorang pesimistis. Setelah gadis terkasihnya meninggal, dia selalu menganggap dunia ini dipenuhi kegelapan. Sampai akhirnya seorang gadis berhasil merubah segalanya....namanya Shesa.