Chapter 8

6.2K 200 3
                                    

A BOY BEHIND HIS HELMET


Arfan tampak terdiam setelah mendengar cerita lengkap tentang rahasia Rey yang selama ini ditutupinya. Arfan tak mampu mengeluarkan sepatah katapun. Namun, yang ia tahu bahwa malam ini setidaknya dia belajar mengerti Rey secara lebih. Setidaknya semua kenyataan yang diceritakan Rey membuatnya lebih bersyukur kepada Tuhan karena hidupnya tak penuh liku seperti Rey. 

Arfan menatap Rey. Dia jadi mengetahui sebab dibalik sikap dingin Rey kepada orang yang tidak mengenalnya.  

"Lo udah tahu kan, Fan?"tanya Igo. 

Arfan menelan ludahnya dan mengangguk pelan. 

"Nah, sekarang giliran lo yang cerita ama kita-kita. Katanya lo punya cerita,"kata Rey sambil tersenyum. 

Arfan menunduk menatap lantai." Gue sebenernya mau cerita tentang cewek. Tapi...nggak jadi aja deh!" 

"Ayolah, Fan. Cerita-cerita lo kan biasanya bisa buat orang senyum. Jangan murung donk setelah denger cerita gue tadi!" 

Akhirnya Arfan mau juga bercerita setelah didesak oleh Igo dan Rey. 

"Iya deh. Gue bakal cerita sama kalian berdua,"kata Arfan akhirnya. 

"So ? Siapa target lo kali ini?"tanya Igo. 

"Sebenernya ini bukan target biasa. Gue udah suka sama cewek ini sejak dia pertama masuk SMA,"kata Arfan. 

Rey sedikit kaget dengan cerita temannya yang terkenal playboy ini. Seorang Arfan ternyata bisa awet juga suka sama cewek! 

"Kenapa nggak lo langsung tembak aja? Kan biasanya lo langsung maen tembak aja tuh?"tanya Igo. 

"Masalahnya...,"Arfan menghela nafas pendek. "Cewek yang satu ini tuh beda.Dia tuh nggak pantes dimainin. Dia nggak cuma cantik luarnya, tapi juga cantik kepribadiannya." 

"W-O-W!"ucap Igo saking kagumnya dengan cerita Arfan. 

"So, who is she ?"tanya Rey. 

Arfan memandangi Igo dan Rey bergantian. "Rania", kata Arfan akhirnya. 

Dan...kalau ini adalah sebuah kuis untuk membuat kejutan, absolutely si Arfan bakal menang telak! Dua orang cowok yang duduk di hadapannya berhasil dibuat terkejut setengah mampus! Dan Arfan juga berhasil membuat jiwa mereka berdua lompat dari bumi saking terkejutnya. Yang patut disyukuri adalah Igo dan Rey nggak langsung kena serangan jantung. 

"Halooooooooooooooooooooooooo????"Arfan melambaikan kedua tangannya di depan wajah kedua sahabatnya. 

"Fan? Rania?"tanya Rey 

"Rania?"ucap Igo. 

Arfan mengangguk. "Gue tahu kalian pasti bakal kaget." 

"R-A-N-I-A?"tanya Igo seakan tak percaya. 

"Rania??!! Lo tahu Fan? Dia adik gue!!!"kata Rey. 

"What? Adik lo?"tanya Arfan langsung berdiri. 

"Lo berani mainin adik gue, gue bakal bikin lo babak belur!" 

"Santai, Rey! Tahan emosi lo!"kata Igo melerai mereka berdua. 

Arfan menyentuh pundak Rey."Rey! Kali ini gue nggak main-main. Gue emang bener-bener suka sama adik lo. Maka dari itu gue berani untuk berubah dan nggak playboy lagi." 

Rey menepis tangan sahabatnya itu. Kemudian berbalik dan menatap Arfan." Lo kira gue bakal percaya? Gue udah dua tahun temenan sama lo! Gue tahu kehidupan cinta lo kayak gimana!" 

T-Rex LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang