Part ● 6

10.6K 782 6
                                    

If you can tell me
What is death,
Then I will tell you
What is life

__Khalil Gibran__

Genre #Werewolf#NotHuman#Fantasy

❤Happy reading❤

****
Suasana jauh dipinggiran kota masih tampak begitu alami dan menenangkan. Tak ada kendaraan berlalu lalang serta asap-asap polusi yang mencemari udara. Segalanya masih terjaga, bahkan hutan-hutan pinus yang membentang disepanjang aliran sungai. Suasana magis terasa menyelimuti hingga bagian terdalam hutan. Ketenangan yang bahkan mampu menyesatkan. Jaga setiap pandangan dan langkahmu. Begitulah isyarat yang seolah ingin disampaikan alam.

Ditempatnya berada Elliana memandang jauh pada kedalaman hutan. Matahari baru saja tenggelam diperaduannya menyisakan semburat jingga yang perlahan memudar. Benaknya dilanda keresahan yang mampu meruntuhkan ketenangannya. Sudah seminggu berlalu dan Eve belum juga kembali padanya. Sebenarnya hukuman seperti apa yang diberikan oleh ayahnya itu. Sebegitu besarkah kesalahan yang harus ditanggung temannya itu karena membiarkan dirinya melihat dunia luar yang begitu membuatnya penasaran. Selama ini Elle memiliki dunia sebatas dalam kastil besarnya. Apa yang menjadi bayangan tentang dunia yang berada diluar kastil hanya ada dalam khayalannya. Namun beberapa waktu lalu ia telah melihat sebagiannya membuat dirinya merasa takjub dan terpana. Elle menyadari bahwa dirinya melanggar aturan yang dibuat oleh ayahnya bukan tanpa resiko. Melainkan sangat beresiko terlebih berhubungan dengan keselamatannya. Diluaran sana, banyak para iblis yang jauh lebih kuat dan mungkin mampu membunuhnya.

Seperti halnya pria alpha yang pernah ditemui. Gelombang kekuatan besar menguar dari seriap pori-pori tubuhnya. Elliana bisa merasai itu. Dari temperatur suhu yang mulanya dingin karena memasuki pergantian musim, seolah terasa ada bara api yang menghantam secara tiba-tiba. Pengaruh kekuatan alami dari sang serigala. Sebagai makhluk immortal harusnya Elliana tak terpengaruh dengan perubahan suhu. Namun berbeda halnya ketika ia dihadapkan dengan lelaki alpha itu, seolah badannya bagai tersengat jutaan volt yang mampu membuatnya gemetar. Antara perasaan kuat untuk bersikap waspada dan juga getaran aneh yang membuatnya begitu menginginkan lelaki itu.

Berhari-hari Elle mencoba menepis prasangkanya. Tetapi seakan terasa sia-sia bayangan itu makin terlihat nyata dan seolah mampu merenggut kewarasannya.
Tak pernah terjadi sebelumnya. Terlebih dengan orang yang baru sekali ditemui. Perasaan asing yang begitu menyesakkan ini makin merajai hatinya.

Disaat pikirannya begitu resah Elle mulai kehilangan pengendalian untuk menekan auranya yang merembes keluar dari sisa-sisa tameng yang telah lama dibangunnya. Hingga menimbulkan sedikit kegaduhan didalam kastil. Karena sebagian besar penghuninya mencium aroma memabukkan yang cukup membuat hilang akal. Aroma lilac yang berasal dari Elliana itu menandakan bahwa darahnya istimewa. Keturunan terakhir keluarga Eugine. Mempengaruhi para makhluk-makhluk immortal untuk merasai darahnya. Selain mengandung kekuatan, darah leluhur yang mengalir dalam tubuhnya itu juga merupakan obat yang ampuh untuk pemulihan dan regenerasi.

Jika saja dia diberikah pilihan...ahh namun rasanya begitu sia-sia bila berangan-angan untuk saat sekarang. Apabila ingin menyesali takdir, harusnya itu adalah beberapa abad lalu. Diluar dari klannya, keberadaan Elliana sebagai keterunan terakhir keluarga Eugine, tak pernah diketahui. Karena hal itu hanya akan memancing iblis-iblis lain yang berambisi untuk memilikinya.
Dalam kurun waktu yang cukup lama, beberapa milenia terakhir dunia iblis bukan lagi tempat yang aman. Sebagian besar mereka memilih berbaur dengan manusia untuk menutupi keberadaannya. Tentu saja juga untuk bersembunyi dari perburuan makhluk immortal yang mengikrarkan bahwa dirinya sang penguasa. Kejadian itu merupakan masa-masa paling kelam_untuk para iblis yang memiliki kekuatan dengan level rendah dan berujung pada perbudakan darah.

Ras werewolf merupakan salah satu dari segelintir spesies yang tetap mampu memegang kendali kuasa terhadap kaum serta properti yang dimiliki_disini dalam lingkup makhluk immortal diluar spesiesnya yang berada dibawah kuasa maupun lindungannya. Dikarenakan banyaknya jumlah kawanan yang pada setiap bulan purnama memiliki angka kelahiran paling tinggi. Anggota kawanan dalam pack Damian adalah yang terbesar. Sebagian besar kawanan-kawanan kecil banyak yang mengajukan persekutuan serta perlindungan kepadanya.

****

Selama ini Damian tak pernah berlama-lama menetap dalam satu tempat. Sarangnya utamanya berada di St Luis_Roma. Sebagai seorang alpha insting berburunya lebih tajam dan mendominasi. Begitu kesenangan yang dirasa dalam suatu tempat telah hilang maka ia akan berburu ketempat yang lain. Mencari lahan baru untuk memperluas kekuasaan kawanannya. Ian tak pernah pergi sendiri, dia selalu ditemani betanya serta dua orang anggota kawanan yang menjadi tangan kanan sekaligus kawan-kawan kecilnya. Meski terlihat cukup dekat dari anggota yang lain. Mereka masih memiliki batas untuk bisa menempatkan diri dalam berbagai situasi. Kapan saatnya mereka dibutuhkan sebagai teman dan juga kapan saat nya mereka harus bersikap patuh dan hormat. Selain Blaylock_beta nya. Ada Samantha juga Draco yang selama ini menjadi bawahan setia nya.

Saat tengah termenung cukup lama dalam kegelapan dalam ruangannya. Pandangannya teralih pada ketukan dipintu yang tak lama kemudian sosok Blaylock muncul bersama dengan Draco. Keduanya menundukkan kepala sekilas sebelum menyampaikan hasil temuannya.

"Kami sudah menemukannya alpha" ucap Draco langsung pada intinya.

"Jauh dikedalaman hutan dipinggiran kota Ohio. Terdapat kastil yang menurut rumor dimiliki oleh klan keluarga Eugine"

Kening damian berkerut bingung. "Tepatnya kenapa dan bagaimana dia bisa berada disana?" Tanya Damian.

"Itu hal yang belum kita ketahui, karena sejauh yang ku ingat. Keluarga para lintah itu tidak memiliki peranakan seperti yang anda sebutkan padaku. Kecuali hal itu sengaja untuk disembunyikan" jawab Blay.

Cukup lama Damian terdiam, perlahan dia bangkit dari kursinya dan menghadap pada jendela besar yang menampakkan pemandangan bulan yang bersinar.
Sebuah seringai penuh kepuasan tak mampu ditutupi dari wajah tampannya.

"I found you...cara mia"

.

.

.

.

Akhirnyaaa part ini selesai juga.cukup melelahkan karena idenya macet...moodnya buruk memasuki akhir bulan_harus siap-siap lembur buat laporan..
Huwaaaa....malah curhat..

Oke but thanks untuk yang udah kasih vote...masih ada peminatnya ternyata..hihi
.
.
.
.
Next part pengen coba bikin Pov nya elliana sama damian. Karena terbiasa pakai sudut pandang orang ketiga jadi mungkin nanti masih rada-rada kaku...hehe kan misa-chan masih belajar..mohon dimaklumi yaaa...

Happy fun..

The Alpha PurebloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang