Maaf kan untuk keterlambatan repost ya. Misa bener-bener harus mencari disela-sela waktu yang tidak memungkinkan. Kesibukan dunia nyata bener-bener menguras tenaga.
Banyak tambahan dan juga revisi.Genre #Werewolf#NotHuman#Fantasy
_rasa cinta yang ku miliki ini dapat bertahan selamanya. Layaknya api kehidupan yang akan terus menghangatkan ragamu yang tak berjiwa. Menemani kesendirian dalam setiap waktu yang mungkin perlahan akan mengikis keberadaanmu_
__Unknow__
❤Happy reading❤
****
Memasuki musim berpasangan serigala-serigala jantan memang tampak lebih liar dari biasanya. Pengaruh magis dari bulan biru, dimana insting predatornya lebih mendominasi. Berbeda halnya dengan pureblood yang masih bisa mengendalikan perubahannya. Mereka para cur_manusia yang terkena gigitan dan bertranformasi sebagai were tidak cukup kuat untuk mengendalikan insting binatangnya. Memiliki tempramen yang buruk dan mudah tersulut amarah merupakan ciri khas para cur, terlebih bagi cur-cur muda yang baru terlahir. Were pureblood sendiri adalah anak-anak yang terlahir dari pasangan serigala. Mereka lebih kuat, cepat dan dominan. Karena dalam setiap darah nya yang panas, mengalir kekuatan alami seorang predator. Perbandingan kekuatan mereka jelas lah berbeda, walau pun berasal dari ras yang sama.
****
Damian masih berada dikota, setelah hampir lewat satu minggu sejak pertemuan tak terduganya dengan Elliana. Ia telah memerintahkan kepada kawanannya untuk mencari jejak keberadaan wanita itu. Namun sampai sekarangpun para curnya belum ada yang menemukan keberadaan belahan jiwanya tersebut. Itu kenapa suasana ruangan yang tampak temaram makin bertambah suram, gelombang kekuatan yang bergulung diudara menambah sesak ruangan yang sempit. Tak ada yang ingin berada disekitar sang Alpha dalam radius kurang dari lima meter.
"Sudah hampir satu minggu dan belum ada kabar apapun" raungnya menggelegar memenuhi seisi ruangan.
Beta dari kawanan yang kini berada beberapa langkah didepannya baru saja melaporkan_yang lagi-lagi mereka masih gagal menemukan lokasi wanitanya.
"Aku tak ingin mendengar omong kosong lagi Blay" ucapnya dingin.
"Sekalipun harus mengobrak-abrik seluruh penjuru Chicago. dia harus ditemukan sebelum malam bulan penuh""Baik alpha. Saat ini kita sedang menunggu laporan dari kelompok Draco yang menyisir dipinggir hutan Chicago" lelaki berbadan atletis dengan otot besar yang terbalut pakaian kasual itupun menjawab.
Beberapa waktu lalu Blay memang sempat ikut pencarian bersama Draco, namun untuk mempersingkat waktu dan tempat pencarian ia memutuskan untuk berpencar. Namun hingga beberapa hari ia tidak mendapatkan titik terang dalam pencariannya. Karenanya Blay memilih untuk kembali dan melaporkan pada Damian.
*
*
*Tak dapat dipungkiri bahwa para immortal memang memiliki paras yang tampan. Selain daripada bentuk tubuhnya yang bisa membuat para wanita meneteskan liur. Mereka dianugrahi wajah rupawan serta pesona yang mematikan.
Insting alami sebagai predator tidak membuat mereka merasa harus melewatkan kesenangan-kesenangan yang biasa para manusia lakukan. Justru hal itu menjadi suatu kebutuhan yang harus mereka lakukan. Meski hanya melepas hasrat untuk mengisi kebosanan disepanjang keabadian makhluk-makhluk immortal yang akan terus berulang-ulang."Bagaimana dengan ayah-ku?" Tanya Damian setelah beberapa lama terdiam.
"Alpha julian masih berada di st luis sire. Beliau mengatakan bahwa akan kembali saat upacara penobatan yang dilakukan pada bulan penuh nanti"
"Apa persiapannya sudah selesai?"
"Seperti yang anda dan alpha Julian sampaikan sebelumnya"
"Bagus dan akan lebih bagus jika pada saat itu aku juga bisa menyempurnakan proses berpasangan ini" gumamnya lebih pada dirinya sendiri.
Untuk sesaat Blay seperti tengah menimbang sesuatu sebelum berucap.
"Menurut kabar yang terbawa angin, para penghisap darah yang berada dalam barisan klan Eugine nampak sedang menyembunyikan sesuatu" jelas sang beta.
Damian memfokuskan pandangan matanya pada Blaylock_betanya.
"Apa yang kau tahu?" tanya Damian dengan nada menuntut."Menurut apa yang telah diamati, tampaknya mereka tengah menyembunyikan sesuatu alpha. Atau lebih tepatnya seseorang"
Jelas Blay dengan sedikit keraguan diakhir kalimatnya.Damian mengerutkan dahinya tatapannya masih belum teralihkan. Ia mencoba mencerna apa yang ingin disampaikan oleh beta kawanannya tersebut.
"Maksudmu seseorang? Yang mereka anggap dapat memberikan hasil berbeda nantinya selain berujung pada perbudakan?"
"Bisa jadi" jawab Blay diplomatis.
Dengan gerakan cepat namun cukup anggun, lelaki tampan itu bangkit dari kursi kebesarannya.
"Cari tahu dan beritahukan padaku secepatnya Blay"
"Segera mylord"
"Dan laporkan secepatnya apabila Drac ataupun Sam mendapatkan petunjuk baru mengenai keberadaan wanitaku"
"Ehem apa aku boleh bertanya Dami?" Kali ini kesan formal itu telah lenyap saat sosok Blaylock kembali bertanya.
"Aku rajamu. Jangan memanggilku dengan nama menggelikan seperti itu" sergah Damian kasar.
Sang raja were memang tidak pernah suka saat orang-orang kepercayaannya itu mulai bertingkah menyebalkan. Walaupun pada kenyataannya hanya beberapa orang saja dari anggota kawanannya yang berani mendebatnya."Menurutku itu tidak buruk.." Gumam Blay lebih pada dirinya sendiri. Dan hal itu masih bisa didengar oleh pendengaran Damian yang tajam. Hingga lelaki itu sempat menggeram penuh ancaman pada Beta kawanannya tersebut. Meskipun Blay justru terlihat cuek dan tak terpengaruh sedikitpun.
"Lupakan itu, aku ingin bertanya sebenarnya kau sendiri merasa yakin atau tidak dapat menemukan wanitamu itu dengan hanya bermodal namanya saja?"
Terjadi jeda cukup lama hingga hening beberapa saat. Sebelum Damian menyuarakan tanggapannya.
"Entahlah" jawabnya acuh.
Dan hal itu membuat Blay hampir saja menjatuhkan rahangnya mendengar jawaban dari Damian. Sebelum akhirnya lelaki itu berdehem kecil untuk mengembalikan raut wajahnya yang semula terlihat konyol.
"Yah baiklah, semoga saja itu berhasil"
Dan pria yang lebih kecil berlalu pergi meninggalkan ruangan.
Dalam hati Damian merasa malas menanggapi permasalahan ras ini. Baginya akan tetap sama saja. Dia adalah sang raja dari kawanan were pureblood, setiap kata yang keluar dari mulutnya adalah hukum. Yang berarti setiap perintahnya harus dilakukan tanpa ada tanya oleh seluruh kawanan yang ada dibawah kepemimpinannya.Dia terlahir untuk memerintah, setidaknya pemikiran itu yang membentuknya menjadi pria yang dominan dan arogan.
Hanya pasangannya yang boleh mendebatnya, itupun dengan batas-batas yang diijinkannya.
Sebagai pureblood sikap sombong dan angkuh adalah bagian yang tak bisa lepas dari hidupnya.
Yang ada dalam kepalanya saat ini adalah menemukan wanitanya dan membawa kesarangnya yang nyaman mungkin untuk beberapa dekade kedepan.Aah membayangkannya saja sudah membuat jiwa serigalanya melolong kesenangan. Ya saat ini yang harus ia pikirkan adalah menemukan keberadaan wanitanya bagaimanapun caranya.
Dari jendela besar yang berada disebrang ruangannya, Damian dapat melihat sang bulan bersinar terang dengan segala keagungannya. Tubuh besarnya terasa dibanjiri oleh kekuatan-kekuatan magis yang membuat darahnya mendidih. Sebagai predator alami, lautan pertarungan adalah jalan yang mereka yakini disepanjang keabadian. Kekuatan diatas segalanya. Yang terkuat akan menjadi yang menakhlukkan begitupun sebaliknya. Kelemahan tidak bisa diterima. Apalagi jika mereka hidup diantara para iblis yang memiliki hasrat gila dalam melakukan pembantaian.***
Dapat inspirasi dari karya-karya Alexandra ivy...jadi ketularan imajinasinya...
Sebenernya pengen tulis partnya yang panjang gituu..
Tapi untuk part2 awal gpp lah kalau pendek2..penting diusahakan rutin updet.
.
.
Tunggu respon dari pembaca aja...tapi kayaknya banyak yg jadi silence readernya niihh...
Hayooo lahh kasih vote+coment biar tambah semangat niih bikin ide-ide ceritanya...Sebenernya ceritanya seru gak sih ???? Terlihat absurd banget gakk ??? Pada suka gakk ???
Yah gakk ada jawaban, sudahlah kalau begitu. Saya diem saja *(hihihi
KAMU SEDANG MEMBACA
The Alpha Pureblood
Loup-garouDamian salvatore adalah seorang alpha arogan dari kawanan were. Tiba-tiba dipasangkan dengan keturunan yang tak pernah diduga sebelumnya. Bagaimana jadinya jika sang belahan jiwa juga begitu diinginkan oleh sebuah kekuatan besar yang mungkin tidak...