The Alpha Pureblood

Part ● 22

Holaaa akhirnya makin rajin aja ini.

Kalian pasti bosan yaa nunggu misa. Jengkel pastinya karena misa gakk profesional suka php. Emang bener-bener deh. Itu si misa perlu di bereskan. Amatir aja sok nge-pro😂😂😂
Ok abaikan.
Berhubung sudah pada bosen sama basa-basi yang benar-benar basi ini, yasudahlah tak perlu berlama-lama.

Genre #Werewolf#NotHuman#Fantasy

❤happy reading❤

○○¤○○
Dibalik tabir

Wanita cantik itu sudah cukup lama terdiam, pandangannya menerawang jauh. Entah apa yang harus dia lakukan untuk tuannya setelah ini. Selama berabad-abad dia mengabdi kepada penguasa malam tersebut, namun baru kali ini tuannya memberikan perintah seperti sekarang.
Pada awalnya Demitra ingin mempertanyakan mengenai hal itu, akan tetapi menilik dari sifat tuan nya yang tidak ingin sekalipun perintahnya di pertanyakan, maka diapun mengurungkan hal itu. Arakiel sebagai salah seorang kepercayaannya pun masih tetap bungkam tanpa membagi sedikitpun informasi.
Dalam benak perempuan tersebut ada begitu banyak pertanyaan, tuan nya menginginkan seorang wanita yang berasal dari kaum makhluk-makhluk malam penghisap darah yang menjijikkan?
Sekalipun wanita itu seorang keturunan istimewa, tetapi menurut Demitra semua itu tidaklah sebanding dengan yang di miliki oleh sang fallen angel. 

Amezarak atau yang juga di kenal dengan Samyaza_nama sesungguhnya yang mungkin tidak banyak di ketahui oleh makhluk immortal, kecuali oleh mereka yang telah hidup sangat lama_adalah salah satu the fallen angel yang penciptaannya sebanding dengan Lucifer. Sekalipun langit telah membuangnya tetapi ia tak pernah mencabut kembali kemampuan yang di berikan.
Selama ini salah satu the Fallen angel tersebut sedang menanti dengan sabar, seorang pasangan yang telah di ramalkan langit untuknya. Menanti kebangkitannya kembali, setelah beberapa milenia terlewat. Penantian yang cukup panjang, untuk dapat kembali berkuasa.
.
.
.
.

Malam telah begitu larut, namun kali ini tampaknya sang bulan sedang tidak ingin beranjak dari peraduannya. Awan-awan hitam menutup kecerahan langit dimalam itu.
Elliana masih berdiri di depan jendela besar yang mengarah langsung pada kedalaman hutan yang lebat. Benaknya sedang resah dan tak tenang. Angin yang berhembuspun terasa membekukan, membuat bulu romanya merinding. Dia adalah seorang vampire, dan makhluk abadi sepertinya tidak akan merasa kedinginan. Tapi yang di rasanya saat ini begitu nyata.
Elle tahu jika sesuatu akan terjadi, sesuatu hal yang pasti tidak menyenangkan.

Sebuah peringatan!

'Dia....akan segera kembali....

'Tapi...siapa dia? Benak perempuan itu terus merenungkan pertanyaan yang sama.

'Seorang kuno....

Dulu sekali, pada ingatan masa lampaunya. Elle pernah mendengarkan sebuah cerita dari ibunya._wanita yang telah melahirkannya yang kini telah kehilangan keabadiannya untuk menebus keabadian yang di miliki oleh Elliana.
Tentang kegelapan yang di asingkan oleh langit dan tidak di terima oleh bumi. Kegelapan yang bisa meluluh lantakan keseimbangan serta kehidupan.
Sosok yang masih menjadi misteri mengenai kebenaran tentang keberadaannya. Yang memiliki kekuatan sebagai penguasa malam.
....Sang fallen Angel....

'...Kaulah...satu-satunya...yang meskipun terlahir dari darah yang dikutuk....kaulah satu-satunya makhluk didunia ini yang aku harap tak akan menyecap sedikitpun jejak kejahatan dalam jiwamu....putriku...keturunanku....

Samar-samar ucapan itu seolah menyeruak dalam ingatannya. Entah itu hanya sekedar mimpi ataukah memang ingatan yang sengaja di tinggalkan oleh sang ibu sebelum tenggelam dalam kegelapan.