Part ● 17

8K 578 15
                                    

Genre #Werewolf#NotHuman#Fantasy

.
.
.

Untuk para read's tersayang.
Maafkan sikap misa yang masih labil ini.
Ada beberapa revisi yang mungkin belum kalian sadari. Mungkin nanti ada yang bertanya-tanya. Tapi jalan cerita tetep sama. Karena misa gak mungkin merubah ide pokoknya.
Yang sudah menunggu lama, tolong dimaklumi yaa..
Soalnya misa juga sedang diburu story yang lain, yang ngotot minta cepet dipublise juga.
.
.
.
.
❤Happy reading❤
****

Sekeras apapun Elliana mencoba menyingkirkan Damian, lelaki itu akan selalu mengganggu ketenangannya. Lihat saja saat ini, lelaki keras kepala itu tak ubahnya seperti seekor koala yang menempelinya kemana-mana.
Membuat wanita cantik ini sibuk mengumpati pria itu dalam hati. Bagaimana bisa dia berbicara dengan Evelyn secara leluasa kalau Damian tak bisa di usir jauh-jauh. Dia beralasan kalau nanti ia pasti akan membuat masalah. Memangnya dia pikir Elle anak-anak umur lima tahun yang suka merusak barang apa!?

Heii..dan kemana perginya pria menakutkan dan angkuh yang sering di bicarakan oleh para anggota kawanannya itu. Walaupun hanya sekilas Elliana sempat mendengar beberapa anak buah Damian yang membicarakan mengenai sikap arogan dan dingin dari raja mereka.

Hah, apa ikatan berpasangan itu bisa membuat seorang pria bersikap idiot dan tidak masuk akal
Pikir Elle dengan jengkel.

Setelah lagi-lagi dapat menyeret wanitanya untuk tidak melakukan apapun hal yang sebelumnya hendak di lakukan itu_Damian kembali berulah seakan-akan Elliana adalah penjahat yang memiliki catatan sering kali kabur bila tak di awasi dengan baik olehnya.

Hal baru yang menimbulkan kejengkelan luar biasa bagi wanita cantik yang tak suka di atur seperti halnya Elliana saat ini. Selama ini ia hanya menuruti apa yang diperintahkan ayahnya, dan sekarang Elle tak ingin terkekang lagi.

Sepanjang hari yang di lakukannya adalah menggerutu dan meneriaki lelaki yang terus menempelinya tersebut. Sedangkan Damian sendiri tampak tak peduli dan justru menikmati setiap teriakan yang di lontarkan oleh pasangan cantiknya. Hal itu membuat Elliana semakin terlihat menggoda dalam pandangan Damian. Hingga seringkali aksi mereka berakhir dengan pergulatan panas yang lagi-lagi menguras tenaga.

Wanita cantik itu mulai terbiasa dengan keberadaan Damian di sekelilingnya. Elle tak dapat memungkiri perasaan nyaman tiap kali berada di dekat Damian.
Meski begitu Elliana tetaplah seorang wanita keras kepala yang menjujung tinggi kebebasan. Saat lelaki itu bersikap membatasi setiap ruang geraknya, maka disitu Elle akan memposisikan dirinya untuk mendebat hingga mendapatkan apa yang di inginkan. Keduanya yang tak terbiasa dengan penolakan tentunya menjadikan setiap perselisihan kecil menjadi pembahasan besar seolah-olah mereka tengah membicarakan mengenai masa depan peradaban dunia.

****

Damian baru saja mendapati laporan dari Blaylock yang sedang melakukan patroli di perbatasan packnya. Serangan yang di lakukan oleh para vampire mulai berkurang intensitasnya. Meski begitu Ian tidak bersikap bodoh dengan mengurangi kewaspadaannya. Terlalu lama memimpin kawanannya, dia terbiasa menghadapi berbagai macam lawan.
Lunanya juga mulai dapat bersikap kooperatif. Sehingga sedikit banyak, Ian mampu memfokuskan pemikirannya pada setiap permasalahan yang di hadapi oleh kawanannya.

¤¤¤¤

Sementara di kastil kediaman keluarga Eugine. Sang ketua klan tengah mengasingkan diri di ruang pribadinya. Sampai saat ini para anggota barisannya belum ada yang membawakan berita baik untuknya. Keberadaan Elliana pun belum juga di ketahui. Lelaki tampan yang tak tampak menua itu_meskipun usia sebenarnya hampir setua dengan tanah_ terlihat memendam amarah. Setelah hampir beberapa dekade ini dia dapat menyembunyikan Elle, tanpa ada seorangpun di luar anggota barisannya yang mengetahui tentang keberadaan pewaris keturunan darah leluhur tersebut. Tapi dengan mudahnya seekor anjing, menyelinap di kastilnya dan membawanya pergi.

The Alpha PurebloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang