Ariana POV
Gue seneng banget karena ada Jazzy dan Jaxon disini. Setidaknya, rumah gue ngga terlalu sepi. Mom Joan dan Frankie lagi sibuk jadi mereka ngga akan ada di rumah beberapa hari ini.
Gue melihat Jazzy dan Jaxon yang sedang menonton Spongebob Squarepants.
"Hey guys! What do you want for breakfast?"tanya gue duduk di sofa sebelah mereka.
"Spaghetti!"seru mereka berdua. Gue terkekeh. They're so adorable!
"Aye aye captain!"seru gue lalu menuju ke dapur untuk membuat spaghetti. Karena ini cukup mudah, gue hanya perlu 15 menit untuk membuatnya.
"Jazzy! Jaxon! Makanannya udah siap!"seru gue dari dapur. Mereka pun datang dan duduk di kursi meja makan. Time to eat!
***
Justin POVGue pun menekan bel rumah kediaman keluarga Grande ini. Gue harus minta maaf ke Jazzy karena gue meninggalkan dia begitu aja kemarin. Ini semua karena gue ketemu Selena, dan kakinya lecet karena pakai high heels yang terlalu tinggi. Jadi gue harus mengantarnya dulu ke mobil dia.
Tak lama kemudian, pintu terbuka dan menampilkan Ariana dengan shortpants berwarna pastelnya serta sweater yang kebesaran di tubuhnya. She looks so cute. Tanpa sadar gue membasahi bibir gue.
"What are you doing here?"tanyanya cemberut. Kayanya dia ikut kesal karena gue ninggalin Jazzy kemarin. Mereka bahkan baru ketemu sehari dan Ariana seperti udah sangat menyayangi Jazzy.
"Mm... Gue pengen minta maaf ke Jazzy,"kata gue.
"Udah sadar kalau lo punya adik? Dan lo tinggalin adik lo buat nemenin mantan lo?"ucap Ariana menatap gue tajam. Gue tersenyum dalam mendengar kalimat terakhir Ari. Is she jealous?
"Lo cemburu ya?"ucap gue. Ari kaget Dan pipinya pun memerah.
"Ih apaan sih lo! Lo ngga tau kalo Jazzy beneran takut kemarin? Dia sampai ngga berhenti nangis tau!"seru Ari.
"Ugh, ceritanya ribet, Ariiii. Please bolehin gue masuk,"mohon gue.
"Ngga mau,"kata Ari melipat kedua tangannya.
"Gue minta maaf deh, gue janji ngga bakal ngulangin kejadian kaya gini lagi,"kata gue memohon.
"Pinky swear?"tanya Ari menunjukkan jari kelingkingnya. Gue terkekeh pelan. Umur Ari bahkan udah 22 tahun dan dia masih menggunakan pinky swear? Ah, she's so adorable.
"Pinky swear!"kata gue mengaitkan kelingking kita. Ari pun tersenyum cerah lagi. Ari pun menarik gue masuk. Dan gue dapat melihat Jazzy dan Jaxon yang lagi menonton TV sambil memakan cookies.
"Jazzy, Jaxon, lihat nih siapa yang datang,"ucap Ari. Jazzy dan Jaxon menoleh ke arah gue.
"Juju!"seru Jaxon lalu dia berlari memeluk gue. Jazzy? Dia masih cemberut menatap gue. Ugh, tadi Ari, sekarang Jazzy. Gue pun menghampiri Jazzy.
"Hey, beautiful,"sapa gue. Jazzy ngga peduliin sapaan gue.
"Jazzy masih marah sama Juju?"tanya gue mengelus rambutnya.
"Iya!"serunya masih dengan muka jutek.
"Maafin Juju ya? Kemarin kan Selly kakinya lecet, makanya Juju bantuin Selly,"kata gue masih mengelus rambutnya Jazzy.
"Tapi kan kemarin Jazzy pengen main sama Juju. Tapi Jujunya pergi. Jazzy takut kalo Jazzy nanti dicuri monster gimana?"kata Jazzy mulai menangis. Ugh, stupid Justin! Gue pun meluk Jazzy.
"Maafin Juju ya? Jazzy tenang aja, selama ada Juju, ngga akan ada monster yang bakal curi Jazzy kok,"kata gue.
"Pinky swear?"
"Pinky swear!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feeling
FanfictionSemua orang tahu Ariana Grande - gadis manis dengan suara yang begitu indah. Semua orang pun mengetahui Justin Bieber - pria tampan dengan suara yang merdu. Bagaimana jika Ariana terjebak dalam pesona Justin, sedangkan Justin sendiri masih terjebak...