8 - (Failed) Dinner

4.1K 317 9
                                    

Ariana POV

Gue senang karena Scooter memberikan gue waktu untuk break. Gue ngga mungkin bisa bekerja maksimal dengan pikiran gue yang masih mikirin Granpa. Gue udah mulai bisa merelakan Granpa, but I'm still sad that he left me so soon.

iPhone gue berdering, gue tersenyum menatap nama yang muncul di layar iPhone gue.

"Hai Justin!"

"Good afternoon, young lady,"

"Hahaha, what's up?"

"I just miss your voice so bad," ucap Justin dengan suara yang manja. Gue tertawa pelan.

"Lo udah dengar suara gue kan? Yaudah, gue matiin yaa..."

"No! Kamu jahat banget sama aku," Gue bisa membayangin Justin lagi mengerucutkan bibirnya.

"Hahaha, just kidding, Juju. I miss you too, dear,"

"Yay!"

"Where are you now, Just?"

"Hmm... I gotta go, Ari. See you!"

What? Gue menatap layar iPhone gue dengan bingung. Justin bertindak sangat aneh. Kebingungan gue terpecah saat gue mendengar bel berbunyi. Gue pun membuka pintu dan ada sebuah kotak terletak di depan pintu rumah gue. Ada catatan di atasnya.

Maaf aku matiin teleponnya tadi, sweetie. Aku benar-benar sibuk :( Anyway, Mom mengundangmu untuk dinner malam ini. I'll pick you up at 7 pm, alright? Love you, Ariana Grande.

Your Prince,

Justin

Aww, he's so sweet. But, wait, 'prince'? Gue terkekeh pelan. Bieber Confidence. Gue membawa kotak tersebut masuk ke dalam dan membukanya. Oh my... di dalam terdapat gaun yang benar-benar indah! And also, sepasang wedges yang serasi dengan gaun ini. He's so sweet! I want to hug him right now!

***
7 p.m.

"I'm coming!"seru gue sambil mengambil iPhone yang gue charge tadi. Gue pun berlari kecil ke bawah dan membuka pintu. Dan there he is. Justin dengan setelan tuxedonya.

"Good evening, beautiful lady,"kata Justin meraih tangan kanan gue dan menciumnya. Oke, gue ngga bisa menahan pipi gue buat ngga blushing.

"Good evening, Sir,"sapa gue.

"Siap buat ketemu calon ibu mertua kamu?"kata Justin mengedipkan sebelah matanya. Gue mengangguk sambil tertawa kecil.

Gue dan Justin pun berangkat menuju sebuah restoran mewah. Dia pun dengan gentle membuka pintu mobil gue dan memeluk pinggang gue saat kita masuk ke restoran ini. I can't control my heartbeat right now!

And there she is, Mom Justin a.k.a Ms. Pattie Mallete. She looks so young and beautiful. Mom Justin pun melambaikan tangannya ke arah kami.

"Hai Mom,"kata Justin memeluk Momnya sambil mencium pipinya.

The FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang