18 - Broken

3.6K 291 5
                                    

Justin POV

Tangan gue bergetar. Gue masih terdiam. Secepat ini? Secepat ini hubungan gue sama Ari berakhir? Gue menatap layar iPhone gue. Gue tersenyum pahit menatap foto gue yang sedang memeluk Ari.

>Flashback On

"You can't catch me!"ujar Ari berlari-lari. Sedangkan gue hanya tertawa mengejar dia. Gue bisa mendengar keluarga gue yang ada di taman belakang tertawa melihat kelakuan gue dengan Ari.

"Gotcha!"seru gue memeluk Ari dari belakang. Ari tertawa sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan gue.

"Juu, lepas dong,"pinta Ari dengan nada memohon.

"Kiss me, first,"ujar gue memajukan bibir gue. Ari malah menjauhkan wajahnya.

"Ih, ada keluarga kamu, tau!"ujar Ari menyubit pipi gue.

"Biarin, 'kan kita udah pacaran. Mereka bakal ngerti, kok,"kata gue mencium bibir Ari. Gue senang Ari ngga melepaskan diri dari ciuman gue.

"Aww, so sweet,"ujar Mom dengan kamera di tangannya. Ups, sepertinya dia sudah terlanjur mengambil foto gue dengan Ari. Ari langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"I swear I'm gonna kill you,"ujar Ari masih menutup wajahnya.

"Ngga mungkin,"kata gue memeluk Ari dengan erat. Mom kembali mengambil foto kami.

>Flashback off

Setetes air mata menjatuhi pipi gue. Sekarang, itu semua hanyalah kenangan. Gue melempar iPhone gue ke sofa. Kenapa semuanya jadi rumit? Ini semua salah gue. Salah gue.

Apa yang gue pikirkan? Mendekati gadis lain saat pacar gue sedang pergi? Apa yang meracuni pikiran lo, Just?!

Tadi malam gue memang mabuk, dan Hailey malah memberi gue lebih banyak beer. Saat Ari menelpon gue, gue udah mabuk, gue hanya bicara apa saja yang terlintas di pikiran gue. Setelah itu gue ngga ingat apapun. Gue mengacak-acak rambut gue dengan kasar. I'm such a fool.

The FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang