Seohyun POV
Rasanya, hari sangat cepat berlalu. 3 hari lagi, kami sudah kembali masuk kesekolah seperti semula, dan aku sangat malas untuk sekolah. Tapi, sebenarnya aku juga bosan berada dirumah terusT^T
"Ah! Bagaimana kalau aku membaca?!" Kataku semangat. Aku langsung bangun dari kasurku dan mengambil lemari khusus untuk menyimpan novel.
"Mm..Ah! Aku belum baca yang ini!" Kataku, lalu mengambil buku itu dan duduk di sofa.
===
Chanyeol POV
Huft, sekarang aku harus bangun pagi - pagi lagi! Karena, mulai hari ini sudah kembali sekolah.
Dengan malas, aku bangkit dari kasurku, masuk kekamar mandi. Selesai mandi, aku memakai seragam dan turun kebawah untuk makan.
"Tumben sekali, kau bangunnya telat Yeol?!" Tanya Baekhyun bingung.
"Hm.." Baekhyun hanya mendengus kesal.
⏩⏩SKIP⏪⏪
Sesampainya kami disekolah, semua murid, lebih tepatnya para yeoja langsung berteriak,
"Kris oppa!! Marry me~!!"
"Lay oppa, jadilah pacarmu!!"
"Kai oppa, saranghae!"
Semua yeoja berteriak. Kami hanya membalasnya dengan senyuman yang membuat mereka semakin berisik.Sedangkan Seohyun sudah berjalan duluan menuju lokernya. Aku langsung berlari mengikutinya.
"Seohyun-ah, kau mau kemana?" Tanyaku.
"Tentu saja mau ke kelas, oppa!!" Kata Seohyun kesal. Aku hanya menggaruk tengkukku yang tidak gatal.
"Ayo, kita ke kelas!" Kataku, lalu menggandeng tangannya dan membawanya ke kelas kami.
===
"Seohyun-ah, bagaimana kalau sehabis ini kita makan di kafe?!" Ajak Tiffany saat pelajaran sudah selesai.
"Baiklah, ayo!" Lalu, mereka berdua berjalan kearah kafe yang ada di sekolah.
"Kau pesan apa?" Tanya Tiffany.
"Um..Aku pesan spaghetti dan Orange juice saja." Kata Seohyun. Setelah mereka memesan, mereka kembali duduk.
"Jadi, Seohyun bagaimana perasaanmu terhadapnya?" Kata Tiffany membuat Seohyun bingung.
"Perasaan apa?" Tanya Seohyun bingung.
"Aish, tentu saja perasaanmu kepada Baekhyun!! Siapa lagi?!" Kata Tiffany kesal.
"Ah..itu, aku memang tidak mencintainya. Mungkin hanya sekedar menyukainya.." Kata Seohyun sambil menyeruput kembali jusnya.
===
Setelah makan di sekolah bersama Tiffany, aku langsung pulang.
"Haish, kenapa hari ini aku lupa bawa mobil sih?!!" Kataku sambil menendang batu. Baru aku keluar dari gedung sekolah, aku merasakan rintikkan hujan membasahi rambutku.
"Ya! Kenapa hari ini aku sangat sial?!" Kataku kesal.
Tiba - tiba, ada sebuah payung yang menutupiku dari hujan.
"Jungkook, kenapa bisa ada disini?! Bukankah kau masih ada di Canada?" Tanyaku bingung.
"Ya, Seohyun-ah!! Bukannya bertanya apakah aku baik - baik saja, malah bertanya kenapa aku ada disini!!" Kata Jungkook kesal.
Jungkook adalah teman kecilku. Kami selalu bersama - sama, sampai akhirnya dia harus pergi ke Canada karena urusan penting keluarganya. Dan, Jungkook adalah cinta pertamaku, mungkin sampai sekarang sih...
"Seohyun-ah, kau mau datang dirumahku? Tenang saja, orang tuaku sedang pergi ke luar negeri dan disana ada Bora Noona!!" Tanya Jungkook.
"Ne, aku mau!! Aku sudah lama tidak bertemu dengan Bora unnie!" Kataku semangat. Lalu, kami berdua langsung masuk kedalam mobil Jungkook.
"Jungkook-ah, bagaimana keadaanmu disana? Apakah kau sudah punya pacar?" Tanyaku memecah keheningan.
"Aku baik - baik saja. Dan soal pacar, aku belum punya, karena aku sudah mencintai seseorang.." Kata Jungkook sambil tersenyum.
Ah, pasti itu bukan aku...Aku hanya tersenyum pahit mendengar Jungkook bicara seperti itu.
"Nah, kita sampai. Ayo!" Kata Jungkook sambil menarik tanganku. Kami berdua langsung masuk ke rumah.
"Jungkook, kau sud- Seohyun-ah!!!" Teriak Bora unnie membuatku kaget. Bora unnie langsung memelukku dengan erat.
"Unnie!!!" Aku membalas pelukannya.
"Omo, Seohyun! Apa kau tau, selama di Canada, Jungkook selalu berbicara tentangmu, menanyakan kabarmu, lalu-hmmpph" Omongan Bora unnie terpotong karena Jungkook langsung menutup mulutnya dengan tangannya.
"Jangan dengarkan dia, noona sudah gila sejak disana" Kata Jungkook.
Aku hanya tertawa melihat tingkah mereka berdua. Baru saja kami bersenang - senang, bunyi telpon membuatku terganggu.
"Unnie, sebentar ya" Lalu, aku mengangkat telponnya.
"Yeoboseyo?"
"Seohyun-ah, kami mau pergi keluar. Kau ada dimana sekarang?"
"Ada dirumah temanku oppa, sudah oppa pergi saja."
"Baiklah. Jangan pulang terlalu malam ya. Annyeong~!"
"Ne, annyeong."
"Siapa, Hyun-ah?" Tanya Bora unnie.
"Oppaku" Jawabku.
"Eh?! Kyuhyun oppa masih hidup?!" Tanya Bora unnie kaget. Aduh...
"Bukan Kyuhyun oppa unnie! Maksudku temanku." Kataku menjelaskan. Bora unnie hanya ber-oh ria.
"Ohya Seohyun, bagaimana kalau kau menginap disini?" Tanya Jungkook.
"Maaf, aku tidak bisa.." Kataku sambil menunduk.
"Please~!!" Kata Bora unnie menggunakan aegyonya.
"Aish, unnie baiklah!!"
"Yeayy~"
Tiba - tiba saja, kepalaku kembali pusing dan semuanya menjadi gelap.
"Seohyun!!"
===
Yeahh!! Happy 731 Readers Makasih banget ya yang udah mau baca dan nge-vote. Semoga juga ada yang mau comment, aku terima kritik saran, ataupun pujian^^