Jungkook POV
Dokter Jung menghela napas berat dan berkata,"Maaf.."
Kami semua menahan napas.
"Seohyun sembuh, tapi dia masih dalam tahap pemulihan. Sekarang kalian boleh menjenguknya.." Kata Dokter Jung yang membuat kami bisa bernapas dengan normal kembali.
"Seohyun-ah, aku sangat senang kau sembuh!!" Kata Tiffany yang mulai semangat dan ceria lagi. Seohyun hanya tersenyum lemah menanggapinya.
"Seohyun, kau lapar? Mau kubelikan sesuatu?" Tanya Minah. Seohyun hanya menggeleng. Aku sangat sedih melihat kondisi temanku yang sangat lemah seperti itu. Hampir saja aku menangis melihatnya dengan keadaan yang sangat menyedihkan.
Biasanya sikapnya yang ceria, lucu, pipinya yang gembul, matanya yang memancarkan sinar yang begitu menyenangkan, dan sangat bawel itu sekarang menjadi seperti ini, tubuhnya kurus kering, matanya memancarkan kesedihan, dan pipinya yang mulai tirus.
"Aku harap kau bisa pulih kembali, Seohyun-ah..." Gumamku.
===
Seohyun POV
Ini sudah beberapa hari aku tinggal dirumah sakit untuk menjalankan proses penyembuhan. Setiap hari, temanku selalu datang untuk menjengukku, bahkan mereka menginap untuk menjagaku disini. Bukankah itu teman yang sebenarnya?
Dan berkat itu, keadaanku mulai membaik. Pipiku mulai chubby lagi, kata Jungkook, dan aku sudah kembali ceria seperti dulu.
Aku sangat senang dan bersyukur mempunyai teman seperti mereka. Bisa membantuku dan menemaniku disaat suka maupun duka.
"Seohyun-ah, aku punya berita gembira!!" Kata Tiffany yang baru saja datang.
"Wae?" Tanyaku bingung.
"Besok, kau sudah boleh pulang lagi dan sekolah!!" Kata Tiffany dengan semangat.
"Jinjja?! Aku sudah sangat merindukan rumahku, Fany-ah!!" Kataku dengan senang.
"Tiffany, boleh antarkan aku ke taman?" Tanyaku saat aku melihat ada taman yang sangat indah di belakang rumah sakit.
"Baiklah, tunggu sebentar" Kata Tiffany lalu membantuku berjalan ketaman.
"Memangnya kau mau apa kesini? Ada sesuatu yang penting?" Tanya Tiffany penasaran.
"Aniyo, aku hanya ingin merasakan udara sejuk. Sudah lama aku tidak seperti ini" Kataku sambil memandang langit yang berwarna biru cerah, menandakan bahwa langit sangat gembira pada hari ini.
"Tapi, kau baru 2 bulan disini. Dan setiap hari kau menghirup udara segar kan? Jangan bilang kalau kau tidak bernapas selama ini?!" Tanya Tiffany membuatku tersenyum geli.
"Babo, 2 bulan itu sudah sangat lama!! Dan selama ini aku bernapas!" Kataku pura - pura kesal.
"Aish, baiklah. Ayo kita kedalam lagi, aku lapar.."
===
Kris POV
Hari ini, kami akan ke Seoul Hospital untuk menjemput Seohyun. Begini - begini, aku juga masih khawatir dengan keadaan Seohyun, lagipula aku tidak sedingin yang kalian kira kok.
"Hyung, kau yang menyetir ya! Aku malas~" Kata Suho sambil nyengir gak jelas.
"Dasar pendek, baiklah kali ini aku saja yang menyetir! Kalian lebih baik duduk manis dan diam saja!" Ujarku dengan suara sedingin es. Semuanya langsung naik ke mobil dengan takut. Lalu, aku mendengar Baekhyun berbisik, "Kenapa kita bisa bertemu dengan orang sok keren seperti ini ya?"
"Ya!! Aku dengar perkataanmu, Byun Baekhyun!!" Kataku kesal. Lalu, ia langsung duduk dengan diam. Aku hanya bisa menahan senyum geliku dan langsung menyetir ke Seoul Hospital.
Sesampainya, kami langsung turun dan naik keruangan Seohyun, tepatnya kamar nomor 401.
"Seohyun, apakah kau sudah beres - beres?" Tanya cewek yang berkulit eksotis, Bora.
"Ne, unnie! Terima kasih, karena kalian sudah repot - repot untuk menjemputku pulang." Kata Seohyun sambil tersenyum manis.
"Baiklah, ayo kita pulang!" Kata Minah yang sudah tidak sabar.
===
Ah!! Finally, home sweet home~!! Dengan gembira, aku menaiki kasurku yang sangat empuk, dibanding kasur yang ada dirumah sakit.
"Aku sangat merindukanmu, kamarku!!" Kataku sambil mengelilingi kamarku seperti tidak melihatnya bertahun - tahun.
===
2 chapter in one day!! Baca ceritaku yg 'Only You' ya!! Udah di publish dan aku mohon, semoga kalian berbaik hati dan mau vote & comment^^
