"Sehun oppa masuk rumah sakit!!"
"Ah, baiklah aku akan kesana." Kataku, lalu menutup telponnya.
Aku langsung masuk kedalam mobil, dan menginjak gas, lalu dengan cepat ke Seoul hospital.
Setelah sampai di rumah sakit, aku berlari menyusuri koridor rumah sakit, dan masuk kekamar nomor 494.
"Bagaimana keadaan Sehun oppa?!" Tanyaku.
"Dia..koma" Kata Tiffany. Aku hanya bisa diam mendengar perkataan Tiffany.
"Memangnya apa yang terjadi?" Tanyaku bingung.
"Sini, akan kuceritakan" Kata Luhan oppa yang sedang duduk di kursi depan kamar Sehun oppa. Aku langsung duduk disebelahnya.
"Apa yang terjadi?"
"Jadi begini..
Flashback
Sehun pergi ke taman menggunakan mobilnya, sesampainya di taman, ia langsung duduk dan memandang langit.
"Huft, Oh Sehun!! Harusnya kau tidak menyukai Seohyun lagi! Dia sudah menolakmu!" Kata Sehun sambil mengacak rambutnya.
"Kenapa aku jadi begini, Aish!" Lalu, ia kembali terdiam.
"Lebih baik aku pulang, pasti yang lain sudah menungguku!" Kata Sehun, setelah ia terdiam selama 15 menit. Sehun langsung beranjak dari tempat duduknya, dan berjalan kearah mobilnya yang diparkirkan didepan taman.
Setelah memasuki mobil, Sehun menginjak gas dan menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi, sampai tidak melihat kalau ada Truk yang melaju kearahnya dengan kecepatan tinggi.
Brak!!
Flashback End
"Nah, begitu ceritanya." Cerita Luhan oppa panjang lebar. Aku hanya mengangguk mengerti.
Tidak tau kenapa, aku sama sekali tidak merasakan apa-apa saat Tiffany bilang bahwa Sehun oppa masuk rumah sakit karena kecelakaan. Apa aku memang benar-benar tidak suka dengannya?!
===
Ini sudah seminggu Sehun masuk kerumah sakit, dan sampai sekarang, ia belum bangun dari koma.
Teman-teman Sehn bergantian datang untuk menjenguk Sehun dan kadang-kadang juga menginap di rumah sakit. Seperti sekarang ini, Luhan, Tao, dan Suho sedang menginap di rumah sakit untuk menjaga Sehun.
"Sehun-ah, kapan kau akan bangun? Hyung sudah sangat merindukanmu. Aku janji, saat kau sudah bangun, kita beli bubble tea bersama lagi." Kata Luhan hyung sambil menidurkan kepalanya di sisi tempat tidur Sehun.
"Luhan hyung, aku dan Suho hyung mau ke kantin dulu ya? Apa kau mau menitip sesuatu?" Tanya Tao.
"Ah, aku mau bubble tea rasa Taro" Kata Luhan. Tao hanya mengangguk dan berjalan keluar ruangan.
Tak lama setelah itu, Seohyun dan Tiffany datang menjenguk Sehun sambil membawa beberapa makanan.
"Bagaimana keadaan Sehun oppa? Apa dia sudah bangun?" Tanya Seohyun.
"Seperti biasa, dia masih koma" Kata Luhan tersenyum sedih.
"Oppa, apa kau mau istirahat? Kami bisa menggantikanmu, sebentar lagi Kai oppa, Kyungsoo oppa, Baekhyun oppa, dan Chanyeol oppa akan datang" Kata Tiffany.
"Baiklah, aku pulang dulu. Kabari aku jika Sehun sudah siuman" Luhan langsung membereskan barangnya dengan lelah, dan pulang kerumah.
"Sehun oppa, cepatlah bangun, kami semua merindukanmu.." Kata Tiffany sambil melihat kearah Sehun.
Seohyun hanya bisa diam memandang Sehun yang masih belum bangun dari koma.
Oppa, jika ini semua salahku, maafkan aku. Karena aku, kau jadi begini, cepatlah bangun oppa..
Kata Seohyun dalam hati. Tanpa ia sadari, air matanya mulai mengalir melewati pipinya.===
Annyeong!! Aku udah lama gak update ya? Maaf klo ini cuma sedikit, karena aku lagi sibuk sekolah. Dan makasih yang udah mau nungguin ff ini. Keep read, vote, and comment.
Saranghae^^