PART 2

21.3K 645 9
                                    

Mr.Jallaludin Mohammad sang CEO muda itu hanya tersenyum melihat kegugupan Jodha.

Seorang gadis yang cantik. Wajah oval, hidung mancung, bibir mungil padat, dan..mata coklat lebar yang indah. Dia seolah bisa melihat kedalaman mata indah itu. Serta rambut panjang kecoklatan yang di ikat keatas. Memperlihatkan leher putihnya yang jenjang.
Jalal bahkan membayangkan andai rambut itu digerai di dadanya..seksi..

Kebiasaan gadis itu menggigit bibir bawahnya membuat gejolak sendiri di dadanya.
Geezz..bibir yang menggoda..mengundang untuk mencium dan melumatnya habis-habisan.

Jalal belum pernah tertarik pada seorang gadis sebelumnya. Baginya wanita hanya penghangat ranjangnya . Untuk menyalurkan hasrat kejantanannya.
Dia punya banyak wanita simpanan.
Tapi mereka hanya teman di tempat tidur.
Tak ada keterikatan secara emosional. Tak ada ikatan apapun.

Mohammad's group adalah bisnis raksasa milik keluarganya. Bisnisnya meliputi hotel, condo, bisnis apatement, resort, mall..dll.
Ayah dan telah mendidiknya menjadi seorang pebisnis yang tangguh, tajam, tanpa ampun.

Jalal dikenal sebagai pebisnis dengan tangan dingin.
Muda, tampan, cerdas, tegas tanpa pandang bulu.

Sekarang dia harus memikirkan tentang putra angkatnya Salim. Anak dari adiknya Bhaksi yang tinggal di negara lain.

Saat ini Salim sedang membutuhkan seorang guru privat untuk membantunya menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya. Salim anak yang cerdas. Jalal ingin mendidiknya agar bisa lebih mandiri.

Dia melihat kembali ke dalam file Jodha Bai.
Entah kenapa dia begitu tertarik dengan gadis ini.
Mungkin keluguannya..kegugupannya..atau kecantikannya.
Gadis yang masih muda, berumur 22 thn, cantik ,cerdas, dan..tubuh yang ...indah.

Jalal melihat Jodha yang duduk dengan tegak..sehingga membuat buah dadanya membusung sempurna. Pinggangnya yang ramping terbayang di balik blouse yang sedikit transparant.
Hmm..pikirannya mulai liar.

Sedang dia memperhatikan file Jodha Bai, terdengar ketukan di pintu..

"Ya, masuk "

"Maaf Mr.Mohammad schedule anda berikutnya adalah pertemuan dengan para direksi di China. Akan saya siapkan segala sesuatunya ".

"Baiklah.."

***

♧Di apartement Jodha Bai...

Salima sedang asyik mendiskusikan tentang tulisan barunya dengan Jodha.

Salima adalah teman se-apartement Jodha. Dia seorang penulis novel dan naskah film.

"Bagaimana bila aku menulis cerita tentang seorang pengusaha besar.."

"Siapa yang mau kamu tulis.."

"Aku belum tahu..nanti aku liat dulu di google. Aku berharap bisa menyelesaikan tulisanku untuk sebuah naskah film.."

"Lihat ini jodha..ada beberapa orang pengusaha terkenal di sini..",kata Salima sambil memperlihatkan foto-foto dari google.

"Hey..sepertinya aku mengenal yang satu ini..", seru Jodha kegirangan.

"Haa..kau mengenalnya..sejak kapan ? "

"Baru tadi pagi..", jawab jodha lesu.

"Tadi pagi ? "

"Ya tadi pagi..aku melakukan interview dengan dia "

"Kau..interview...kau melamar pekerjaan ? "

"Ya..dan sepertinya dia seorang boss di sana.."

"Oke..kita lihat di sini.."

Salima meng-klik biografi foto itu..

"Hmm...dia seorang CEO di perusahaan Mohammad Group Company, ltd..."

MILLIONER'S LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang