Tengah malam Jalal terbangun. Ia merasa seluruh tubuhnya lemas. Perlahan ia bangkit dan mencoba mengingat kepingan memorinya yang terakhir.Ah ya, ia tergerus gairah yang gila. Membuatnya harus mengikat diri sendiri agar tidak menumpahkan gairah itu pada Jodha.
Jodha..
Kemana dia..
Sejenak Jalal teringat akan tubuhnya yang pasti masih berlumuran.....emm...cairan cinta.....
Tapi oh...dia sudah bersih.
Bahkan memakai piyama.
Hmm..pasti Jodha yang melakukan semuanya.
Ia tersenyum sekilas.
Jalal bangkit dan keluar dari kamar menuju ke dapur.
Kriing
Madam Klaz datang tergopoh-gopoh saat mendengar Jalal membunyikan panggilan alarm untuknya.
"Ya tuan "
"Buatkan aku makan malam "
"Tentu tuan..tunggu sebentar.."
Madam Klaz membuat makan malam dengan cepat. Wanita kepala rumah tangga Jalal itu sebenarnya sudah menyiapkannya sedari tadi tapi Jalal masih tertidur pulas.
Sekarang beefsteak american favoritenya dengan potongan sayuran dan susu hangat pesanan Jalal sudah tersedia di meja.
Jalal makan dengan cepat. Ia bahkan menyuruh Madam Klaz membuatkan salad buah untuknya.
Tak lama salad buahpun tandas. Tapi rupanya Jalal masih belum puas.
Madam Klaz tersenyum, ia kembali memanaskan beefsteak di freezer dan memasaknya dengan oven superheat hingga cepat matang dan di sajikan.
Setelah semua tandas, Jalal tersenyum. Ia benar-benar kenyang sekarang.
Sambil berlalu, ia menepuk bahu wanita yang sudah sedari kecil menjadi pengasuhnya.
"Terimakasih bi.."
Madam Klaz tersenyum dan mengangguk.
***
Jalal merendam diri ke bathtube dengan air hangat dan sabun berorama lavender yang menenangkan.
Ia memilih kembali ke kamarnya dan berendam seperti sekarang daripada ia pergi melihat Jodha di kamarnya seperti niatnya semula.God..aku tak kan bisa menahan hasratku bila bersamanya..
Jalal menarik nafas dalam-dalam. Kenangan pahit dan manis di masa lalunya yang kelam sudah lama di lupakannya. Tapi, kondisinya yang sekarang membuatnya terseret kembali ke masa itu.
Flashback...
"Hhh..hhh..hosh..hosh...oh..viv..cepatlah..",desah seorang pria terus menerus. Tak bisa menahan gairahnya terlalu lama.
Seorang gadis cantik terkekeh sambil mengambil beberapa alat di dalam lemari di sudut kamar itu.
Setelah itu ia kembali ke sebuah bed dimana seorang pria terikat kedua tangan dan kakinya dengan rantai. Sang pria menggeliat terus dan bergerak resah sambil mendesah berkeringat.
Wanita itu rupanya telah mencampurkan suatu ramuan khusus di wine yang telah di sesap habis oleh sang pria.
"Tenanglah honey...sabar itu indah...", kikiknya geli.
Lalu perlahan ia mulai memasangkan alat-alat itu satu persatu ke tubuh sang pria membuat pria itu mendesah dan menggerang keras memohon ampun. Tubuhnya berkelejotan tak karuan.
Tak berapa lama pria itu berteriak keras dalam pelepasannya.
Tubuhnya bergetar hebat...
Wanita itu tersenyum lebar. Ia kembali menyetel remote di level high untuk alat2nya di saat pria itu sudah ambruk dan...
Pria itupun kembali mendesah keras... melenguh kencang dan.....menggerang..
Tubuhnya kembali berguncang...bed pun berbunyi ikut berderik-derik
Tak lama kembali ia berteriak ketika orgasme melandanya... lagi..lagi...dan lagi...
Entah sampai yang ke berapa...
Dia bahkan tak ingat apapun..
Bahkan ia tak sempat tertidur saat kelelahan karena gairahnya terus terpacu oleh ramuan dan alat2 gila itu.
Di saat lain ia ingat sang wanita kembali memberinya minuman yang terlihat menyegarkan.
Ia meneguknya dengan cepat karena kehausan.
Kelelahan...
Minuman itu membuat matanya kembali nyalang..bergairah..
Ia mendamba....
Sang wanita tersenyum menyeringai ..
Ia membuka seluruh busananya hingga tak sehelai benangpun lalu merangkak naik ke atas tubuh sang pria.
Membuka semua ikatan dan alat2nya.
Sang pria menatapnya bergairah..mendesah tak henti saat wanita itu bermain di miliknya.Dan...
Mereka bermain berulang kali...
Begitulah...setiap hari...
Hingga sang pria tak bisa memikirkan apapun..
Selain hal itu...
Hingga suatu hari di bulan yang ke tiga..seseorang membawanya pergi dari tempat itu.
Flasback end...
***
Jalal menghela nafas panjang..
Menerawang...
Oh Tuhan..untunglah Paman menemukanku...bisik batinnya.
Tapi setelah wanita itu memberi kopi yang di isi ramuan waktu itu membuat tubuhnya kembali cepat panas dan berhasrat seperti dulu...gezz.
Dan...
SHIT !
Hanya dengan flasback saja ia sudah mulai kembali bergairah.
Dan oh..miliknya pun sudah mulai kembali tegang.
Keringat meluncur di pelipis Jalal.
Jalal cepat meraih ponselnya yang berada di atas bathtube dan menghubungi sebuah nama.
Tuuut..tuut..
"Ya Jalal.."
"Adam..cepat siapkan ruangan therapy buatku..aku sudah tak tahan dengan gairah gila ini..", ucap Jalal dengan nafas tersengal.
"Ok Jalal..apa kau...? ", ucap Dr.Adam sedikit menggantung.
"Yah...dan..aku...akan menuntaskannya sendiri..", Nafas Jalal sudah terputus-putus.
Klik
Dia memutuskan sambungan.
Dan...
Ia pun menuntaskan gairahnya sendiri di bathtube dan berteriak kencang setelah pelepasannya.
Hhhh...oh Jodha..aku ingin secepatnya kita menikah
Bisiknya...lalu terlelap...
Dalam bathtube..
Kenapa hidupku begitu rumit..
****
KAMU SEDANG MEMBACA
MILLIONER'S LOVE
FanfictionSeorang CEO yang tampan, hot, dengan prinsip kerasnya...luluh dengan seorang gadis yang kutu buku..kikuk..dan gugup. Dan dia adalah salah seorang bawahannya sendiri... Suatu prinsip untuk tidak bercinta dgn bawahan.. Mampukah dia... Love Nik