Jalal segera keluar dari ruangan dan lari menuju ke mobilnya di ikuti Abdul di belakangnya.
"ABDUL ! CEPAT KITA PULANG ! "
Sambil terengah-engah dan nafas memburu Jalal segera duduk di limo dan menyambar ponselnya.
Terbutu-buru ia menelpon seseorang...BHAIRAM KHAN.
Tuuut Tuut Tuut...
"Ya Jalal.."
"PAMAN, SHE IS BACK !!!! "
"WHO ??? "
"VIVIAN !!!! HELP ME PAMAN !! Dia memberiku ramuan gila itu lagi..dan..aaarght..aku..aku hampir tak sanggup.. lagi paman...apa yg harus kulakukan...", Jalal merasa panas dan gairah sudah melanda seluruh tubuhnya. Matanya sudah menatap nyalang.
"OH GOD !! Tenang jalal ! Tahan sekuat tenagamu ! Akan kusuruh Adam menghubungimu segera ! "
"HELP BHAKSI PAMAN !!! DIA DI RAWAT DI RUMAH SAKIT WANITA ITU !!! ..AAARGGH ! "
KLIK ! Jalal mematikan sambungan.
Abdul yg menyetir dan mendengar teriakan jalal jadi ikut khawatir.
Lelaki itu merebahkan diri di jok. Menahan panas dan gairah yg membakar dirinya.
Oh God, Tubuhku..aarght...jodha jodha....tidak..tidak...
Aku tak mau menyakitinya....tapi...ooh...
Tubuh jalal menekuk, ia menahan gejolak yg datang hingga terasa sakit di sekujur tubuhnya.
Drrrrt Drrrrt Drrrrt....
Jalal melihat caller id di layar..
Dr. Adam Khan calling..
"Y.aa..adam...cepat..apa..yang harus aku lakukan...! "
"Aku beri resep terbaikku jalal..berikan ke abdul..suruh dia membeli di apotik terdekat ! "
"ABDUL ! KE APOTIK CEPAT !! "
"Baik sir Jalal "
*****
BHAIRAM KHAN
Siang itu Bhairam khan sedang meeting bersama Humayun dan para direktur perusahan.
Ditengah-tengah meeting, Aziz asisten Bhairam Khan, membisikkan sesuatu.
"Sir, tuan Jalal menelpon.."
"Jalal ? " Bhairam khan terkejut.
Dia tahu, jalal tak akan menelponnya bila tak ada sesuatu yang sangat penting sekali.
Pria tua itu segera keluar dari ruang meeting.
Serta merta ia mengangkat telponnya..
"Ya Jalal.."
Terdengar suara teriakan jalal di ujung telpon.
"PAMAN, SHE IS BACK !!!! "
"WHO ??? "
"VIVIAN !!!! HELP ME PAMAN !! Dia memberiku ramuan gila itu lagi..dan..aaarght..aku..aku hampir tak sanggup.. lagi paman...apa yg harus kulakukan..."
"OH GOD !! Tenang jalal ! Tahan sekuat tenagamu ! Akan kusuruh Adam menghubungimu segera ! "
"HELP BHAKSI PAMAN !!! DIA DI RAWAT DI RUMAH SAKIT WANITA ITU !!! ..AAARGGH ! "
KLIK ! Jalal mematikan sambungan.
Bhairam Khan segera menghubungi Dokter kepercayaan keluarga Humayun, Dr. Adam Khan.
"......."
"Adam, jalal butuh bantuanmu SEGERA ! "
"........"
KLIK !
Bhairam Khan segera memberi tanda sang asisten untuk mendekat. Ia memberi beberapa petunjuk dan perintah.
"Jalankan semua istruksiku ! "
Seru Bhairam Khan.
"Tentu sir Bhairam Khan..",tegas Azis.
"Good..siapkan jetku..kita akan mengunjungi 'teman lama'.. ",ucap Bhairam tersenyum misterius.
*****
Jodha duduk merenung di kamarnya yang jendelanya menghadap ke padang rumput di kediaman Bhaksi Bano.
Terbayang saat di rumah sakit. Sesorang wanita berpakaian jas putih menghampiri jalal dan menciumnya mesra.
Meski jodha sudang sering melihat wanita-wanita cantik yang selalu datang dan mencium lelaki itu dengan mesra, entah kenapa ia merasa wanita ini sedikit berbeda.
Jalal terlihat membeku, tak berkutik di depan wanita itu.
Apakah..apakah...mereka dulu punya hubungan yang sangat spesial ...?
Ataukah mereka dulu sepasang kekasih yang saling mencintai ?
Tapi kenapa berpisah? Apa penyebab perpisahan mereka?
Lalu, bagaimana sekarang ? Setelah mereka bertemu kembali ?
Apakah mereka akan kembali bersama ?
Oh Tuhan....tiba-tiba dada jodha terasa sesak...
Airmata menggenang di sudut mata indahnya.
Seolah dia tak bisa lagi bernafas.
Hari sudah menjelang malam, tapi jalal belum juga nampak kembali.
Pikiran jodha sudah tak karuan.
Apa mereka kembali mengulang masa lalu ? Batin jodha.
Gadis itu resah, ia hilir mudik di kamarnya.
Jam demi jam berlalu...
Matanya tak lepas memandang ke halaman depan rumah, berharap jalal akan pulang dengan mobil limonya.
Oh Tuhan...apakah jalal bersama wanita itu...
Dada jodha terasa tertusuk beribu-ribu jarum.
Berkali-kali ia menghapus pikiran buruknya..dan..air matanya..
Tiba-tiba sebuah limo silver datang dan memasuki halaman rumah dengan cepat.
Jodha melihat jalal keluar dari mobil. Dengan setengah berlari jodha menyambut pria yang di cintainya itu dan memeluknya erat.
Tapi jalal cepat menepis pelukan jodha, bahkan mendorong gadis itu menjauh hingga terhuyung-huyung ke belakang.
"Jangan dekati aku ! ", desis jalal sambil setengah berlari masuk ke kamarnya, lalu membanting pintunya keras-keras.
BLAMMM !!
Jodha tertegun...shock..tak percaya....
Perlahan air matanya mengalir deras tak tertahankan lagi.
".......mereka telah kembali bersama......",bisik jodha lirih.
Perlahan jodha melangkah masuk ke dalam kamarnya.
Bersambung
Voment ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
MILLIONER'S LOVE
FanfictionSeorang CEO yang tampan, hot, dengan prinsip kerasnya...luluh dengan seorang gadis yang kutu buku..kikuk..dan gugup. Dan dia adalah salah seorang bawahannya sendiri... Suatu prinsip untuk tidak bercinta dgn bawahan.. Mampukah dia... Love Nik
