MILLIONER'S LOVE

PART 23

♧Di sebuah ruangan di Rumah Sakit

"Kau terlihat lebih tampan jalal.."

Vivian menatap jalal intens, duduk di sebelahnya di sebuah sofa sambil mengangkat kaki jenjangnya ke kaki yg lain

Wanita itu membawa jalal ke ruangannya yang berada di dalam Rumah Sakit tersebut.

"Apa kabarmu viv ? "

" I'm not fine...aku rindu padamu jalal.."

Vivian memeluk jalal tiba-tiba. Jalal tak siap, ia pun jatuh di atas sofa dengan vivian di atasnya.

Wanita itu bergerak, ia mencium dan melumat bibir jalal dengan ganas. Sementara tangannya meremas kejantanan jalal.

Aaah !

Desahan lolos dari bibir jalal. Pria itu tak memungkiri, ia pernah menjalin cinta dengan wanita itu dan vivian selalu bergerak lebih dulu, liar tak terkendali.
Membuat sebagian tubuh jalal meremang, dan kembali teringat akan masa lalu mereka di saat mereka masih sangat muda di bangku kuliah, di negara kangguru, Australia.

Vivian terkenal sebagai primadona kampus, cantik, body aduhai. Seorang putri rektor di sebuah Universitas ternama. Meski banyak lelaki yg mengidolakannya tapi ia hanya melirik pada satu pria. JALAL

Gayungpun bersambut, Jalal pun menyukai gadis itu. Merekapun jadian dan menjadi sepasang kekasih.

Berangkat pulang bersama meski beda jurusan.
Jalal muda di fakultas Bisnis Managemen, sedangkan Vivian di fakultas kedokteran. Mereka dulu pasangan serasi. Tampan dan cantik. Banyak yg iri dengan pasangan itu.

Tak seorangpun menduga, di balik semua itu, vivian yg terlihat lugu, polos ternyata mempunyai kelainan seksual.
Dia adalah seorang dominan, dan dialah yg menjadikan jalal sebagai korbannya.

Sedangkan jalal yang baru mengenal bagaimana berhubungan dengan seorang gadis tak menyadari hal itu.

Saat wanita itu mengenalkan bagaimana bercinta, ia tak sanggup menolak. Bagaimanapun ia laki-laki normal yg tak mungkin tahan bila terus di hantam godaan dan gairah yg besar.

Vivian yg maniak sex, menghajar jalal dengan bermacam alat submasiv yg dan membuat jalal tak berkutik. Membuat jalal tergantung dan ketagihan pada sex di usia muda.

Untunglah hal itu tak berlangsung lama.

Bhairam Khan mencium gelagat buruk itu.

Akhirnya sang paman menarik jalal dari kubangan pemuas nafsu wanita itu. Dan ternyata vivian melakukannya dengan beberapa pria sekaligus.

Bhairam khan murka, ia menggunakan kekuasaan ayah jalal dan menekan vivian agar membebaskan jalal dari jeratannya. Memberikan penawaran yg membuat vivian akhirnya mekepaskan jalal dan memberikan obat-obatan penawar gairah.

Ternyata wanita itu juga menggunakan beberapa jenis obat terlarang, sehingga jalal hanya terangsang, terangsang, terangsang terus sepanjang hari dengan gairah besar tak berujung. Melupakan segala tujuan hidup dan kuliahnya.

Bhairam khan membawa jalal yg sudah seperti orang linglung ke negara lain. Menutup semua akses informasi yg bisa membuat jejak jalal tak terdeteksi.
Jalal menjalani therapy di rumah sakit khusus di Amerika.
Berbulan-bulan lamanya hingga akhirnya ia di nyatakan sembuh dan bisa kembali kuliah.

Bhairam khan membawa jalal muda kuliah di Harvard melalui teman baiknya dengan sejumlah kompensasi.

Sejak itulah jalal tak menampik, sex adalah kebutuhan.
Apalagi saat ia sudah menjadi seorang millioner muda di bawah bimbingan keras sang paman, Bhairam khan.

Berkencan dan bercinta dengan beberapa wanita simpanannya di beberapa negara saat perjalanan bisnis dan meeting-meeting besar di negara lain tanpa mau ada ikatan dan perasaan.

Baru saat ia bertemu jodha, segalanya mulai berubah. Menatap wajah cantik polos dan mata besar indahnya adalah hal yg sangat di sukainya. Keluguan gadis itu bisa mengalahkan nafsunya.

Suatu keinginannya untuk menjadikan jodha wanita terakhir petualangannya. Berharap suatu kata 'cinta' itu menjadi nyata dan bukan sekedar ilusi semata.

Dan sekarang....

Alangkah terkejutnya jalal saat ia bertemu kembali dengan vivian. Dia membeku, seketika bayangan masa lalu yg sudah di kuburnya dalam-dalam seolah kembali muncul ke permukaan. Membawanya kembali ke masa kelam, masa muda yang penuh gairah tak berujung.

Kembali ke jalal saat ini..

Vivian menubruknya, menciumnya liar dan meremas miiknya.

Jalal terkejut dan menggerang.

Pria Cassanova itu tak menyangka jika vivian melakukan tindakan liar seperti itu.

Sesaat jalal tak melakukan apapun, tapi bayangan ia dalam kubangan nafsu gila di masa lalu membuat jalal bergidik ngeri.

Seketika itu juga jalal mendorong tubuh vivian dengan keras ke belakang, hingga wanita itu hampir jatuh dari sofa.

"Kau gila viv..apa yg kau lakukan ?? "

"Aku rindu jalaal...pleasee..."

"Tapi aku tidak ! Segalanya sudah selesai di masa lalu viv !"
"Tapi kenapa jalal...bukankah kau dulu menyukainya.."

Wajah jalal memerah...

Sekilas bayangan-bayangan itu sempat membuatnya kembali bergairah...tapi ia berusaha menahannya.

Vivian tertawa melihat ekspresi jalal.

"Aku tahu..kau tak kan bisa menahannya jalal.."

Jalal mengernyitkan alis.

"Maksudmu ? "

"Kau sudah minum 'ramuanku' jalal...sebentar lagi kau akan menjadi gila ! "

"Gila ??? "

"Yah..gila ! dan kau butuh pelampiasan segera...kalau tidak....kau akan tersiksa sampai dua hari berturut turut...tak adayg bisa menghindar dari ramuanku..! Hahaha..."

Jalal masih tak percaya...ia berkata sinis...

"Gertakanmu tak mempan buatku viv..! "

"Oya...apa kau lupa jalal...baru saja kau minum kopi di sini..."

DEG !

Jalal menatap gelas kopi yg sudah hampir tak bersisa.

Perlahan ia merasa hawa panas menyeruak ke seluruh badannya. Miliknya perlahan mengeras, terasa sesak, seolah minta di belai dan di puaskan.

Jalal menggeram, menahan rasa gelisah yg mulai menyerangnya. Wajahnya mulai memerah, menahan gejolak gairah yg mulai merangkak naik.

Vivian tertawa terbahak -bahak melihat kondisi jalal.

"KAU GILA VIV ! " teriak Jalal.

"Hahahaha...rasakan pembalasanku jalal...karena kau berani meninggalkanku..! "

"Aaaarghhtttt.."

Jalal menahan gejolak gairah yg datang sekuat tenaga.

"Come to me jalal ! Kita nikmati kembali masa lalu kita.."

"Dalam mimpimu..! ",desisnya..

"Kau harus memilih jalal...bercinta denganku...atau kau bercinta dengan kekasihmu itu..Hancurkan dia dengan gairahmu itu jalal...hahaha..."

Jalal shock...

Selama ini ia berusaha menahan hasratnya saat bersama jodha. Tapi sekarang....ia harus memilih...

OH SHITT !!!!!

Bersambung......

Voment ya..