Heart Attack

2.3K 78 11
                                    

Setelah berdiskusi dengan keluarga tuan Jason wheeler mengiyakan anjuran untuk melakukan operasi pada Salma. Sungguh berat melihat anak gadismu terkapar tak berdaya. Ia juga menemui Zayn dan berterimaksih karena Zayn lebih dahulu datang ke RS dan menemani putrinya. Meskipun pada kenyataanya Zayn tidak diperkenankan masuk ruang ICU. Zayn juga bertemu dengan ibunya Salma. Kini Zayn tahu darimana gadis itu mendapatkan mata bulat indahnya. Tubuh wanita itu mungil seperti putrinya. Terbalut jilbab lebar khas wanita muslim taat. Wajahnya pucat dan terus terisak. Tuan Jason meminta Zayn pulang dahulu, toh percuma Zayn menunggu di RS ia juga tetap tidak bisa melakukan banyak hal kecuali mendapat pelototan dari abangnya Salma, Osama. Pemuda itu menatap Zayn dengan sinis. Baginya zayn tak lebih dari seekor nyamuk yang siap ditepuk dan di pencet sampai habis.

Meskipun akhirnya memutuskan pulang pikiran Zayn tertinggal di RS. Hatinya seperti bola yang berada di mangkuk besar. Kesana-kemari. Tak tenang. Berulang kali ia menenangkan ibunya yang mengkhawatirkan Salma. Padahal perasaanya sendiri jauh dari kata tenang. Ia meminta Walhiya pulang ke Bradford. Meskipun Walhiya menolak dan meminta untuk di London saja sampai bisa menjenguk Salma. Tapi Zayn tetap memaksanya untuk pulang. Esoknya tanpa menunggu telpon dari tuan Jason ia berangkat ke RS. Didepan markas One Direction ia dicegat wartawan yang meminta keterangan Zayn tentang peristiwa naas tersebut

“ Aku hanya ingin meminta pada kalian semua. Bisakah kita hidup berdampingan dengan damai?” Zayn menatap ke kamera dengan mata sendu. Bola mata coklatnya berbayang. Sungguh ia terlalu sedih sekarang

“ Queeni akan baik-baik saja. Ia gadis yang luar biasa” Zayn menambahkan dan segera berlalu meninggalkan kerumunan.

Di RS Zayn bertemu dengan keluarga mister Wheeler. Mereka berkumpul lengkap. Istrinya tuan Jason memeluk tangan suaminya dengan mata sembab.

“ Ssttt, honey. Ia akan baik-baik saja. Ia sudah pernah melewati hal yang lebih dari ini sebelumnya” Suara tuan Jason serak menenangkan istrinya. Dan ia menatap Zayn setelah menyalami pemuda itu. Ia meminta putranya untuk membawa istrinya beristirahat. Ia mengajak Zayn mengikutinya. Rupanya Salma sudah dipindah ke ruang perawatan khusus. Zayn mengikuti mister Wheeler junior dan senior. Hati Zayn berderap.

Tuan Jason duduk di sofa putih didepan ranjang perawatan Salma. Sedangkan ayahnya duduk di kursi disamping Salma. Zayn ragu mendekat. Di sana Queeni terbaring lemah. Matanya terkatup. Rambutnya ditutupi jilbab putih kecil. Sepertinya itu permintaan keluarganya. Pipinya membiru, keningnya diperban dan bibirnya bengkak. Selang oksigen mengalir di hidungnya. Nafasnya naik turun teratur. Rahang Zayn mengeras menahan amarah. Marah terhadap para bajingan yang tega menyakiti gadis sebaik Queeni. Ia duduk disamping tuan Jason. Matanya lekat ke arah gadis manis yang sekarang terbaring di tempat tidur RS itu. Hatinya mencelos.

“ Ia gadis yang hebat. ia akan melewati ini semua dengan baik. Sungguh Ia luar biasa” Tuan Jason memecah keheningan

“ Ia sudah pernah melewati yang lebih sulit dari ini. Kau tahu Zayn? Rahangnya pernah dioperasi ketika ia terlempar dari ayunan dan menabrak bangku beton didepannya. Empat gigi depannya rontok ketika itu ia berusia 7 tahun. Ia juga pernah memakai gips lebih dari lima bulan untuk memulihkan tulang kakinya karena terjatuh dari kuda. Dan terakhir ketika ia duduk di bangku High  school ia dirawat di RS karena menabrakkan mobil abangnya ketika belajar menyetir tanpa ditemani” Tuan Jason bercerita seolah ia tahu Zayn akan mendengarkan semua itu.

“ Ia melakukan semua hal yang dilakukan oleh abang-abangnya. Ia pandai berenang, menunggang kuda. Bahkan mungkin jika bukan karena alasan syar’i ia akan menjadi atlet berkuda dan mengikuti turnamen berkuda di Dubai. Semua orang Dubai menyukai pacuan kuda Zayn” Tuan Jason tersenyum ke arah Zayn. Zayn ikut tersenyum.

“ Ia bahkan pernah menghebohkan masjid di komplek rumah kami karena mengadzani salat Magrib hanya untuk membuktikan ia bisa melakukan semua hal yang dilakukan laki-laki” Tuan Jason terkekeh. Zayn ikut tersenyum mengembang.

My QueenWhere stories live. Discover now