She's Not Afraid

2.5K 60 2
                                    

Pagi itu Salma dan Walhiya sarapan bersama. Salma membuat Roti Canne dan kuah kari untuk sarapan mereka. Sarapan itu sangat Arab sekali bukan?. Jika di Dubai Ayahnya menambahkan sarapan mereka dengan kurma. Biasanya Salma meminum susu segelas besar. Itu paksaan sebenarnya. Ia sangat tidak menyukai susu. Gadis ini lebih menyukai teh. Kata kakeknya ia seperti orang Inggris. Bertolak belakang dengan ayah dan Grandpanya yang menjadi Coffee addict. Meskipun Jason Wheeler orang Inggris tetapi beliau sangat menyukai dark coffee. Dan yang selalu diingat oleh Salma adalah Ayahnya selalu meminum kopi yang dibuatkan oleh uminya. Ayahnya belum memulai sarapan jika belum ada kopi buatan ibunya dimeja makan. Dan kau harus tahu ayahnya tidak suka kopi dengan gula. Ibunya paling tahu takaran kopi untuk ayahnya. Secangkir kopi dengan dua sendok krim tanpa gula. Salma pernah mencobanya ternyata rasanya aneh dan bertekad tidak akan pernah lagi mengulanginya.

Dan yang selalu diingat oleh Salma adalah betapi romantisnya umi dan daddynya jika sarapan. Bukan acara cipika cipiki sih. Biasanya ayahnya meminum kopi nya dengan tangan kanannya dan tangan kirinya memijit tengkuk umminya. Ya ampun so romantic. Menurut Salma itu sangat romantis sekali. Ayahnya sangat tahu bahwa sebagai penulis ibunya sering kurang tidur sehingga sering pening di pagi hari. Dan kata uminya peningnya belum hilang jika tidak dipijit tengkuknya oleh daddynya. Sampai sekarang jika Salma Skype an dengan daddynya dan melihat mereka sedang sarapan dan Salma bisa menebak bahwa posisi mereka masih seperti dulu.

Pagi ini Salma mendengar ketika Zayn menelpon Walhiya tetapi ia tidak ingin tahu. Gadis ini tidak suka mencampuri urusan orang lain. Hari ini Salma ada kuliah siang. Sehingga ia berjanji menemani Walhiya jalan-jalan mencari beberapa keperluan Walhiya. Tadi malam mereka mengobrol sampai larut malam. Walhiya berusaha memancing Salma tetapi Salma biasa saja. Salma tidak menyadari bahwa Walhiya menjadi semacam hidden kamera bagi Zayn. Ia mempunyai kepentingan mengorek banyak hal tentang gadis itu.

Di tempat lain The bOys bersiap untuk interview dengan sebuah stasiun televisi. Ini persiapan untuk Tour mereka. Banyak pertanyaan yang diajukan. Dimulai dari Harry dan kisah cintanya dengan para wanita mapan. Hahaha...tapi mereka menjawabnya dengan celetukan ala Nial yang spontan dan polos. Ya ampun mereka masih anak-anak yang memakai baju orang dewasa.....semua mendapatkan pertanyaan yang membuat mereka tersenyum.

Tentang Lou dan Elle ditanya kapan menikah..dan Nial menjawab

 “Menunggu gedung sepi, kalian kan tahu menikah itu gampang yang susah mencari gedung” hahaha..Lou berterimakasih pada Nial untuk jawabannya.

Ketika giliran Nial ditanya kapan akan menggandeng gadis. Ia segera menggandeng tangan asisten kameramen yang kebetulan cewek. Dan itu sukses membuat sang gadis merona.

“ Dan kau Zayn, Bagaimana kisah cintamu dengan gadis Arab itu” sang host bertanya dengan senyum aneh.

“ ehm, dia bukan orang Arab” Zayn menjawab kalem

“ oia, maksudku gadis yang sering tertangkap kamera denganmu. Dia cantik lho. Ayooo ceritakan tentang dia. Kami semua penasaran. Bahkan semua fans 1D pasti penasaran” sang host memancing.

“ Kami baik-baik saja. Keluargaku bertetangga dekat dengan kakeknya di Bradford” Zayn menjawab santai

“ wah kalau itu kami sudah tahu. Maksudku kau menyukainya ya?” host memancing...teman-temannya yang lain tersenyum.

My QueenWhere stories live. Discover now