Wait Me Alisa Bulan Bragina

1.6K 103 36
                                    

Author POV

Maksud Mata apa sayang semua pemeriksaan lab Mata normal kok, apa Mata merasakan sesuatu yang salah?" dr Fany melihat ada kejanggalan dengan sikap keponakannya itu.

Lalu terjadilah tanya jawab antara Mata dan dr Fany.

SKIP...

"Ethan tante perlu bicara sama kamu" Walaupun Ethan mendengar langsung percakapan atau lebih tepatnya tanya jawab antara tantenya dan Tata tapi Ethan belum sepenuhnya paham apa yang sebenarnya terjadi.

Ethan hanya mengangguk dan mengikuti langkah dr Fany, sesampainya diluar ruangan dr Fany menutup kembali pintu dan hendak mengutarakan diagnosanya tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Mata. Melihat hal yang akan dr Fany sampaikan adalah sesuatu yang penting yang tidak boleh diketahui oleh Mata, Ethan pun menghentikan dr Fany.

"Tan jangan di sini bicaranya, kita ke taman atau ke ruangan tante saja, nanti Ethan jelaskan maksud Ethan tidak mau bicara disini". Kerutan di dahi dr Fany jelas menggambarkan kebingungannya atas sikap Ethan, tetapi ia tetap mengikuti saran keponakannya itu.

Sesampainya diruang pribadinya dr Fany mempersilahkan Ethan untuk duduk agar ia bisa segera menyampaikan hal penting yang hampir saja membahayakan jiwa Mata.

"Ethan sepertinya Mata mengalami amnesia akibat trauma dari insiden penembakan yang terjadi pada orang tua kalian"

"Maksud tante apa? Kenapa Tata bisa amnesia? Ethan rasa tata tidak mengalami benturan apa pun?"

"Bukan amnesia karena suatu benturan dikepala Mata, tetapi amnesia yang ia buat sendiri, Mata ingatnya orang tua kalian meninggal akibat kecelakaan mobil yang ditumpangi kalian berempat pada saat perjalanan pulang dari hotel.

"Kenapa Tata bisa mengingat seperti itu? Bukankah saat insiden itu terjadi kami masih berada ditengah acara dan belum pulang kerumah?"

Terlihat raut khawatir, bingung dan sedih sekaligus pada wajah Ethan, perasaannya yang baru saja merasa bahagia karena adik kecilnya yang telah terbangun dari tidur panjang dan dinyatakan baik-baik saja kini terenggut sudah, karena fakta baru yang baru saja disadari oleh dr Fany dan hal itu membuatnya harus mempersiapkan hati dan mentalnya untuk menghadapi adik sematawayangnya itu.

"Itu ka..."

Belum sempat dr Fany menjawab Ethan sudah bertanya lagi.

"Apa hanya insiden penembakan itu yang Tata lupakan?" Ethan nampak tidak terlalu ingin tahu atas ingatan yang salah dari adiknya Ethan hanya ingin cepat menemukan solusi agar adiknya tetap bisa menjalani hidup normal dengan ingatannya sekarang.

"Tidak, ada satu hal lagi 'Alisa bulan bragina' dia terus mengulang nama itu tapi dia tidak dapat mengingatnya, mungkin karena usahanya yang ingin melupakan kejadian mengerikan itu membuat sang pemilik nama Alisa bulan bragina ini pun ikut terlupakan, tetapi selain dua hal itu Mata mengingat semua kejadian yang di alaminya sewaktu berada di hotel.

"Lalu apa yang harus Ethan lakukan tan?" Ethan nampak semakin panik dan cemas ia sama sekali tidak mengerti kenapa Mata hanya melupakan dua hal.

Ethan mengepalkan tangannya mencoba mengumpulkan keberanian ditengah keringat dingin yang mulai membasahi dahinya.

"Tenang than, kita pasti bisa mengatasi masalah ini"

"Biarkanlah Mata dengan ingatan yang dimilikinya saat ini, hubungi semua orang yang menyaksikan dan tau mengenai insiden di hotel itu, buat mereka agar tidak membicarakan soal kejadian itu dimana pun berada jangan sampai kejadian sebenarnya sampai ketelinga Mata, terutama gadis yang bernama Alisa bulan bragina itu, karena memori tentangnya hilang bersamaan memori tentang insiden itu maka besar kemungkinan jika Mata bertemu dengan gadis itu maka ingatannya pun akan pulih kembali".

BULAN & MATAHARI (gxg) {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang