Babysitter 8

8.5K 722 29
                                    

****

Sudah seminggu Shin Je Wo berprofesi sebagai babysitter Kyuhyun. Tidak ada yang berubah dari pria 26 tahun itu. Masih suka bermanja dengan Je Wo. Tapi Je Wo malah terbiasa memanjakan Kyuhyun. Cho Seung Hwan dan adiknya, Yuri tidak menyangka akan sejauh ini Je Wo bertahan. Mereka kira Shin Je wo akan sama seperti pengasuh Kyuhyun sebelumnya. Tuan Cho tentunya merasa sangat senang karena rencananya berhasil.

kini pria paruh baya itu duduk di tepi tempat tidur sambil memegangi sebuah foto. Di dalam foto itu terdapat dua orang pria dewasa yang tak lain adalah dirinya dan sahabatnya. Foto itu di ambil dari 19 tahun yang lalu. Tepat sebelum mereka berdua memutuskan untuk mengambil jalan hidup masing-masing dan  berpisah.
Tangannya yang sudah mulai berkeriput itu mengelus kaca yang menjadi pembatas antara foto dan tangannya. ia menatap foto itu dengan sorot sendu.


"Jihoon-ah, kalau saja kita masih bisa bertemu sebelum kau pergi, mungkin kedua anak kita sudah terikat sekarang. Kau tau? Saat aku menemukan putrimu aku yakin bahwa aku tidak salah. Aku berharap waktu itu akan datang. tapi sayangnya kau sudah pergi." lirihnya.

Tuan Cho tidak akan pernah melupakan saat-saat dimana ia dengan ayah Je Wo masih bersama-sama.

Flashback

Seung hwan memandang haru pada keluarga yang tengah berbahagia itu. Ia tidak menyangka kalau sahabat karibnya sejak SMP dulu akan menyusulnya menjadi ayah. Dan tepat di hari ini, sahabatnya itu kedatangan putrinya di dunia. Tentu sebagai sahabat pun seung hwan merasa bahagia. Ia menjenguk bayi shin bersama keluarganya.

"Appa, kenapa kita disini?" Tanya putra bungsunya. Seung hwan berjongkok dan mensejajarkan badannya dengan anak berusia 4 tahun (sebenernya 3 tahun tapi karena di korea di lebihin 1 tahun)

"Kita ke sini untuk melihat bayi, apa kyu mau melihat?"

"Tentu, ahla nuna tadi bilang kalau dia sudah melihat bayi lucu itu.. kyu juga mau lihat appa!" Rengek kyuhyun kecil sambil menarik narik celana ayahnya. Seunghwan segera menggendong putranya menuju ruangan bayi. Dari balik kaca jendela mereka bisa melihat dengan jelas bayi mungil dalam box kacanya.

"Appa,, kyu bingung soalnya banyak bayi disini"

"Bayinya di sana kyu.. lihat tidak yang itu?" Tunjuk seung hwan pada sosok bayi mungil dengan kain pembungkus warna pink. Warna pink itu paling mencolok diantara semua bayi di ruangan itu.
Mata kyuhyun berbinar saat melihat bayi yang baru saja lahir ke dunia.

"Woah, masih melah appa! Kyu suka kyu suka" kyuhyun berjingkak ria dalam gendongan ayahnya.

"Appa, kyu ingin menciumnya, lihat pipinya itu sangat gembil" kyuhyun menunjuk ke arah bayi shin.

"Kau bisa melakukannya nanti dan jangan membuatnya menangis ne? Dia masih terlalu kecil"

"Tapi appa, siapa nama bayi mungil itu?"


"Namanya shin je wo"


***
Tiga tahun kemudian..

Hari ini keluarga cho dan keluarga shin tengah merayakan pesta ulang tahun cho ahra. Kakak kyuhyun.
Tampak dua orang anak kecil tengah bermain di taman belakang rumah keluarga cho.
Gadis itu sedang memainkan boneka pemberian appanya.
Ia tidak merasa risih karena di perhatikan sejak tadi oleh kyuhyun kecil.

"Oppa kenapa?" Tanya gadis kecil bernama shin je wo.

"Oppa senang dengan mu, boleh oppa cium pipi mu yang bapau itu?"

Babysitter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang