Babysitter 10

8.7K 679 42
                                    

****

Keesokan harinya.

Hari ini Shin Je wo sudah membaik bahkan ia sudah mulai bekerja lagi sebagai babysitter dari pria bernama cho kyuhyun. Keluarga cho menyambutnya dengan hangat pagi itu. Apalagi sambutan paling antusias sekaligus rewel pagi itu. Siapa lagi kalau bukan cho kyuhyun. Bayi besar yang di asuh je wo selama dua minggu ini.

"Nuna, pulanglah kau belum sembuh, mana mungkin dalam semalam saja nuna sembuh! Kyu tidak percaya!"

"Benar je wo-yya, apa tidak apa? Kemarin saja kau sampai terjatuh" yuri ikut khawatir. Je wo hanya menyunggingkan senyum indahnya.

"tidak apa-apa, aku sudah baikan. Tidak perlu meragukan ku tenang saja."

Je wo langsung menuju kamar kyuhyun. Ia langsung merapikan tempat tidur pria itu. Walau sudah ada pembantu yang membereskannya, tapi jarang sekali kamar kyuhyun ini rapi. Pria itu juga tidak mau ada sembarang orang masuk.

Henry menghampiri je wo yang tengah beres-beres. tanpa harus menoleh untuk melihat siapa yang datang pun Je wo sudah tahu jika itu adalah Henry. ketahuan dari aroma parfum yang begitu menyengat. setahu Je Wo di rumah ini yang memiliki aroma menyengat dari parfum yang dipakai hanyalah Henry.

"kau belum berangkat ,Henry?" Ucap Je wo tanpa menoleh ke Henry.

"Sebentar lagi, aku berangkat bersama paman. Kenapa kau bekerja?"

"Bukankah sudah seharusnya aku bekerja? Kalian terlalu berlebihan."

Henry terus menatap lekat je wo yang tengah merapikan tempat tidur kyuhyun. Gadis itu sangat baik dan suka membantu orang lain. ternyata Je Wo tidak hanya cantik luarnya saja, tapi cantik dalamnya juga.

"Pantas saja kyuhyun hyung suka padamu." celetuk Henry asal.

"ya?"

Aktivitas je wo terhenti. gadis itu langsung berbalik dan menatap Henry bingung.

"Nanti malam bisa datang ke Kona Bean tidak?" Tanya henry dengan mata berbinar.

berharap Je Wo akan langsung menerima ajakannya.

"Aku harus pulang ke rumah jam enam sore."

"Kalau begitu aku tunggu di kona bean jam tujuh. Aku ingin mengajak babysitter hyung makan karena itu kebiasaanku. harus berlaku baik terhadap orang yang bersikap baik pada hyung." Henry tersenyum manis.

"Kau terlalu baik. tidak usah sampai segitunya, Henry."

"pria yang baik tercipta untuk gadis baik."
Henry mengedipkan sebelah matanya.

Apa apaan dia itu?

"Kalau begitu aku berangkat dulu. Sampai bertemu nanti malam"

*

"Ada apa tuan memanggilku? Ku kira tuan pergi ke kantor hari ini" ucap Je wo yang baru masuk ke ruang kerja tuan cho.

"Ya, hari ini kebetulan tidak ada jadwal penting jadi aku ingin di rumah saja" tuan cho membenarkan letak kacamatanya.

Ia kembali menduduki kursinya setelah je wo datang.
Kini suasana canggung mengelilingi ruangan itu. Tak ada yang memulai pembicaraan. Je wo mengambil kesmepatan untuk melihat-lihat isi ruang kerja pribadi milik mantan atasannya dulu. Je Wo kira awalnya Tuan Cho sudah berangkat ke kantor. Ternyata ia malah mendapat panggilan khusus untuk menemui majikannya di ruangan kerja Tuan Cho. Bahkan kini pria tua itu tengah bersantai dengan pakaian santai khas rumahannya.

Mata Je Wo tak menyia-nyiakan kesempatan untuk melihat sekeliling ruangan Tuan Cho.
Ruangan itu sangat rapi. Terdapat rak buku besar yang menyimpan banyak buku dan dokumen penting tentang perusahaan. Semuanya tertata rapi.

Babysitter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang