South Poles Kingdom

Chapter 2 {Mission one}

Wanita bersurai biru langit yang menjadi pemimpin sementara South Poles itu sedang menenggelamkan diri ke kolam air panas yang luas, khusus untuknya. ya, karena dia adalah pemimpin South Poles yang sudah memegang selama 4 tahun hingga hari ini, tinggal beberapa tahun lagi ia melepaskan tahta pemimpinnya kepada adik nya, Charney.

"Yang mulia, ini teh anda." Seorang gadis menyodorkan cangkir yang elok berisikan teh kepada Ratu Aliciya.

Ya, dia adalah ratu Aliciya.

Ratu Aliciya pun berkata,

"Fahiam, aku mendengarkan rumor bahwa monster Matcha mengungsi ke South Poles karena mereka tak ada lagi tempat tinggal di Negeri Sakura karena diusir oleh kekaisaran mereka, sekarang keberadaannya ada di Damiry city, apakah itu benar?"

Lalu, Ratu Aliciya pun menyeruput teh nya.

"Jenderal Flipreynod telah memeriksanya sekitar empat hari yang lalu. Hasil dari pemeriksaan nya memang ada bercak dan bau khas dari matcha di sekitar rumah di Damiry city, tapi menurut kesimpulannya itu bukanlah monster matcha melainkan kejahilan tangan warga. Bukti bahwa kesimpulan Jenderal Flipreynod benar adalah dia pergi ke gudang dari salah satu saudagar matcha milik ras mongoloid dari negeri sakura yang tidak dipakai lagi. Ras mongoloid meninggalkan perusahaan begitu saja, karena tidak ada modal untuk membuat matcha. Jenderal Flipreynod menganggap bahwa ini sebagai kejahilan tangan warga karena dia telah menemukan pelaku yang membuat berita hangat ini." Gadis yang bernama Fahiam itupun menjelaskan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Jenderal Flipreynod. Ratu Aliciya pun meletakkan cangkir tehnya di pinggiran bathtub.

"monster matcha. Bentuk monster Matcha itu seperti apa? Apakah itu hanya rumor semata dari kalangan masyarakat kita? Lagipula, Matcha itu diartikan dari bahasa nya adalah teh hijau. Begini, kesimpulannya adalah bahwa monster matcha itu tidak ada," terang ratu Aliciya lalu membenamkan kepalanya kedalam bathtub.

"Ehh, Jenderal Flipreynod juga berpikiran begitu, dia menyelidiki tentang monster matcha hanya untuk memastikan saja," ujar Fahiam.

Ratu Aliciya pun kemudian keluar dari kolam lalu Fahiam memberikannya handuk mandi.

"Setelah ini aku akan bersiap siap untuk pergi ke kota Damiry, akan ada rapat disana."

*~~~~*
T

ampak sebuah meja bulat yang besar dikelilingi oleh sekelompok orang berpakaian jubah, dari sekian orang tersebut, sosok pria berjanggut putih dengan kerutan di wajahnya berdiri sambil memegang secarik kertas.

"Para dewan yang sudah berkumpul siang ini, serta yang mulia kami, ratu South Poles. Tujuan Kita berkumpul disini adalah untuk membicarakan kota tua yang berada di satu pulau yang sangat dingin. Menurut prediksi dari pengawas South Poles, disana dihuni oleh makhluk berbulu, tapi Dia tidak bisa disebut monster. Walaupun tempat itu sangat dingin, rawan dengan badai salju, tapi kita bisa menetralisir badai salju dan mantra suhu pendingin milik penyihir kita. Ratu Aliciya akan mengirimkan Jenderal Flipreynod dan Jenderal Gerrymidt serta 500 prajurit kesana." suara serak nya disimak oleh seisi ruangan.

"500 prajurit. hem, bukannya sedikit jika membawa 500 prajurit," seorang gadis mengangkat tangannya dan mengajukan komentar pada pria tua tersebut.

Gadis itu memakai kaus lengan panjang berwarna ungu dengan ditutupi jubah berwarna ungu, dan rambutnya yang ungu tua dikepang nya kebelakang, serta kulit nya yang kuning langsat. Dia adalah Jenderal yang baru naik pangkat, Jenderal Gerrymidt. Terlihat dari warna pakaian, warna kulit, dan warna rambut, dia bukan penduduk asli South poles yang rata-rata warna kulit yang pucat dan rambut yang pucat pula.

"Itu karena pulau itu kecil," jawab nya sambil tersenyum tipis.

"Aku akan ikut ke pulau itu, aku penasaran dengan makhluk berbulu itu daripada harus pusing duduk membicarakan monster matcha yang aslinya mereka tidak ada." Ratu pun memilih ikut daripada menyerahkan misi ini pada Jenderal Flipreynod dan Jenderal Gerrymidt.

Yah walaupun mereka hebat, ratu ingin melihat makhluk berbulu itu. Siapa tahu makhluk tersebut lucu dan imut. Ratu Aliciya selalu memelihara monster jika monster itu imut dan manis di mata nya. Hobi yang aneh tapi itulah yang terjadi, Ratu Aliciya sangat ahli menjinakkan monster.

Jenderal Weeron diam sejenak, menunggu adakah orang yang memberikan pendapat dan pertanyaan. Setelah tak ada yang mengajukan pendapat atau pertanyaan, dia pun menutup rapat ini.

"Hah? Baru kali ini aku datang rapat karena aku baru mendapatkan pangkat Jenderal, Rapatnya singkat sekali," ucap Jenderal Gerrymidt tercengang.

"Yah, rapat selalu begini." Lalu Jenderal Flipreynod berdiri dari kursinya dan bersiap siap untuk pergi ke pulau tua.

"kau juga bersiap lah, setiap wanita pasti lama untuk bersiap siap," sambungnya dan beranjak pergi.

"Ck, aku tak selama itu untuk bersiap siap, dasar bodoh."Jenderal Gerrymidt pun keluar dari ruangan rapat.

Next Chapter»»»»