Chapter 10 {A Dragon's Tower}

18 3 0
                                    

Vanecia City, South Poles.

Hari sudah mulai gelap, para penduduk mulai mengeluarkan mana Noctis lucis, dan para pasukan sibuk membantu mempersiapkan kapal dan perlengkapan untuk Jendral Gerrymidt beserta kelompoknya dilaut. Memang tak banyak yang ikut ke Yunani, hanya Jendral Gerrymidt, Milg, Everine, dan Zen.

Ratu Aliciya serta para dewan dan Jendral berkumpul di pelabuhan, melihat dan mengucapkan selamat berjuang pada jendral Gerrymidt beserta pasukan. Kapal yang dibuat tak terlalu mencolok Kristal dan esnya, hanya dibuat dari kayu dan bahan aluminium. Kapal mayoritas penduduk utara.

Jendral Weeron memberikan sebuah aksesoris berguna yang menjadi cepat lambatnya mereka sampai di Kerajaan Yunani. Layar kapal itu khusus dari Jendral Weeron. Layar berwarna krem itu diberi mana Ruspeedyer, mana yang berkekuatan untuk bisa mengatur kecepatan dan kelambatan dalam benda yang dipasangkan oleh mana Ruspeedyer.

Jendral Gerrymidt dan kru nya naik ke kapal tersebut sedangkan pasukan membantu menaikkan jangkar dan digantungkannya di tepi kapal.

Kapal pun mulai berlayar dan semuanya melambaikan tangan dan berdoa keselamatan Jendral gerrymidt dan yang lainnya.

Pangeran Charney hanya melihat dari tower istana, sebagai pemanah, tentu saja matanya sangat bagus. Dia hanya diam, tak lama kemudian dia terbatuk kecil. Pusingnya kembali lagi, dia memegang kepalanya dan berusaha kembali ke kamarnya. Tapi sayangnya, dia ambruk duluan dan tak sadarkan dirinya.

"Pangeran Charney!!" Sofia yang berada di tangga melihat pangeran Charney ambruk dengan sendirinya. Tanpa ada orang yang menyerangnya. Sofia pun memberitahu para prajurit untuk membawakan Pangeran Charney ke ruangannya.

Berita tentang Pangeran Charney menyebar ke penduduk local dengan sangat cepat. Ratu Aliciya yang memegang tanggung jawab yang memergikan anak buahnya ke Yunani sekarang juga terbebani oleh adiknya yang sakitnya bertambah parah. Tentu saja terjatuh dari batuan tinggi dengan kepalanya yang berhasil mendarat lebih dahulu sebelum anggota tubuh lainnya mendarat lebih fatal. Ratu Aliciya bukanlah ahli pengobatan. Dan sayangnya Which di South Poles dikhususkan untuk perang, bukan pengobatan.

Memang inilah kesalahan pada masa ayahnya memerintah, ia lebih memikirkan perang dan pembantaian berbagai macam monster yang berkeliaran di South Poles dan tentu hasilnya juga memuaskan. Warga kota maupun desa makmur dari serangan monster.

Soal obat-obatan, pelayar biasanya membawakan nya ke South Poles dengan jumlah mahal. Tapi pihak kerajaan selalu membeli nya semua dengan menggunakan pajak dari warga South Poles dan memberikan dengan gratis ke rumah penduduk.

Ratu Aliciya pun menuju ke gudang obat obatan. Disana ia tak ssendiri, melainkan banyak petugas yang bekerja disana dan pengurusnya. Melihat kedatangan Ratu Aliciya, mereka semua menunduk dan memberi hormat pada Ratu Aliciya.

"aku ingin melihat obat apa yang kau beri pada Charney, kondisinya bertambah buruk sekarang."

Pengurus yang bertanggung jawab itu mengambil salah satu obat di rak nya. Obat yang sangat berbau, padat tetapi bisa di colek, Ratu Aliciya tak menyukai obat itu.

"itu obat meredakan sakit kepala, yan mulia ratu," katanya.

"aku tak suka baunya, apa Charney menggunakannya? Yang kupikirkan dia juga tak menyuai obbat inj,"kritik Ratu Aliciya.

"Obat itu tak mampu untuk menyembuhkan sakitnya Pangeran Charney," seru seorang gadis yang baru datang ke gudang obat-obatan. Ratu Aliciya menoleh padanya, dia kemudian menunduk, memberi hormat lalu kembali tegak seperti biasa dan mendekati ratu Aliciya.

"aku akan mendengarkan komentar mu, gadis bersurai putih kelabu."

"dari issu yang kedengar, Pangeran Charney terjatuh dari bebatuan tingi dan mengenai kepala nya yang duluan. Dalam ilmu kedokteran, hal sakit kepala hanya gejala nya saja, tapi itu baru gejala dari penyakitnya saja," terang gadis bersurai putih kelabu itu.

Setelah dijeda, gadis itu melanjutkan,

"kepalanya terbentur lalu pingsan, yang kubaca dari buku ku, penyakitnya itu bisa menyebabkan lupa ingatan."

"lalu, obat apa yang bisa menyembuhkanya?" tanya ratu Aliciya, ia tampak resah. Sedangkan gadis iu malah tersenyum

"Tower Acualiley, memiliki mana yang tertimbun. Jika yang maulia ratu pernah mendengar legenda tentang Tower Acualiley yang letaknya berada di sekeliling naga, yahh itu hanya issu nya. Tapi karena penjagaaan oleh naga itulah kespesialan mana tersebut, karena kekuatannya juga besar."

"Tower acualiley, apa kau tahu tempatnya?" tanya ratu Aliciya.

"tempat Tower Acualiley, kita bisa melihat nya dari sumbernya, yaitu sebuah buku legenda Tower Acualiley."

"baiklah, kita akan pergi ke Tower acualiley, ngomong-nomong siapa dirimua? Apa pekerjaan mu?"

Gadis itupun menjawb,

"namaku Laiha Scimetor, pekerjaan ku tak menghasilkan uang, hanya menjadi penunngu perpustakaan besar di kota Vanecia. Ahh~~ aku akan ikut bersama ratu, aku akan bekerja dengan sebaik-baiknya, soalnya aku juga pengguna mana juga hehe."

Mereka berdua aling terenyum, kemudian setelah itu, Laiha kembali ke rumahya untuk mengambil buku legenda Tower Acualiley sedangkan Ratu Aliciya memanggil Jendal Flipreynod untuk bersiap untuk besok, menuju ke Tower tersebut.

*~~~~~*

Keesokan harinya, jendral Flipreynod berjalan bersama tunggannya tanpa ia menaikinya. Ia mengarah ke istana.

Suruhan dari Ratu Aliciya membuat Jendral Flipreynod penasaran. Sungguh ia tak tahu soal Tower itu, Jendral kepercayaan Ratu Aliciya saja tak mengeahui sepersenpun tentang Tower Acualiley, sebegitu kuno nya kah tower tersebut?

Anehnya, mana itu sepertinya menarik perhatian Ratu,

mana rare kah?

Pikir jendral Flipreynod.

Ratu Aliciya sungguh khawatir, kondisi adiknya memprihatinkan. Pagi ini ia berkunjung ke ruang Charney dan mendapati tubuhnya susah digerakkan dan ketika ditanyakan secara detail, ia bilang ia tak ingat, trakhir kali Aliciya bertanya, adik satu-satunya itu awal nya tak mau menjawab dan terakhir saja ia terpaksa mengatakannya.

Pasti ada sesuatu yang disembunyikannya, tapi sayangnya apa yang dikatakan gadis itu soal penyakit Charney yang bisa menyebabkan lupa ingatan membuat apa yang seharusnya disembunyikan, malah ia lupakan.

Ratu Aliciya menyerahkan tanggung jawab sementara dengan koondiai Charney kepada Sofia, Sofia tahu apa tujuan rattu Aliciya, dan 2 pengawal nya ingin ke TowerAcualiley dimana menurut Sofia Tower itu adlah sarangnya monster.

Saran dari Sofia, gadis berumur 24 itu sangat membantu ratu Aliciya dan yang lainnya.saat diperjalanan. Ia berkata bahwa ada 2 rute untuk menuju Tower Acualiley. Desa terakhir yang dikuasai South Poles adalah desa Maritrest, 100 Km dari Tower Acualiley. Setelah ada di desa Maritrest, 2 rute itu akan tampak disana. Rute pertama yaitu melewati sebuah kota yang belum diikuasai oleh kerajaan South Poles, kota tersebut membuat sebuah kerajaan kecil di pulau antariksa selain South Poles. Kerajaan Drakon, itulah namanya. Kerajaan Drakon dari desa Maritrest berjarak 70 Km, itu berarti dari Kerajaan Drakon ke tower hanya berjarak 30 Km.

Sedangkan rute kedua melewati altar kuno, altar kuno dalam legenda adalah tempat keramat yang dihuni oleh sekelompok kaum. Dan sekelompok kaum itulah yang menempati Kerajaan Drakon. Sofia berkata agar Ratu Aliciya melewati rute kedua dibanding rute kesatu. Karena mayoritas Kerajaan Drakon adalah penyembah naga. Dan perkembang biakan naga disana sangat berkembang. Sedangkan altar kuno ibarat kata adalah tempat lama yang sudah tak dihuni lagi. Memang mustahil jika mereka tak akan betemu satu atau dua naga disana, karena di luar perbatasan kekuasaan Kerajaan South Poles, keselamatan dari monster kurang dari 10%

Ratu Aliciya, Jendral Flipreynod, dan Laiha akan berangkat menuju Tower Acualiley, tapi Jendral Flipreynod tak habis pikir apa kekuatan mana tersebut.

Next Chapter>>>>>>>

South Poles KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang