Chapter 17 {Tower Acualiley part 4}

9 1 0
                                    

Aliciya tersadar bahwa tujuan nya kemari adalah untuk mencari mana Ectasia untuk membantu kesembuhan pangeran Charney, adik tersayangnya. Ia baru mengingat tujuan nya karena Avell sudah memegang mana yang tadi berada di tempat Chimera berdiri.
Avell memegang mana itu dengan tangan kirinya dan melirik pada Ratu Aliciya. Ia tersenyum entah apa yang ia senyumkan, sedangkan Aliciya mengerutkan kedua alisnya. “Ratu South Poles, kenapa kau berada di tower Acualiley yang merupakan satu-satunya Dungeon di pulau Antariksa?” tanyanya kemudian menghadap Ratu Aliciya dan berjalan menghampirinya.

“Aku ke Tower Acualiley untuk mendapatkan mana Ectasia.” Rat Aliciya dengan padat, singkat, dan jelas menjawab pertanyaan Avell.

“Hm? Aku bisa melihat sifat seseorang dengan hanya menatap wajahnya. Kau tipikal orang yang tidak berambisi hal yang seperti ini bukan?” sebuah pertanyaan terlontarkan kembali dari Avell. Aliciya menatap tajam ke arah Avell yang sekarang sudah  berada di hadapannya.

“kudengar mana Ectasia adalah mana yang bisa menyebuhkan suatu penyakit yang parah. Dan aku ingin mengambilnya untuk seseorang,” jawab Aliciya. “Adikmu ya?” tebak Avell pada Aliciya. Aliciya tercengang bahwa kenapa pria ini bisa tahu.

“ah, kau mau tahu apa yang terjadi dengan adikmu pasca pertandingan di desa Trutery?”

Aliciya mematung seketika mendengar kata yang terucap oleh mulut Avell. Seribu pertanyaan yang ada di benak Aliciya. Kenapa Avell bisa mengetahui tentang adiknya ketika pertandingan didesa Truetery.

“Kenapa kau bisa tahu?”Tanya Aliciya dengan nada yang rendah. Avell yang sekarang ada di hadapannya tertawa kecil karena pertanyaan yang menurutnya itu adalah pertanyaan bodoh.

“mau aku ceritakan? Monster lantai 100 sudah kukalahkan. Hanya tinggal pergi dari  lantai ini dan kau akan kembali di negeri asalmu, di South Poles. Jika kau ingin mendengar penjelasan dariku maka kau harus disini sampai apa yang aku jelaskan sudah tersampaikan padamu semua, bagaimana?”

Aliciya dengan tegas berkata bahwa ia ingin mendengar penjelasan yang diberikan avell. Walaupun Avell adaah orang yang melakukan ajakan perang dengan south Poles akan tetapi Aliciya juga mau mendapatkan kebenaran dari apa yang menimpa adiknya. Soalnya jawaban yang di berikan oleh adiknya tidak memuaskan dan masih menggantung.

Ketika Avell mendngar jawaban yang mantap dari Aliciya, ia pun memasukkan kedua tangannya di kedua saku celananya di sisi kanan dan kiri. “kalau tidak salah  nama adikmu adalah Charney Von Siamchevna. Apakah ia berkata padamu bahwa kepalanya pusing karena ia terjatuh dan mengenai kepalanya duluan di pemukaan bumi?” Tanya Avell meyakinkan, Aliciya membalasnya dengan mengangguk.

“Apakah ia menceritakan padamu bahwa sebenarnya ia didorong oleh seseorang?” kali ini Aliciya berkata tidak, Charney hanya bilang bahwa ia terjatuh saja padanya. memang ada sesuatu yang tidak beres.

“ahh~~ ada seorang yang dengan sengaja mendorong Charney. Dan sekarang orang itu melanjutkan misi berikutnya yang sebenarnya memang tinggal sedikit lagi akan selesai. Wanita berambut ungu tua yang berkucir kuda, ia seorang Assasin dan dipercaya oleh bangsawan Yunani termasuk diriku soal misi membunuh seseorang. Ia juga memiliki saudara kembar yang sebenarnya kembarannya  itu tinggal di South Poles, bahkan saudaranya itu adalah seorang Jendral South Poles yang sekarang sedang menuju  ke kampung halamannya.” Avell melanjutkan sebuah kisah nyata pada Aliciya, gadis yang berada dihadapnnya termenung, dan ia pasti membayangkan bawahannya sekarang.

“kenapa kau mengatakan hal ini padaku?” Tanya Aliciya dengan wajah yang serius, Avell yang senyum membisu itu mendekatkan diri pada Aliciya, Aliciya tak bergerak sedikitpun walaupun ia merasa resah didekati, Avell mendekati telinga Aliciya dan berbisik,

“Karena kupikir peperangan yang seperti biasa sudah membosankan, aku tak sabar mendengar sebuah kabar besar yang menggemparkan di South Poles, ahaha.”  Setelah Avell mengatakan itu, tubuh mereka berdua mulai memudar, Aliciya berusaha tetap tegar mendengar nya. Sang raja Yunani tersenyum tipis dan menjauhi Ratu South Poles tersebut.

Avell menggerakkan mulutnya seakan mengatakan sesuatu, dan respon Aliciya hanya menaikkan sedikit sebelah alisnya dan meneguk ludahnya sendiri, Pipinya agak memerah.

Di dalam lantai 100 Tower Acualiley, dua sosok penguasa telah pergi dari lantai itu, meninggalkan jejak-jejak kedatangan mereka, karena penyelesaian mereka, Tower tersebut mengteleportasikan mereka ke daerah asal nya, begitu juga Jendral Flipreynod dan Laiha. Mereka pulang dengan kedua bahawannya mendapatkan mana sedangkan sang ratu harus mengalah dengan sang raja. Ya, misi mereka gagal, tap tidak seeratus persen gagal, karena sang penguasa South Poles tak berhasil mendapatkan mana Ectasia.

Tbc>>>>>>>>>

South Poles KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang